Pernikahan adalah sebuah penyatuan sepasang laki- laki dan perempuan dalam ikatan suci di hadapan Tuhan. Bagi pasangan yang pada awalnya berpacaran, pasti akan menemukan banyak kejutan yang diperlihatkan oleh pasangan masing- masing. Kejutan itu dapat terlihat dari perbedaan karakter sebelum dan sesudah menikah, serta berbagai kebiasaan- kebiasaan yang belum pernah kita tahu selama menjalin hubungan dengan kekasih.
Selama berpacaran, bukan hal yang aneh jika pasangan menyembunyikan sedikit karakter atau kebiasaan jelek, dan baru memperlihatkan saat sudah menikah. Walau begitu, tetap saja kewajiban dalam rumah tangga yang wajib diterapkan harus sejalan juga dengan hak- haknya. Sehingga tidak terjadi percekcokan yang dapat menjadi penyebab perceraian suami istri yang paling sering terjadi. Sebagai seorang perempuan dan istri, sudah wajar untuk mengurus rumah dan segala keperluannya.
Akan tetapi, bagaimana jika sang istri sudah capek seharian mengurus keperluan rumah tangga, justru suami terlihat cuek dan kurang peka? Jangan marah dahulu ladies. Masalah suami yang kurang peka dapat dihadapi dengan kepala dingin dan dengan metode yang tepat. Sehingga tidak terjadi komunikasi yang salah, dan justru malah menyalahkan masing- masing. Lalu bagaimana cara metode yang tepat? Berikut ini 10 cara menghadapi suami yang cuek dan kurang peka.
1. Sabar
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghadapi suami yang cuek dan kurang peka adalah sabar. Hal ini karena suami yang cuek biasanya tidak akan sadar bahwa kita membutuhkan bantuan. Terkadang, jika kita tidak mampu menahan emosi, maka akan terjadi pertengkaran yang sia- sia. Berusaha untuk bersabar cara bersikap sabar dalam segala hal adalah langkah yang paling dan harus dilakukan dahulu, sebelum mengarah pada langkah yang selanjutnya.
2. Mengingatkan
Terkadang suami menjadi cuek dan kurang peka, bukan karena dia tidak peduli, akan tetapi dia sendiri tidak sadar dan tidak tahu. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai istri untuk mengingatkan suami, bahwa kita membutuhkan pertolongan. Akan tetapi, jangan mengingatkan suami dengan emosi. Justru hal tersebut akan membuat suami menjadi semakin tidak sadar dan semakin cuek. Ingatkanlah dia dengan lembut, sehingga suami akan sadar dan berusaha membantu.
3. Komunikasi
Sifat cuek dan kurang peka suami bisa jadi adalah salah satu karakter jelek dia. Jika seperti itu, ada baiknya kita memulai dengan saling berkomunikasi antar suami dan istri. Dan sekali lagi, berkomunikasilah dengan sabar dan tanpa emosi. Karena dengan emosi, justru tidak akan mendapatkan titik temu yang ingin di cari. Komunikasi juga sangat penting, karena ini adalah salah satu cara membina rumah tangga yang harmonis.
4. Tidak Menyalahkan
Saat kita kesulitan dan menghadapi masalah yang lumayan bikin pusing, jangan sekali- kali menyalahkan suami karena kecuekannya. Jangan sampai kita mengkambing hitamkan kecuekan suami sebagai penyebab masalah yang dihadapi oleh suami. Menyalahkan, bukanlah solusi, melainkan bensin yang justru semakin memperbesar api. Saat suami mulai cuek, ingatkanlah. Bukan malah menyalahkan kecueakan suami sebagai penyebab masalah di rumah. Selain itu, kita juga harus belajar bagaimana cara menghadapi masalah dengan sabar. Sehingga tidak saling menyalahkan.
5. Tidak Mengungkit- Ungkit
Saat ada masalah, jangan sekali- kali mengungkit kecueakan suami. Seperti contoh: “Papa sih dulu cuek, coba papa sedikit lebih peka, ga akan gini jadinya.” Kata- kata tersebut pada dasarnya adalah kata- kata yang merendahkan suami. Seburuk- buruknya suami, dia tetap suami. Mengungkit- ungkit masalah yang sudah lalu justru akan membuat masalah semakin runyam. Dan jangan jadikan kecuekan suami sebagai alasan bagi kamu untuk marah lalu mulailah belajar cara meredam emosi. Sehingga kita menjadi tidak mudah marah.
