Dalam islam kita umat islam tidak dibenarkan untuk menjalin hubungan pacaran meski dengan alasan ingin mengenal lebih jauh dan lebih dalam sifat dan kepribadian pasangan. Yang ada hanyalah proses ta’aruf yang mana sebagai langkah awal untuk mengenal pasangan dengan mendatangi rumah orang tuanya sekaligus berkenalan.
Bagaimana mungkin kita bisa mengetahui apakah orang tersebut adalah pilihan terbaik untuk menjadi pasangan hidup kita? Bagaimana kita tahu orang itu berakhlak baik dan bisa menjadi kepala keluarga yang baik? untuk meyakinkan hati apakah ia seseorang yang baik atau tidak untuk kita, berikut adalah cara menguji calon suami menurut islam.
1. Lihatlah Bagaimana Ibadahnya
Kamu berhak untuk bertanya dan mengetahui tentang ibadahnya kepada seorang laki-laki yang akan menjadi calon suamimu. Lihatlah apakah ia menjalankan kewajiban shalat 5 waktu? Kamu bisa memperhatikannya kala saat sedang bersamanya, saat tiba waktu shalat, apakah ia segera bangkit dan mengerjakan shalat atau malah tidak shalat sama sekali.
Dari situ kamu akan melihat bagaimana ketaatan ibadahnya kepada Allah SWT. Tidak hanya ibadah shalat, tapi kamu juga bisa melihat apakah ia juga menjalankan ibadah wajib dan sunnah yang lain seperti berpuasa wajib, puasa sunnah, bulan ramadhan, berzakat, bersedekah dan amalan ibadah lainnya. Jika ibadahnya baik, maka kamu bisa memilihnya karena ibadahnya, bukan? Ini adalah hal wajib kamu lakukan untuk cara mendapatkan suami soleh.
2. Bagaimana Hubungannya dengan Orangtuanya?
Seorang laki-laki yang baik dan santun untuk dijadikan suami tentu juga akan berlaku santun kepada orangtuanya. Lihatlah bagaimana hubungannya dengan orangtua, keluarga dan sanak saudaranya. Apakah baik? Jika ia adalah laki-laki yang santun, rajin membantu orangtua dan selalu berusaha membahagiakan orangtuanya, maka ia adalah laki-laki yang layak dijadikan suami.
Jangan khawatir ia akan pilih kasih pada istrinya nanti lantaran hubungan yang terlalu dekat dengan orangtuanya. Bukankah kesuksesan seorang anak atas ridho dari orangtua yang menjadi keutamaan berbakti kepada orang tua Suami yang baik nantinya juga akan tahu mana tanggung jawab ia kepada istri, keluarga dan orangtuanya.
3. Tanyakan Bagaimana Cara Ia Membina Rumah Tangga Nantinya
Cara menguji calon suami menurut islam untuk meyakinkan kamu apakah ia calon suami yang baik nantinya adalah dengan menanyakan pada laki-laki tersebut tentang bagaimana cara ia akan membangun dan membina rumah tangga nantinya. Dengan begitu kamu akan tahu gambaran masa depan rumah tangga kamu dan dia nantinya dan juga apakah kalian akan sepaham dan sejalan dengan tujuan pernikahan atau tidak. Kamu juga akan tahu apakah ia sudah termasuk kriteria pria idaman yang cocok dijadikan calon suami. Ciri pria serius menikah akan punya tujuan pernikahan dan tahu bagaimana cara membina rumah tangganya nanti.
4. Minta Pendapatnya Tentang cara Menyikapi Setiap Permasalahan Rumah Tangga
Satu hal lagi cara menguji calon suami menurut islam adalah dengan meminta pendapatnya tentang bagaimana cara ia mengatasi atau menyikapi setiap permasalahan rumah tangga yang nantinya akan timbul. Apakah ia adalah orang yang bijaksana dan sabar dalam menghadapi berbagai masalah atau malah seorang laki-laki yang mengedepankan ego dan emosi setiap kali ada masalah. Kamu akan tahu dari apa yang ia sampaikan.
5. Pahamkah Ia Tentang Tanggung Jawab Seorang Suami?
Menjadi suami dan kepala keluarga tentu tanggung jawabnya harus penuh. Apakah nantinya ia seorang laki-laki yang bertanggung jawab atau tidak, kamu bisa menanyakan apakah ia paham apa saja tanggung jawab seorang suami sekaligus ayah nantinya? Kehidupan lelaki bujang dengan setelah menikah dan berkeluarga tentu saja tidak sama. Dengarlah apa yang ia utarakan tentang tanggung jawab tersebut dan kamu bisa menilainya.
6. Kehidupan Rumah Tangga Seperti Apa yang Ia Inginkan?
Setiap orang tentu memiliki impian akan rumah tangga yang akan dijalani kelak. Untuk mengetahui apakah ia calon suami yang baik, kamu bisa berikan pertanyaan tentang kehidupan rumah tangga seperti apa yang ia impikan dan dambakan. Dengan begitu akan tergambar bagaimana nantinya ia akan menjalankan peran sebagai seorang suami dan ayah.
Itulah 6 cara menguji calon suami menurut islam untuk meyakinkan hatimu menikah dengannya. Menikah tanpa pacaran tidak selalu menakutkan, justru lebih seru lho pacaran setelah halal. Jangan lupa pula kamu simak cara menjadi pribadi yang baik dan cara menjadi wanita sholehah dan cantik sebagai cara menjadi istri idaman suami pula.