Pacaran memang tidak menjamin seseorang bisa terus bersama hingga pernikahan, karena itulah pacaran menurut islam sangat tidak dianjurkan alias dilarang. Lebih baik menikah tanpa pacaran saja, yang proses pengenalan masing-masingnya melalui Ta’aruf agar tidak salah dalam memilih calon pendamping. Namun kini tujuan pacaran dikalangan remaja atau pun orang dewasa dianggap sebagai salah satu proses pengenalan dan mengukur kecocokan satu sama lain.
Saat merasa tidak cocok setelah sekian lama berpacaran, maka perpisahan adalah solusinya. Tapi masih banyak lho alasan lain yang jadi penyebab putus cinta. Mulai dari perselingkuhan, merasa tidak cinta dan sayang lagi hingga ingin berhijrah. Memilih putus dan tidak lagi pacaran karena ingin berhijrah, apakah bisa diterima si pacar begitu saja? Tentu tidak mudah baginya berpisah begitu saja. Nah, agar si dia juga bisa menerimanya, baiknya simak cara mutusin pacar dengan alasan hijrah berikut ini.
1. Berikan Pengertian dan Pemahaman Tentang Dampak Buruk Pacaran dari Sisi Agama
Meski tahu berpacaran seseungguhnya dilarang dalam agama, tapi tetap saja akan sulit bagi si dia melepas hubungan dengan orang terkasih. Meski masih bisa saling terhubung, tapi tetap saja akan terasa berbeda baginya. Dimana tidak ada lagi saat-saat untuk bermanja-manja dengan kekasih.
Agar si dia bisa menerima keputusan yang telah kamu buat, berikan ia pengertian dan pemahaman secara agama. Berapa banyak dosa yang di dapat hanya gara-gara pacaran. Belum lagi berbagai dampak negatif pacaran yang semuanya mengarah kepada zina.
2. Ajak Pacar untuk Ikut Berhijrah
Daripada kamu hijrah sendiri, sebaiknya kamu juga mengajak si dia untuk ikut berhijrah. Berjalan di jalan yang diridhoi bersama-sama. Beri tahu si dia bahwa meski tidak berpacaran, kalian masih bisa berteman, mengobrol dan terhubung seperti biasanya. Hanya saja yang berbeda adalah tidak ada lagi saat untuk berdua-duaan atau keterikatan satu sama lainnya.
Jika kalian berniat untuk bisa menikah nanti, masih bisa kok menjaga hubungan tanpa pacaran. Cukup dengan menjaga niat tersebut hingga waktunya tiba nanti. Walau berpacaran pun, juga tidak menjamin hubungan kalian bisa bertahan, lho. Ini adalah fakta pacaran lama yang sudah banyak terjadi. Jadi intinya sama saja kan antara berpacaran atau tidak?
3. Tidak Pacaran Bukan Berarti Tidak Bisa Menikah Nanti
Saat kamu bingung cara mutusin pacar dengan alasan hijrah dan murni karena takut dosa namun ikatan cinta kalian masih kuat, maka kamu bisa memberikan penjelasan kepada si dia. Jelaskan padanya bahwa tidak pacaran bukan berarti cinta kalian tidak bisa disatukan kembali.
Kalian masih bisa bersatu dalam pernikahan jika sudah siap nanti. Yakinkan juga dirinya bahwa keputusan yang kamu ambil jauh lebih baik di mata Allah SWT. Dan bisa saja cinta kalian di ridhoi-Nya dan mengabulkan keinginan kalian untuk tetap bersama hingga tua nanti.
4. Yakinkan Si Dia, Jodoh Takkan Kemana
Kalau si dia masih belum bisa menerima keputusan kamu, cara mutusin pacar dengan alasan hijrah ini selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan meyakinkan dirinya bahwa jodoh tidak akan kemana.
Kalau kalian memang berjodoh pasti takdir akan mempersatukan kalian dalam ikatan yang suci. Mintalah dirinya yakin pada takdir Allah SWT yang tidak seorang pun bisa menolak dan merubahnya.
5. Share Cerita dan Video Tentang Berhijrah
Cara mutusin pacar dengan alasan hijrah lainnya yang bisa kamu lakukan agar si dia bisa menerima dengan ikhlas adalah dengan membagikan cerita-cerita atau video tentang hijrah. Kamu bisa membagikannya di laman media sosial atau memasukkannya ke dalam grup dakwah.
Tujuannya supaya pemikiran dan pemahamannya tentang hijrah lebih dalam. Besar kemungkinan pula dirinya jadi ikut berhijrah juga, lho. Jadinya lebih bagus dan kamu pun juga ikut mendapat pahala karena bisa membawa seseorang pada kebaikan, kan?
Itulah 5 cara mutusin pacar dengan alasan hijrah yang bisa kamu lakukan jika si dia sulit untuk menerima keputusan kamu ini. Tenang saja, dengan pengertian yang terus kamu berikan dengan sabar, dibantu dengan upaya lainnya, seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan pemahamannya tentang agama, maka lambat laun ia pun akan bisa menerimanya dengan ikhlas.
Namun jika dirinya masih tetap tidak bisa menerima dan berbalik marah padamu, biarkan saja. Jangan galau dan jangan sampai imanmu goyah hanya karena pacaran. Keputusanmu berhijrah dan tidak pacaran adalah yang terbaik loh. Jika ia tidak bisa menerima untuk tidak pacaran dan bersama-sama dalam berhijrah, mungkin saja ia bukan yang terbaik untukmu.
Untuk para wanita, simak nih cara menguji calon suami menurut islam sebelum memtuskan untuk menikah dengannya. Ketahui juga cara mendapatkan suami soleh yang bisa membuatmu bahagia dunia dan akhirat.