Kesabaran adalah salah satu dari beberapa hal yang sulit dicapai bagi sebagian orang. Untuk menjadi sabar dalam segala hal memang tidak mudah, karena hal ini juga melibatkan kematangan berpikir dan kedewasaan serta kemampuan mengendalikan diri. Supaya bisa menjadi orang yang sabar, biasanya sikap ini sudah dipupuk sejak masih berusia dini dengan pendidikan karakter anak yang diperoleh dari orang tua. Pentingnya pendidikan karakter ini diberikan kepada anak sejak masih berusia dini salah satunya agar kelak setelah dewasa akan menjadi orang yang mampu bersikap sabar.
Gaya hidup yang serba cepat dan instan sekarang ini sedikit banyak telah turut membentuk pribadi orang jaman sekarang yang ingin segala sesuatunya juga berjalan serba cepat dan tidak bisa menunggu lama. Itu berarti kebanyakan orang jaman sekarang selalu ingin terburu – buru sampai ke tujuan dan sulit bersikap sabar. Padahal bila tidak sabar hasil pekerjaan juga tidak akan maksimal dan memuaskan. Cara merubah diri menjadi lebih baik salah satunya adalah dengan belajar bersikap sabar.
Bersikap Sabar
Untuk mencapai keberhasilan dalam hal yang menjadi tujuan kita, maka kemampuan bersikap sabar sangat diperlukan. Dengan kesabaran, kita bisa mencapai tujuan dengan tepat dan aman. Supaya bisa menghadapi segala hal dengan kesabaran, maka kita perlu mempelajari beberapa cara untuk bersikap sabar berikut ini:
1. Cari dulu penyebabnya
Sebelum memulai langkah – langkah lain, terlebih dulu kita perlu mengenali penyebabnya mengapa kita sulit untuk bersabar. Apakah karena dipengaruhi oleh tenggat waktu, atau karena terlalu antusias untuk menghadapi sesuatu hal yang sudah menjelang di depan mata. Bila kita sudah tahu penyebabnya, kita akan lebih mudah mengendalikan diri dan tidak memaksakan diri untuk menjalani kegiatan dengan terburu – buru. Cobalah meneliti pemicu apa yang biasanya membuat kita kehilangan kesabaran.
2. Belajar dari penyebabnya
Jika sudah mengetahui apa pemicu dari ketidaksabaran kita, maka kita bisa mengenali pola yang tampak setiap kali kehilangan kesabaran dan belajar mengenali tanda – tandanya. Dengan demikian, kita bisa mencegahnya sebelum rasa tidak sabar itu berkembang lebih jauh dan membuat kita makin emosional. Berlatih bersikap sabar juga merupakan cara merubah sifat menjadi lebih dewasa.
3. Belajar bersikap santai dan rileks
Kurangnya kemampuan untuk menenangkan diri dan bersikap rileks adalah salah satu penyebab timbulnya rasa tidak sabar. Cara bersikap tenang adalah jika kita mampu merasa santai, maka tidak perlu untuk bersikap terburu – buru dan melupakan segala pertimbangan. Tarik napas dalam – dalam dan cobalah gerakan – gerakan senam kecil untuk merilekskan tubuh. Duduk dengan tenang selama beberapa saat, dengarkan musik atau menggunakan aromaterapi agar tubuh bisa tenang dan melepaskan tekanan.
4. Fokus pada tujuan
Menetapkan fokus pada tujuan yang ingin dicapai bisa membantu untuk melatih sikap sabar. Fokus ini tidak hanya berlaku pada tujuan yang besar saja, melainkan juga bisa kita terapkan pada tujuan – tujuan yang lebih kecil. Justru, fokus pada tujuan yang lebih kecil bisa kita gunakan untuk melatih sikap sabar tersebut, dan menjadi jalan untuk menerapkan cara menjadi pribadi yang baik.
5. Catat kemajuan yang sudah dicapai
Ketika menginginkan sesuatu hal, tidak semuanya akan langsung bisa kita capai saat itu juga. Ada kalanya memerlukan beberapa tahapan atau langkah untuk mencapai hal tersebut. Biasakan menulis target mana saja atau tahapan mana yang sudah dilalui untuk melatih sikap sabar. Dengan memiliki catatan tentang prosesnya, kita bisa melihat sejauh mana kemajuan dari proses tersebut dan bisa menahan diri untuk menunggu sampai selesai ke tujuan.
6. Tumbuhkan pikiran positif
Selalu memiliki pikiran yang positif erat kaitannya dengan bersikap sabar. Ketergesaan biasanya timbul dari berbagai pikiran negatif dalam diri kita. Misalnya, takut pekerjaan tidak akan selesai tepat waktu dan lain – lain. Berpokir positif akan menjadi cara menigkatkan harga diri kita.
