Semua orang pasti memiliki teman dalam hidupnya. Ada teman yang hubungannya terjalin baik dengan kita. Namun ada juga teman yang hadir disaat ia membutuhkan saja, inilah yang dinamakan teman musiman. Teman musiman biasanya datang dan pergi sesuka hatinya. Dekat dengan kita jika ia membutuhkan bantuan dan malah menghilang disaat giliran kita yang membutuhkan bantuan.
Jelas saja tipe teman seperti ini tidak layak untuk ditiru. Berikut simak ciri-ciri teman musiman lebih lengkap sehingga kamu bisa membedakan mana teman yang baik dan mana yang tidak.
1. Melupakanmu Saat Ia Sedang Bahagia
Tidak ingat dengan kamu saat ia sedang menghadapi masa-masa bahagia. Padahal saat ia susah kamu selalu dijadikan tempat curhat, bersandar dan meminta bantuan. Bukannya mengajak kamu merasakan kebahagiaan yang ia dapatkan, justru malah melupakan kamu seolah-olah kamu tidak pernah ada dalam hidupnya.
2. Hilang di Saat Kamu Kesulitan
Cukup banyak orang yang dinamakan teman namun hilang disaat ia tahu kita tengah mengalami kondisi sulit. Seakan takut kamu akan meminta bantuan kepadanya, ia menghilang dan menjauh sebelum kamu sempat menemuinya. Ini juga menjadi ciri-ciri teman musiman yang banyak ditemui dalam kehidupan. Bukankan teman selalu ada saat suka dan duka serta melalui banyak rintangan bersama?
3. Disaat Kamu Bahagia, Ia Hilang Tanpa Ucapan Selamat
Teman yang baik dan tulus harusnya ikut senang melihat kamu bahagia. Tapi tanpa sepatah kata dan ucapan yang mengungkapkan bahwa ia ikut bahagia atas keberhasilan kamu, ia malah menghilang seakan tidak pernah tahu apa yang sedang kamu alami. Ini merupakan ciri-ciri teman musiman yang sepertinya tidak tulus dan senang jika melihat kamu bahagia.
4. Datang Setelah Menghilang Sekian Lama
Mungkin kamu akan bahagia dengan hadirnya teman yang selama ini menghilang tanpa kabar. Bisa jadi ini akan menjadi momen mengharukan bagimu. Tapi jika ujung-ujungnya ia mengeluhkan berbagai keadaan dan kesulitan yang tengah ia hadapi, pastilah ia datang untuk meminta bantuanmu. Bisa ditebak apa yang terjadi? Ia akan kembali menghilang setelah kamu turut membantu meringankan kesulitannya. Sementara, ciri-ciri orang baik hati dalam berteman tidak akan berbuat seperti ini.
5. Pergi Setelah Memanfaatkan Kamu
Ciri-ciri teman musiman ini biasanya ia hanya datang untuk memanfaatkan kamu. Memanfaatkan apa yang sedang ia butuhkan. Jika kamu tidak menguntungkan baginya, ia tidak akan menghampirimu. Bisa ditebak, setiap kedatangannya selalu membawa misi khusus alias mendekatimu kembali untuk maksud tertentu. Tentu saja demi keuntungan dan kebutuhannya. Sudah jelas ini juga termasuk pada ciri-ciri teman palsu, bukan?
6. Menghubungimu Hanya untuk Pamer
Pasti kamu pernah bertemu dengan teman yang datang hanya untuk memamerkan kebahagiaan hidupnya. Memperlihatkan segala kebahagiaan yang ia dapat, namun menghilang saat kamu tahu ia mengalami kesulitan. Dan yang lebih jelas lagi, ia malah tidak menghubungimu setiap kamu juga sedang dalam bahagia. Tentu saja ia karena ia tidak suka kalau kamu juga hidup bahagia.
7. Hanya Menjadikan Kamu Tempat Berkeluh Kesah
Berikutnya, ciri-ciri teman musiman yang bisa saja ada dalam hidupmu adalah teman yang menganggap kamu sebagai tempat berkeluh kesah saja. Sementara ia tidak mau mendengarkan keluh kesah saat kamu membutuhkannya. Ironisnya, ia malah menikmati manisnya hidup dengan teman yang lain dan melupakan kamu yang selalu ada saat ia susah dan mengadu. Bukankah ini juga termasuk pada ciri-ciri teman munafik yang tidak tulus menjalin hubungan pertemanan?
8. Perhatian Hanya di Saat-Saat Tertentu
Terkadang ia perhatian, terkadang cuek dengan kamu. Perhatian di saat kamu akan menghadapi keberuntungan sehingga ia bisa mengambil manfaat dari keberuntunganmu. Tapi ia malah menghilang disaat kamu tidak mengalami keberuntungan. Malah, ia berpindah perhatian kepada teman lain yang juga sedang beruntung. Jelas saja ini adalah ciri-ciri teman musiman yang ada disaat kamu beruntung saja. Pastinya ini adalah ciri-ciri teman tidak setia sama kamu.
Demikianlah 8 ciri-ciri teman musiman yang kemungkinan ada disekitar kamu. Bagaimana cara menyikapi teman yang satu ini tentu kembali pada diri masing-masingnya. Setidaknya kamu tidak ikut menjadi teman musiman bagi orang lain sebagai cara agar dihargai orang lain sebagai teman yang baik dan juga menjadi cara menghargai orang lain. Beberapa hal di atas juga mirip dengan ciri-ciri teman tak dianggap yang sering lupa dengan kehadiran kita.