Home » Cinta » 8 Ciri-Ciri Cinta yang Dipaksakan karena Perjodohan Orang Tua

8 Ciri-Ciri Cinta yang Dipaksakan karena Perjodohan Orang Tua

by Luwisa Zelnovra

Memang sekarang bukan lagi zaman Siti Nurbaya yang kental dengan perjodohan. Namun masih banyak pasangan yang terpaksa menjalin hubungan karena keinginan orang tua. Entah itu karena hubungan pertemanan yang baik, hubungan bisnis untuk mendapat keuntungan semata atau keinginan orang tua yang menginginkan menantu pilihannya sendiri.

Menikah tanpa pacaran karena dijodohkan orang tua membuat seorang anak harus memaksakan cintanya kepada pasangan pilihan orang tua. Tak jarang karena takut orang tua marah dan tak bisa menolak perjodohan, seorang anak harus berpura-pura baik-baik saja dan berpura-pura cinta kepada pasangannya. Berikut ini adalah ciri-ciri cinta yang dipaksakan dalam diri pasangan.

  1. Bersikap cuek dan tidak peduli.

Cinta yang terjadi karena terpaksa bisa dilihat dari sikap pasangan. Cinta yang tidak ada dalam dirinya membuat ia menjadi cuek dan tidak peduli sama kamu. Hidup bersama kamu atau menjadikan kamu sebagai pasangannya bukanlah murni keinginannya karena cinta.

Itulah sebabnya ia tidak merasa harus peduli dengan hidup kamu. Jadi jangan berkecil hati, karena hubungan ini juga bukan atas keinginannya. Cukup hadapi dengan cara menenangkan hati dan pikiran dan mencoba menjalaninya dengan ikhlas.

  1. Komunikasi tidak berjalan dengan baik.

Hal kedua yang menjadi ciri-ciri cinta yang dipaksakan bisa dilihat dari cara berkomunikasi. Komunikasi antara kamu dengan pasangan terlihat berjalan tidak lancar dan tidak baik. Ia terlihat tidak nyaman ketika berkomunikasi dengan kamu serta lebih banyak menghindar dan juga banyak memilih diam.

Jika kamu merasa tetap menjalakan hubungan ini, tetaplah bersikap baik padanya dan berikan perhatian. Simak juga 10 cara meluluhkan hati pria agar perlahan bisa mencintaimu.

  1. Sibuk dengan dunianya sendiri.

Kamu bisa melihat pasangan kamu lebih sibuk dengan diri dan dunianya sendiri. Ia merasa lebih bahagia saat bersama teman-temannya. Dan kebalikannya, ia akan merasa tertekan saat bersama kamu.

Ia juga akan terlihat tidak nyaman setiap kali melakukan sesuatu bersama-sama dengan kamu. Perjodohan inilah yang terkadang menjadi penyebab pria selingkuh dari istrinya meski memiliki wajah yang cantik.

  1. Tidak ada pembahasan tentang masa depan.

Selain komunikasi yang tidak berjalan dengan baik, juga tidak ada pembicaraan yang mengarah ke masa depan seperti layaknya pasangan yang ingin menikah atau sudah menikah. Mungkin yang ia harapkan bukanlah masa depan bersama kamu, melainkan masa depan dengan orang yang dicintainya.

  1. Hubungan baik hanya di depan orang tua.

Demi terlihat baik di depan orang tua, entah itu untuk membahagiakan orang tuanya ia hanya berusaha bersikap baik dengan kamu saat bersama dengan orang tua. Selebihnya, ia akan hidup dengan keinginannya sendiri termasuk mengabaikan kamu. Terkadang, cinta yang dipaksakan inilah yang menjadi penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga.

  1. Merasa tidak nyaman saat harus bersama.

Ada saat-saat yang mengharuskan kalian untuk bersama, seperti menghadiri acara keluarga atau hanya sekedar undangan untuk bertamu ke keluarga besar. Saat-saat ini adalah saat-saat yang menyiksa baginya, dimana ia harus bersikap akur dan akrab dengan kamu demi menjaga nama baik.

Perbedaan sikapnya yang tidak biasa ini akan sangat mudah kamu rasakan. Atau bisa juga ia memilih untuk berbaur dengan tamu yang lain agar ia bisa menghindarimu dan tidak harus terus berakting bersama kamu. Untuk ke depannya, kamu perlu mempelajari cara membuat pria nyaman secara perlahan.

  1. Bersikap kurang ramah.

Untuk sebagian orang, ada yang menerima perjodohan dengan pasrah dan berusaha untuk mencintai pasangan pilihan orang tuanya. Sehingga ia bisa bersikap baik pada pasangan yang sebenarnya tidak ia cintai.

Berbeda dengan orang yang terpaksa menerima perjodohan orang tua, ia akan melampiaskan rasa tidak senangnya dengan bersikap tidak ramah kepada pasangannya. Berharap dengan bersikap demikian pasangannya juga ingin lari darinya.

  1. Berusaha membuat kamu ilfil.

Meski hubungan perjodohan bukan keinginan kamu, bisa saja kamu menyukai pasangan kamu saat pertemuan pertama. Namun, mungkin tidak dengan pasangan kamu yang tidak mau perjodohan itu ada. Mengetahui kamu menyukainya dan menerima perjodohan dengan senang hati, ia akan membuat kamu merasa ilfil dan berbalik jadi tidak menyukainya. Jika kamu ingin bertahan, simak cara menjaga hubungan dengan pacar agar langgeng meski terjadi karena perjodohan orang tua.

Itulah 8 ciri-ciri cinta yang dipaksakan karena keinginan orang tua alias perjodohan. Sebagai anak yang baik tentu sebagai anak harus mengikuti keinginan orang tua dengan ikhlas. Namun sebagian anak ada yang terpaksa dan berat hati melakukannya sambil melampiaskan ketidaksukaannya. Dan sebagian anak lagi ada yang menentang dengan keras hingga memilih pergi dari rumah karena juga tidak ingin menyakiti perasaan seseorang yang telah menjadi kekasihnya.

 

You may also like