7. Persiapkan diri untuk hal tidak terduga
Berbagai kejadian yang diluar perkiraan juga akan menguras kesabaran jika kita tidak berlatih untuk terbiasa bersikap sabar. Kejadian – kejadian tersebut akan menjadi alasan untuk kita merasa bersuasana hati buruk sepanjang hari yang bisa mempengaruhi berbagai hal yang dikerjakan hari itu. Oleh sebab itu cobalah berlatih kesabaran agar bila ada rencana yang tidak berjalan dengan semestinya, kita akan bisa bersikap santai dan tahu cara mengambil keputusan untuk mengatasinya.
8. Gunakan waktu untuk beristirahat
Kehidupan yang serba sibuk dan terburu – buru menyebabkan seseorang tidak bisa menyisihkan waktu untuk beristirahat. Pola hidup semacam ini sekarang dilakukan oleh hampir semua orang dan tidak hanya terbatas pada kalangan pekerja kantoran saja. Mengambil waktu untuk beristirahat sejenak akan menjadi latihan yang bagus bagi kesabaran kita karena kita belajar menunda keinginan. Luangkan waktu untuk beristirahat sejenak dalam sehari, misalnya selama 1-2 jam untuk tidur siang atau bersantai. Hal itu akan menjadi cara membuat keputusan yang tepat.
7. Atasi rasa bosan
Perasaan bosan seringkali menjadi penyebab timbulnya ketidak sabaran. Bila sedang bosan atau jenuh akan sesuatu, biasanya kita akan menjadi tidak sabar dan ingin hal tersebut segera berlalu. Tips menghilangkan rasa bosan yaitu dengan belajar bersabar. Jika kita bersabar tidak akan ada rasa bosan atau jenuh. Cara menghilangkan kejenuhan adalah dengan mencari kegiatan pengisi waktu untuk sementara sampai rasa jenuh tersebut hilang.
8. Sabar bukan berarti menunda
Pengertian sabar dengan menunda menyelesaikan suatu pekerjaan sama sekali lain. Sabar tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda pekerjaan kita. Penundaan suatu pekerjaan yang harus kita lakukan karena rasa malas biasanya tidak akan menghasilkan sesuatu yang positif, sedangkan menunda suatu hal dengan bersabar justru bertujuan untuk mencegah efek negatif yang mungkin muncul.
9. Buatlah segala sesuatunya menjadi sederhana
Kerumitan yang kita ciptakan sendiri dalam hidup tentu saja akan menjadi ujian bagi kesabaran kita. Segala sesuatu yang rumit tidak pernah mudah, dan akan menghasilkan kesulitan yang lebih bagi kita. Sedangkan kesulitan itu akan menguras sikap sabar dari diri kita. Oleh karena itu, sederhanakan saja semua hal yang kita bisa untuk mempermudah kehidupan yang dijalani. Hidup sederhana jauh dari stres juga akan menjadi cara membahagiakan diri sendiri.
10. Bersikap realistis dalam hidup
Cara mendidik anak yang baik adalah dengan mengajarkannya tentang realita dalam kehidupan. Tidak semua hal dalam hidup akan berjalan seindah dongeng, karena itu kita juga harus bisa menerima pahit manisnya kehidupan. Tidak bisa bersikap realistis merupakan salah satu penyebab ketidak sabaran seseorang.
11. Bersedia menjalani kesusahan
Dibalik setiap kesusahan pasti ada kemudahan. Kutipan ini mempunyai makna yang dalam, yaitu ketika kita dilanda kesusahan pasti akan ada kemudahan yang datang. Bila kita bisa bersabar untuk menjalani hal yang tidak menyenangkan, misalnya bersabar dalam cara mengatasi anak nakal, maka suatu saat usaha kita untuk mengatasi kenakalannya pasti berhasil.
12. Biasakan berpikir panjang
Jika kita sedang merasa tidak sabar, selalu ingat pada kebiasaan untuk berpikir panjang. Pikirkan dulu segala hal baik dan buruknya jika tergesa – gesa memutuskan atau melakukan sesuatu dan seperti apa efeknya di masa depan. Misalnya jika kita sering menerapkan cara memanjakan anak, kita juga harus berpikir ke masa depan akan seperti apa anak kita jika dimanjakan terus menerus. Renungkan apa saja akibat yang bisa terjadi, dan dengan demikian kita bisa bersabar menghadapi anak yang keinginannya tidak dipenuhi misalnya.
Sikap sabar adalah kunci untuk membuka berbagai hal dan menjalani hidup dengan perasaan yang damai serta tenteram. Agar mudah bersikap sabar, maka kita bisa melatihnya dengan membiasakan diri bersikap seperti poin – poin yang sudah dibahas di atas. Dengan kesabaran maka segala kemudahan akan terbuka dalam kehidupan kita dan akan mengurangi resiko buruk dari tindakan yang terburu – buru.