Memperbaiki hubungan yang sudah putus tak selamanya sulit kalau Anda mau sedikit berusaha lebih. Ada kalanya, Anda dan si dia bisa kembali bersama, lho.
Ya, dalam menjalani hubungan asmara, masalah adalah soal biasanya. Namun, jika Anda dan si dia sama-sama tidak bisa mengalahkan ego masing-masing, bukan tidak mungkin putus menjadi jalan keluar yang kalian pilihan pada akhirnya.
Setelah beberapa waktu berpisah, ternyata Anda menyesali keputusan untuk putus? Well, jika masih ingin memperjuangkan si dia, berikut Cinta Lia hadirkan cara memperbaiki hubungan yang sudah putus untuk membuatnya kembali ke pelukan Anda. Let’s try!
1. Cara memperbaiki hubungan yang sudah putus yang pertama, hubungi si dia kembali!
Ada beberapa cara mengembalikan pacar yang sudah putus. Meski status Anda dan si dia tak lebih dari sekadar teman saat ini, bukan berarti perasaan yang dulu ada sepenuhnya menghilang, lho. Bisa jadi, tak hanya Anda, namun si mantan masih gagal move on.
Tak ada salahnya untuk mengikuti kata hati, terutama soal asmara. Jika hati Anda berkata hubungan yang sudah rusak sebenarnya bisa diperbaiki, maka ajak si dia untuk kembali bersama Anda.
Pertama, yang harus Anda lakukan adalah dengan menghubungi si dia kembali. Tahukah Anda seperti apa psikologi pria setelah putus? Kebanyakan dari mereka mengaku masih sulit untuk melupakan mantan. So, sebelumnya jarak putus Anda dengannya semakin jauh, cobalah untuk memperbaiki hubungan lewat chat!
Jika memang si dia masih menyimpan rasa, tentu tak butuh waktu lama bagi Anda untuk menerima balasan chat darinya.
2. Dengarkan satu sama lain, jangan egois!
Terlalu egois dan tak mau mengalah adalah salah satu penyebab putus cinta yang paling klasik. Terlalu mengedepankan ego tidak baik dalam hubungan asmara, ladies. Pada akhirnya, ini malah menjadi pemicu kandasnya cinta.
Sudah menyesali perbuatan Anda? Setelah berhasil mendapatkan balasan dari si dia, kini saat yang tepat bagi Anda untuk mulai memperbaiki kesalahan yang pernah kalian berdua lakukan sebelum akhirnya putus.
Caranya, usahakan untuk saling mendengarkan satu sama lain. Pada titik ini, hindari untuk bersikap egois dan mau menang sendiri karena tujuan Anda adalah memperbaiki hubungan yang sudah putus, bukan mengungkitnya kembali bahkan membuatnya semakin parah.
Dengarkan unek-unek dia tanpa memotongnya. Biarkan si dia mengutarakan isi hati dari sudut pandangnya. Begitupun sebaliknya. Nantinya, Anda dan si dia bisa salah memahami satu sama lain. Tak perlu tergesa-gesa, relax saja!
3. Ingat momen-momen bahagia dulu
Fakta wanita setelah putus cinta, biasanya mereka akan menghabiskan waktu untuk menyendiri hingga akhirnya benar-benar tahu bagaimana cara melupakan mantan.
Well, putus cinta memang sulit diterima bagi sebagian besar orang. Memilih untuk mengejarnya kembali? Tak salah, kok. Selama Anda yakin hubungan bisa diperbaiki dan si dia masih single, peluang untuk balikan masih terbuka lebar.
Selanjutnya, setelah mendapatkan ‘lampu hijau’ lewat responnya via chat, coba ajak si dia untuk bernostalgia, mengingat momen-momen bahagia yang pernah kalian rasakan dulu.
Cinta Lia yakin hubungan tak selalu soal pengalaman pahit, bukan? Pasti ada momen-momen tertentu yang membuat Anda maupun si dia sama-sama bersyukur bisa memiliki satu sama lain.
Mengenang masa lalu seperti ini secara tidak langsung membuat Anda dan si mantan tersadar jika pada akhirnya, hubungan kalian tak seharusnya berakhir.
4. Sudahi chat, saatnya ajak bertemu langsung!
Meski cowok tidak menghubungi setelah putus, bukan berarti si dia sudah 100 persen melupakan Anda. Pada titik ini, turunkan ego Anda untuk menghubunginya terlebih dahulu jika memang ingin memperbaiki hubungan.
Cara mengembalikan pacar yang sudah putus berikutnya adalah dengan mengajaknya bertemu secara langsung. Tentu, perbincangan empat mata akan terasa lebih intim dan personal, bukan? Maka dari itu, tips satu ini sebaiknya tidak Anda lewatkan.
Ya, dengan bertemu langsung, akan lebih banyak hal yang bisa Anda dan mantan bahas termasuk alasan cowok tidak mau bilang putus dulu, namun sayangnya Anda gigih untuk mengakhiri hubungan. Anda bisa menjadikan momen ini untuk meminta maaf padanya, ladies.
Bertatap muka dengannya setelah beberapa waktu sejak putus jika bisa membantu Anda dan si dia untuk meyakinkan satu sama lain apakah hubungan bisa diperbaiki kembali.
5. Saling berjanji untuk tidak egois kedepannya
Cara meredam emosi penting untuk dikuasai setiap kita menghadapi masalah, termasuk masalah dengan pasangan. Setelah mengetahui emosi adalah penyebab putusnya cinta, jangan sampai Anda dan si dia mengulangi kesalahan yang sama!
Ya, jika si dia menunjukkan tanda mantan mau balikan, gunakan kesempatan ini untuk saling berjanji satu sama lain untuk tidak bersikap egois dan tak mau mengalah kedepannya.
Yakinkan si dia jika akan selalu ada jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi. Alih-alih dengan cepat mengatakan putuskan, lebih baik pikirkan cara agar tidak menyakiti satu sama lain seperti memberi ruang privasi untuk bisa menenangkan hati dan pikiran agar yang terlontar dari mulut bukanlah permintaan putus.
6. Hati masih bimbang? Panjatkan doa!
Terkadang, hati kita bimbang apakah keinginan untuk balikan dengan mantan adalah keputusan terbaik atau hanya sekadar alasan semu karena kita belum sepenuhnya melupakan si dia. Well, jika Anda berada di titik ini, doa adalah jalan terbaik untuk membantu Anda menemukan jawabannya.
Ya, tak ada salahnya memanjatkan doa mengembalikan pacar yang sudah putus. Melibatkan Tuhan dalam rencana Anda akan memudahkan segalanya, termasuk jika Anda belum benar-benar yakin dengan perasaan Anda sendiri.
Kita tidak tahu siapa jodoh kita. Jika memang mantan kekasih adalah jodoh Anda yang ditakdirkan Tuhan, maka walau sudah putus beberapa kali pun, pada akhirnya kalian akan bersama.
Itu dia apa saja yang harus Anda ketahui tentang cara memperbaiki hubungan yang sudah putus jika ingin balikan dengan mantan. Kunci agar usaha Anda berhasil, pastikan untuk menurunkan gengsi dan ego untuk menghubunginya duluan. Tak ada salahnya jika wanita yang memulai duluan, kok!