Home » Kehidupan » Kenali 6 Penyebab Quarter Life Crisis di Masa Dewasa Awal

Kenali 6 Penyebab Quarter Life Crisis di Masa Dewasa Awal

by Dio Pratama

Quarter life crisis adalah fase yang bisa dialami siapa saja. Umumnya terjadi pada orang-orang berusia 20 hingga 30 tahunan, penting untuk mengetahui penyebab quarter life crisis agar kita bisa menghadapinya dengan bijak.

Ya, ketika memasuki umur 20 tahunan, banyak yang bilang inilah realita kehidupan yang sebenarnya. Kita seringkali dihancurkan oleh ekspektasi dan iri dengan pencapaian orang lain. Jika Anda mengalaminya, tak perlu cemas karena bukan Anda sendiri saja yang merasakannya. Ini wajar.

Agar bisa menghadapinya dengan bijak guna menghindari stress dan galau berlebih, ketahui terlebih dahulu penyebab quarter life crisis. Apakah karena pemikiran Anda sendiri? Temukan jawabannya yang akan Cinta Lia rangkum di bawah ini!

1. Penyebab quarter life crisis terbesar datang dari diri sendiri

Siapapun tentu ingin sukses. Memasuki usia dewasa, ada banyak keinginan yang rasanya harus kita realisasikan. Sayangnya, apa yang harapkan seringkali tak bersinergi dengan realita.

Umur 20 hingga 30 tahunan adalah masa-masa krusial bagi banyak orang. Anda mulai mempertanyakan arti hidup yang sebenarnya, termasuk bakat apa yang Anda miliki hingga apakah yang Anda jalani saat ini sudah sesuai dengan passion Anda.

Pertanyaan-pertanyaan inilah yang kemudian memicu quarter life crisis. Parahnya, kesuksesan orang lain seakan menjadi momok bagi Anda dengan membandingkannya dengan diri sendiri. So, bisa dikatakan, penyebab quarter life crisis terbesar datang dari diri Anda.

Kebiasaan membanding-bandingkan inilah yang memicu terjadi cemas berlebih. Anda menjadi kurang bisa menikmati hidup karena mendambakan kesuksesan yang didapatkan orang lain yang belum bisa Anda dapatkan saat ini.

2. Terlalu sering mengakses media sosial

Di era yang serba digital saat ini, mendapatkan informasi bisa dari mana saja. Internet adalah media yang memudahkan kita semua untuk mendapatkan ragam informasi, termasuk kehidupan orang-orang terdekat kita.

Apakah Anda pengguna aktif berbagai platform media sosial seperti Instagram? Jika iya, tentu Anda sudah tak asing dengan berbagai jenis postingan yang dibagikan orang-orang yang Anda follow. Terkadang, ada banyak sekali konten berbau flexing atau pamer di sana.

Tahukah Anda dampak negatif media sosial bagi kesehatan mental itu benar adanya? Ya, terlalu sering melihat pencapaian orang lain yang mereka bagikan ke Instagram seringkali menjadi pemicu terjadinya cemas berlebih. Inilah yang kemudian menyebabkan Anda mengalami quarter life crisis.

Jika Anda sudah berada di titik terlalu membandingkan pencapaian Anda dengan orang lain, mungkin ini saatnya untuk rehat sejenak dari media sosial. Mengurangi penggunaan media sosial merupakan salah satu cara mengendalikan diri untuk mengurangi iri hati. So, tak ada salahnya untuk dicoba.

3. Ketakutan berlebihan

Pencapaian orang lain bukanlah satu-satunya pemicu quarter life crisis. Ada banyak hal yang bisa membuat Anda mengalami fase krisis di umur 20-an ini. Apakah selama ini Anda memiliki ketakutan berlebih terhadap berbagai aspek dalam kehidupan Anda?

Jika iya, ini adalah salah satu penyebab terjadinya quarter life crisis yang mungkin belum Anda sadar. Setiap orang wajar memiliki rasa takut dan kekhawatiran terhadap banyak hal. Namun, ketika perasaan ini semakin besar bahkan menguasai diri Anda, maka akan sulit untuk bisa berpikir jernih.

Mari kita ambil contoh. Anda terlalu takut untuk memulai hubungan percintaan yang baru atau Anda memiliki cemas berlebih jika nantinya tidak mendapatkan pekerjaan. Inilah contoh skema yang biasanya dialami orang-orang pada fase quarter life crisis.

Untuk menguranginya, penting untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab takut berlebihan yang Anda rasakan. Dengan begitu, Anda bisa mencari jalan keluarganya agar tak terjebak dalam quarter life crisis.

4. Ekspektasi orang sekitar

Tahukah Anda jika pemicu quater life crisis juga bisa datang dari faktor luar? Keluarga dan orang-orang terdekat Anda bisa saja memiliki andil besar dibalik fase krisis di usia 20 tahunan ini.

Ya, apakah selama ini Anda dituntut untuk memenuhi harapan orang tua, entah itu soal pekerjaan maupun percintaan? Jika benar, ekspektasi tersebut adalah penyebab Anda mengalami quarter life crisis.

Tekanan untuk mengabulkan keinginan orang-orang terdekat Anda menciptakan kecemasan berlebih pada diri Anda. Tak jarang Anda merasa takut jika apa yang mereka harapkan tak bisa Anda realisasikan. Inilah yang pada akhirnya membuat Anda sulit untuk menikmati hidup.

Padahal, usia 20 tahunan adalah fase bagi Anda untuk mengeksplor banyak hal. Jika sudah seperti ini, cara menguatkan mental yang lemah mungkin bisa membantu Anda dalam menghadapi fase quarter life crisis.

5. Tidak punya tujuan yang jelas

Quarter life crisis menurut ahli adalah fase dimana Anda mempertanyakan tujuan hidup. Pada usia belasan mungkin Anda menyepelekan ini hingga akhirnya Anda mulai mencemaskannya saat memasuki usia dewasa.

Ya, dalam hidup, kita perlu tujuan yang jelas. Hidup tanpa tujuan tentu membuat kita mudah terombang-ambing, bahkan memicu rasa cemas berlebih, perasaan yang umum dialami bagi mereka-mereka yang mengalami quarter life crisis.

Karena tidak memiliki tujuan hidup yang jelas, Anda jadi mudah mencemaskan segala sesuatu, termasuk progress serta keinginan untuk sukses yang rasanya begitu sulit untuk terwujud.

Bagi Anda, mungkin sulit untuk membuat tujuan hidup jangka panjang. Namun, percayalah, dengan adanya tujuan yang jelas, ini akan mencegah Anda agar tak terjebak pada fase krisis di usia 20 hingga 30 tahunan. Jika ingin menghilangkan rasa takut, mulai rancang tujuan hidup Anda sebelum terlambat!

6. Kelelahan

Lelah fisik dan mental bak makanan sehari-hari bagi mereka yang berada pada rentan usia 20 hingga 30 tahun. Ya, harus berjibaku dengan pekerjaan bahkan persoalan asmara yang rumit seringkali memicu stress hingga cemas berlebih.

Kelelahan adalah salah satu penyebab fase krisis umur 20 tahunan yang mungkin selama ini tidak ada sadari. Ketika lelah, seseorang akan sulit untuk berpikir jernih. Inilah yang kemudian membuat mereka kehilangan motivasi.

Maka dari itu, mengaplikasikan cara memotivasi diri haruslah saat fisik dan mental Anda fresh. Salah satunya lewat olahraga, cara mengatasi quarter life crisis paling mudah yang bisa Anda coba.

Itu dia apa saja penyebab quarter life crisis yang harus Anda ketahui.

You may also like