Zuhud merupakan suatu sikap yang meninggalkan kepentingan dan urusan dunia dan lebih memilih untuk hidup di akhirat yang abadi seperti yang telah tertuliskan dalam Al-Quran. Sikap zuhud akan mendorong seorang muslim untuk mendahulukan urusan untuk akhirat dibanding urusan di dunia. Namun, sikap zuhud bukan mendorong seseorang untuk bermalas-malasan di dunia dan hanya berfokus ada akhirat saja dengan mengabaikan semua urusan dunia, tapi justru untuk mendorong seseorang agar bisa menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhiratnya. Salah satu contoh pribadi yang zahid (orang yang zuhud) adalah nabi Muhammad dan keluarganya. Dan berikut adalah ciri-ciri orang zuhud yang bisa dilihat dalam kehidupan.
1 . Tidak rakus
Orang yang disukai oleh Allah SWT adalah orang yang tidak rakus terhadap sesuatu dan bisa menjaga jarak terhadap dunia. Maka orang yang zuhud tidak akan bertindak tamak dan serakah di dunia baik dalam hal harta maupun kekuasaan.
2. Tidak ambisius
Ciri-ciri orang zuhud kedua dapat dilihat dari pribadinya yang tidak ambisius. Dimana ia tidak mau terlalu dekat dengan apa yang disukai orang lain, tidak suka berlomba-lomba, tidak tergila-gila dalam menginginkan sesuatu sehingga orang lain pun senang dengan kepribadiannya ini.
3. Bersikap i’tidal
Bersikap i’tidal merupakan konsep zuhud menurut nabi Muhammad SAW, dimana sikap manusia yang ada ditengah-tengah. Dimana sikap manusia yang bekerja dengan gigih dan tekun di dunia seakan hidup untuk selamanya, dan juga bekerja untuk akhirat dengan sungguh-sungguh seakan akan mati esok hari. Perumpamaan diatas dapat menggambarkan sikap manusia yang tidak menjauhi dunia namun tidak pula terlena oleh dunia.
4. Berakhlak baik dalam bersosialisasi
Seseorang yang bersikap zuhud juga bisa terlihat dari akhlaknya saat bersosialisasi dengan lingkungannya. Orang yang zuhud memiliki akhlak yang baik kepada sesama manusia dan makhluk hidup lainnya. Orang yang zuhud juga juga memperlihatkan ciri-ciri orang baik hati dan tidak suka dengki dan bersikap zuhud juga merupakan salah satu cara menjadi pribadi yang baik.
5. Mengetahui bahwa dunia akhirat itu lebih kekal
Ciri-ciri orang zuhud lainnya adalah memiliki ilmu pengetahuan tentang kehidupan dunia yang hanya sementara, dan mengetahui bahwa kehidupan akhirat jauh lebih kekal. Dengan begitu ia lebih memperisiapkan diri untuk kehidupan akhiratnya kelak dengan melakukan amal ibadah dan kebaikan. Orang yang zuhud juga tahu akan tujuan hidup menurut Islam.
6. Meninggalkan kesukaan terhadap dunia
Banyak orang yang terlena dengan kesenangan dunia dan menyukai hal-hal yang ada di dalamnya. Namun, pada orang yang zuhud ia akan meninggalkan dan melupakan kesenangan dunianya.
7. Melupakan kecintaannya kepada dunia
Banyak juga orang yang sangat mencintai kehidupan dunianya dimana ia bisa merasakan hidup yang nyaman, bahagia dan bergelimang harta. Rasa cintanya terhadap dunia begitu besar sehingga lupa dengan kehidupan akhirat yang lebih kekal. Sementara pada orang yang zuhud, ia akan melupakan kecintaannya kepada dunia dan mulai mengingat akhirat.
8. Cinta dan taat kepada Allah SWT
Orang yang zuhud akan menanamkan cintanya kepada Allah SWT dengan patuh dan taat kepada perintah Allah SWT. Kesengangan dunia yang ia nikmati tidak membuatnya lupa untuk bersyukur dan patuh kepada Allah SWT serta juga tidak lupa dengan kehidupan akhiratnya.
9. Hidup dalam kesederhaan
Orang yang zuhud akan memilih untuk hidup dalam kesederhanaan. Meski pun ia memiliki harta yang banyak, namun cara hidupnya tidak memperlihatkan kemewahan. Ia akan berusaha hidup apa adanya dan biasa-biasa saja serta tidak berlebihan dalam menggunakan hartanya. Kamu yang juga ingin bersikap zuhud bisa mulai dengan cara menghindari sifat riya yang suka memaerkan dan membanggakan apa yang dimiliki kepada orang lain.
10. Bisa menerima kehilangan
Orang yang bisa menerima kehilangan dari apa yang dimilikinya juga merupakan ciri-ciri orang yang zuhud. Ia bisa menerima kehilangan dengan ikhlas lantaran dirinya tahu bahwa segala sesuatu yang ada padanya hanyalah milik Allah SWT. Orang yang zuhud sangat tahu cara membuat hati ikhlas dalam menerima kehilangan, baik kehilangan orang yang disayang atau pun kehilangan harta bendanya.
11. Meninggalkan kenikmatan dunia
Yang dimaksud dengan meninggalkan kenikmatan dunia adalah dengan tidak terlena dengan kenikmatan yang ada di dunia sehingga lupa dengan kenikmatan yang lebih kekal yang ada di akhirat. Seseorang tersebut mau meninggalkan kenikmatan yang ia dapatkan di dunia dengan berusaha memperbaiki diri ke jalan yang benar serta lebih memilih untuk memperbanyak amal ibadah.
Demikianlah 11 ciri-ciri orang zuhud yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Keluarga yang bersikap zuhud juga mendekati pada ciri-ciri keluarga bertauhid. Orang yang ingin bersikap zuhud juga harus tahu cara menghilangkan sifat angkuh dan cara menghindari sifat takabur.