6. Tetap Perhatian
Meskipun suami adalah orang yang cuek, sebagai istri kamu harus tetap memberikan perhatian kepada suami. Hal ini karena suami tetap sebagai kepala keluarga. Jangan hanya karena dia cuek, maka kamu memutuskan untuk ikut cuek juga. Hal ini justru membuat hubungan suami istri menjadi sangat hambar. Jika kamu tetap menunjukkan rasa sayang kepada suami, sambil tetap mengingatkan mengenai sikapnya yang cuek, maka makin lama suami dapat berpikir dan mulai berubah menjadi lebih baik. Perhatian adalah salah satu tips menjaga keharmonisan rumah tangga. Sehingga rumah tangga selalu langgeng dan jaug daru perceraian
7. Tidak Cerewet
Saat suami mulai memperlihatkan karakternya yang cuek dan kurang peka, jangan menegurnya dengan seribu kalimat. Hal ini justru tidak akan didengar oleh suami, dan justru tidak membuat suami menjadi jera. Cerewet adalah salah satu karakter perempuan yang banyak tidak disukai oleh kaum pria. Oleh karena itu, jangan menjadi cerewet jika suami mulai cuek. Tapi tegurlah dia dengan lembut, dan buatlah dia sadar bahwa dia salah dengan kelembutan. Kelembutan merupakan ciri ciri wanita anggun dan elegan, yang menjadi salah satu tipe istri idaman suami.
8. Tidak Selalu Mengeluh
Janganlah jadi orang yang mudah mengeluh. Bagi kamu yang memiliki suami yang cuek, memang terkesan berat. Tapi bukan berarti kamu harus mengisi hari- harimu dengan mengeluhkan karakter suami yang cuek. Salah satu langkah menghilangkan penat akibat menghadapi suami yang cuek adalah dengan menyediakan sedikit waktu untuk melakukan hobi yang kita suaki. Sehingga kita tidak terus menerus stress. Mengeluh adalah salah satu sifat kekanak- kanakan. Oleh karena itu, dengan belajar cara menghilangkan sifat kekanak- kanakan, maka kita juga belajar untuk tidak pernah mengeluh.
9. Curhat Dengan Cara yang Baik
Saat ingin membicarakan mengenai sikap suek suami, ada baiknya memilih waktu yang tepat. Karena hal itu akan mambuat pembicaraan menjadi berjalan dengan baik. Saat istri ingin curhat dengan suami, pastikan, suami tidak dalam kondisi stress akibat pekerjaan yang menumpuk. Selain itu, curhatlah dengan kata- kata yang baik, dan jangan memakai emosi. Ini juga merupakan tips keluarga harmonis dan bahagia. Karena hal itu juga akan membuat pembicaraan berjalan lancar, dan apa yang ingin kamu curhatkan kepada suami akan sampai dengan baik.
10. Memaafkan
Salah satu langkah terakhir dalam menghadapi suami yang cuek adalah dengan memaafkan. Pada saat suami cuek dan kurang peka, bukan berarti dia tidak perhatian. Dia hanya tidak tahu, bahwa kamu membutuhkan pertolongan. Oleh karena itu, maafkanlah suami saat dia menjadi cuek dan tidak peka. Hanya saja bukan berarti sesudah memaafkan kita berhenti sampai di situ. Tetapi kita juga harus mengingatkan dan mengajarkan kepada suami untuk tidak terlalu cuek. Sehingga hubungan suami istri tidak menjadi renggang, malah semakin kuat. Wanita pemaaf adalah salah satu karakter wanita yang sangat disukai pria. Karena wanita yang pemaaf adalah wanita kuat yang tidak pendendam.
Itulah tadi 10 cara menghadapi suami yang cuek dan kurang peka. Ingat, dalam menghadapi suami yang cuek, kita harus sabar. Dan mulailah berkomunikasi dengan baik antara suami dan istri, sehingga suami juga tahu bahwa istrinya juga punya uneg- uneg yang ingin dibicarakan. Ingat, saat suami menjadi api, maka istri harus menjadi air, sehingga tercipta keharmonisan dalam hubungan suami istri.