Bagaimana cara mengetahui pacar hanya memanfaatkan kita? Mudah tapi tak semua orang tahu, ada banyak tanda seseorang tidak tulus dalam mencintai pasangannya. Ini semacam ‘red flag’ yang wajib Anda ketahui jika tidak ingin terjebak di dalam hubungan yang sia-sia belaka.
Ya, didekati oleh seseorang tentu menjadi keinginan banyak orang. Namun, mengapa ada saja hal yang mengganjal di hati Anda ketika berhubungan dengannya? Bisa jadi, ini merupakan ciri laki-laki tidak mencintai kita lho. Tipe orang seperti ini jelas tidak tulus mencintai karena ada hal lain yang ia inginkan dari Anda.
Berikut cara mengetahui pacar hanya memanfaatkan kita, bukan cinta tulus yang diharapkan selama ini. Jika tanda-tanda ini ditunjukkan oleh si dia, tak perlu ragu untuk menyudahi hubungan Anda!
1. Hanya melihat dari segi fisik
Kita semua tahu jika penampilan adalah faktor penting dalam memikat seseorang. Penampilan yang menarik tentu membuat pasangan Anda bakal makin cinta. Tapi, apakah menjalin hubungan hanya sebatas soal penampilan saja? Cara mengetahui pacar hanya memanfaatkan kita bisa dilihat dari bagaimana ia mengapresiasi penampilaan Anda.
Well, pernahkah Anda mendapati si dia selalu memberikan kritik terhadap apa yang Anda kenakan atau parahnya, bentuk fisik Anda saat ini? Jika iya, jelas ini merupakan tanda pacar hanya memanfaatkan kita saja.
Baginya, hanya adalah sebatas ‘objek’ yang harus sesuai dengan ekspektasinya. Jika begini, hubungan asmara yang dijalan hanya akan sekadar soal memenuhi harapan si dia saja. Lewat ciri-ciri cowok yang hanya menginginkan fisikmu saja, Anda jadi tahu seperti apa kualitas dirinya.
2. Datang saat sedang kesepian saja
Tanda pria hanya memanfaatkan wanita selanjutnya bisa Anda lihat dari bagaimana sikapnya selama ini saat berpacaran. Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling mengisi satu sama lain, bukan hanya memenuhi keinginan salah satu pihak saja.
Coba perhatikan, seberapa sering si dia ada untuk Anda baik saat suka maupun duka? Jika momen tersebut relatif sedikit, bisa jadi selama ini Anda hanya dimanfaatkan saja olehnya.
Selalu datang saat butuh saja merupakan salah satu tanda pasangan yang tidak tulus. Ia hanya akan menghubungi Anda saat sedang kesepian. Sebaliknya, ketika bahagia, Anda bukanlah orang pertama yang bakal ia tuju.
3. Hobi melontarkan rayuan tanpa bukti
Konsiten dengan janji menjadi bagian dari sifat dewasa dalam pacaran yang alangkah baiknya dimiliki setiap orang jika ingin menciptakan pacaran yang sehat, jauh dari drama. Sayangnya, kualitas ini tidak untuk ditemukan, bisa saja pasangan Anda saat ini hanya pintar berkata-kata, namun minim bukti.
Ya, kita semua tahu, bersikap manja lewat rayuan adalah salah satu cara mempererat hubungan asmara. Saat merayu, kata-kata si dia terasa begitu manis dan menjanjikan. Namun, apakah apa yang ia ucapkan benar-benar terjadi? Jika tidak, bukan tidak mungkin selama ini cintanya tidak tulus.
Orang yang memanfaatkan pasangan seringkali melihat hubungan asmara sekadar sebagai media untuk menguntungkan dirinya sendiri. Inilah mengapa mereka jarang sekali konsisten dengan kata-katanya.
4. Mengincar materi, bukan cinta
Uang adalah topik yang sensitif dalam hubungan asmara. Uang bisa menjadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga. Bahkan, pada mereka yang masih pacaran pun, uang seringkali menjadi penyebab kandasnya hubungan asmara.
Faktanya, masih banyak orang-orang di luaran sana yang menjadikan materi sebagai tujuan utama mereka dalam berkencan. Mereka tidak tulus dalam mencintai pasangannya karena ada sesuatu yang ia inginkan diam-diam.
Coba perhatikan, apakah selama kencan hanya Anda lah yang selama ini mengeluarkan uang? Atau, apakah si dia selalu meminjam uang Anda untuk memenuhi keinginannya? Jika iya, bukan tidak mungkin yang ia inginkan selama ini bukanlah cinta, melainkan uang alias materi yang Anda miliki.
Kalau sudah begini, jangan ragu menghadapi pacar yang minta uang karena takut kehilangan si dia karena bisa dipastikan, si di dia hanya memanfaatkan kebaikan Anda saja.
5. Tertutup soal kehidupan pribadinya
Apakah arti pacaran tanpa mengenal satu sama lain secara mendalam? Berbagai spekulasi pun muncul di benak Anda yang mempertanyakan sebesar apa cintanya. Apakah tulus atau tidak?
Well, faktanya, tertutup soal kehidupan pribadi menjadi salah satu tanda jika Anda sedang dimanfaatkan oleh pacar. Sejatinya, dalam hubungan asmara, keterbukaan menjadi hal yang sangat penting namun si dia enggan menunjukkannya kepada Anda.
Anda tidak tahu seperti apa kehidupannya di belakang Anda. Apakah si dia menjalin hubungan dengan orang lain tanpa sepengetahuan Anda? Jika memang benar, bisa dipastikan selama ini Anda hanya dijadikan objek yang ia manfaatkan bukan ia cintai.
6. Sering berbohong
Sepele namun sering diwajarkan, berbohong menjadi tanda lainnya jika Anda selama ini hanya dimanfaatkan saja oleh pacar sendiri. Parahnya, meski sering sekali dibohongi, Anda masih saja percaya dengan omongannya.
Orang yang melihat Anda sebagai objek, bukan sosok untuk dicintai tak akan sungkan untuk berbohong. Mereka punya keyakinan jika Anda tidak akan lepas darinya. Inilah yang kemudian membuat si dia selalu memanfaatkan kesetiaan Anda pada akhirnya.
Ucapannya selalu berubah-ubah. Jika sudah begini, tak ada untungnya bagi Anda untuk melanjutkan hubungan bersamanya karena besar kemungkinan, si dia tidak akan pernah berhenti menggunakan kepolosan Anda untuk ia manfaatkan.
7. Bersikap playing victim
Tahu betul jika Anda tidak bisa lepas darinya, pria yang tidak tulus mencintai pasangannya bakal menunjukkan sikap playing victim. Contohnya, saat Anda memergokinya melakukan kesalahan.
Alih-alih meminta maaf, si dia malah akan membuat Anda berada di posisi yang salah. Ia pintar melakukan gaslighting, terlebih jika Anda terlihat benar-benar mencintainya.
Sayangnya, masih banyak orang yang terjebak dalam hubungan seperti ini karena cinta mati terhadap pasangannya. Inilah yang lalu menjadikan mereka sasaran empuk untuk dimanfaatkan oleh pasangannya sendiri.
Itu dia cara mengetahui pacar hanya memanfaatkan kita, untuk Anda yang ragu akan cinta si dia. Apakah tulus atau hanya sekadar cinta palsu saja?