Setiap muslim pasti menginginkan keluarga yang bertauhid karena itu merupakan salah satu tujuan menikah dalam islam. Keluarga yang di dalamnya selalu diagung-agungkan asma Allah SWT sehingga rido dan perlindungan-Nya senantiasa menyelimuti setiap keluarga yang bertauhid. Akan tetapi, membangun keluarga yang bertauhid tidaklah mudah. Tidak sedikit di antara mereka yang akhirnya gagal menerapkan keluarga yang bertauhid. Salah satu penyebab keluarga tersebut gagal adalah tidak mengerti prinsip dan tujuan utama di dalam berkeluarga.
Oleh sebab itu, di dalam membangun keluarga harus memiliki dasar yang kokoh. Di dalam agama Islam, dasar utama keidupan berkeluarga adalah akidah atau lebih spesifik lagi adalah tauhid. Untuk mengetahuinya, berikut adalah ciri ciri keluarga bertauhid yang mudah dikenali.
1. Selalu komitmen menjalankan ajaran islam
Ciri yang pertama adalah keluarga yang bertauhid akan selalu komitmen dalam menjalankan ajaran islam. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kegiatan bersama-sama dengan anggota keluarga ketika mengamalkan ritual ibadah. Contohnya, shalat, puasa, zakat, membaca Al-Quran, dan kegiatan keagamaan lainnya.
2. Memiliki hubungan baik dengan tetangga
Keluarga yang bertauhid memiliki hubungan yang baik dengan tetangganya. Hal tersebut merupakan hasil dari pengamalan ajaran agama di dalam kehidupan sosial. Hubungan yang baik tersebut ditunjukkan dengan adanya saling kenal, saling komunikasi, saling tolong-menolong, dan juga saling mengingatkan.
3. Aktif di dalam kegiatan masyarakat
Selain berhubungan baik, keluarga yang bertauhid sering aktif di dalam kegiatan masyarakat. Biasanya mereka tidak suka bersikap individualis. Mereka lebih senang melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang ada di dalam masyarakat setempat.
4. Menaati semua perintah Allah SWT dan Rasul-Nya
Taat pada ajaran islam, perintah Allah SWT, dan juga Rasulullah SAW adalah ciri berikutnya dari keluarga yang bertauhid. Perintah tersebut bisa yang ada di dalam Al-Quran maupun disampaikan Rasullulah SAW. Upaya untuk menumbuhkan suasana tersebut adalah dengan pembiasaan. Oleh sebab itu, orang tua juga akan menumbuhkan kebiasaan gemar beribadah dan menaati semua perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW kepada anak-anaknya agar mereka tahu tujuan hidup menurut islam.
5. Menerapkan nilai-nilai akhlak yang islami
Salah satu penyangga utama rumah tangga yang bertauhid adalah dengan menerapkan nilai – nilai akhlak yang islami. JIka anggota keluarga telah tertanam hal-hal tersebut seperti amanah, jujur, dan selalu merasa diawasi oleh Allah SWT, maka mereka sudah berhasil menanamkan sikap-silap yang berisi nilai islami.
6. Penuh dengan perhatian
Sang suami selalu lebih perhatian, mencintai, dan mengayomi istrinya. Begitu juga dengan sang istri yang selalu menyenangkan suami, menaati perintahnya, dan menjaga dirinya. Keduanya sangat perhatian dengan keselamatan anak-anaknya, menjaga mereka, mengajarkan mereka nilai-nilai islami, dan memberikan pendidikan kepada mereka. Hal-hal tersebut akan selalu dilakukan oleh keluarga yang bertauhid.
7. Selalu menjaga kebersihan dan keindahan rumah
Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Mungkin Anda pernah mendengar kalimat ini. Memang hidup bersih baik dalam perilaku maupun dari segi fisik merupakan keindahan islam sebagaimana keluarga yang bertauhid lakukan di dalam kesehariannya. Mereka juga akan berusaha unuk menghindari dari pencemaran. Pencemaran tersebut bisa dari sikap dan tingkah laku atau juga dari benda-benda yang menyebabkan kotor.
8. Menjaga dan juga memelihara status dan hak masing-masing
Keluarga yang bertauhid akan selalu menjaga dan juga memelihara status dan hak masing-masing di dalam anggota keluarganya sebagaimana peran orang tua dalam mendidik anak. Ayah yang berperan sebagai pemimpin keluarga akan bertanggung jawab terhadap seisi rumah dan juga keselamatan keluarganya. Dia juga mempunyai hak untuk dihormati dan ditaati selama hal tersebut tidak bertentangan dengan syariat islam. Peran Ibu di dalam keluarga adalah mengayomi anak-anaknya. Dia juga bertugas untuk menumbuhkan kesejukan dan membahagiakan keluarganya. Selain itu, ibu punya hak untuk dimuliakan dan sayangi. Begitu juga dengan anak-anak yang punya hak terhadap orang tua, yakni butuh kedamaian, bimbingan dan perawatan serta kasih sayang dari kedua orang tuanya.
9. Selalu bersikap sederhana
Kesederhanaan merupakan karakter islam. Rasullulah SAW juga mencontohkan bagaiman sederhananya beliau di dalam kehidupannya. Orang yang sudah memiliki tauhid akan lebih dermawan dan tidak boros. Hal tersebut bisa dilakukan karena keluarga yang bertauhid tahu cara menghindari sifat takabur dan juga cara menghilangkan sifat angkuh sehingga mereka dapat membiasakan diri hidup sederhana.
10. Selalu menjaga hak tetangga dan saudara di dalam dakwah
Salah satu keindahan di dalam keluarga yang bertauhid adalah selalu menjaga hak tetangga dan juga saudaranya. Seperti yang sudah disinggung pada poin kedua, Mereka akan selalu berbuat baik kepada tetangganya. Contohnya saja sepert ikut di dalam kegiatan-kegiatan agama secara rutin dan bersama-sama, melaksanakan shalat lima waktu berjamaah, tadarus bersama, dan sebagainya.
itulah ciri ciri keluarga bertauhid yang mudah dikenali. Seperti halnya ciri-ciri keluarga sakinah, mawadah, warahmah, di dalam ciri keluarga yang bertauhid mereka akan selalu dekat dengan nilai-nilai islami sehingga kehidupan keluarganya akan selalu dinaungi oleh Allah SWT dalam keadaan sejahtera dan penuh kanrunia. Semoga keluarga Anda juga termasuk ke dalam ciri keluarga yang bertauhid ya. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.