Cara menghadapi masalah dengan sabar yakni dengan jalan doa dan usaha yang tidak pernah putus pada diri bermental tanggung yang tidak pernah menyerah. Cara menghadapi masalah hidup yang kita alami harus disikapi dengan dewasa, yakni dengan meyakini bahwa setiap mahluk yang bernyawa pasti akan di beri ujian dengan masalah. Tanpa kita sadari sebuah anugrah bahkan bisa berdampak masalah dan menjadi ujian.
1. Ikhlas dan Ridho
Cara menghadapi masalah dengan sabar adalah melalui hati yang menerima kenyataan dalam hidupnya dengan iklas dan ridho. Hal tersebut yang menjadikan orang tersebut merasa terbebani hidupnya. Keinginan – keinginan yang belum terwujud misalnya, seringkali kita memaksakan kehendak untuk tetap mendapatnya. Kita harus mengenali potensi diri dan menerima takdir Tuhan. Berbuat yang terbaik pada kesempatan yang diberikan.
Ikhlas dan Ridho dapat dibuktikan dengan sungguh – sungguh dalam melakukan sesuatu, hal itu adalah cara menghadapi masalah yang berat. Percayalah bahwa rizki yang bukan menjadi miliki kita tidak akan pernah kita genggam, sedangkan rizki yang kita todak pernah harapkan namun merupakan rahmat buat kita akan mendatangi kita dengan sendirinya. Jadi apapun yang Tuhan takdirkan untuk hidup kita tetaplah kita menerima dan jalani bahawa itu merupakan ketetapan Tuhan.
2. Mental yang Tangguh
Cara menghadapi masalah dengan sabar adalah melalui jiwa atau mental yang tangguh. Jika manusia menyadari bahwa anugrah yang sering kita tidak sadari adalah mental yang tidak mudah menyerah. Tuhan menyukai orang – orang yang tidak mudah menyerah karen itu adalah cara menenangkan hati dan pikiran. Jika kita misalnya mengharapkan sebuah kesuksesan dari seperti seseorang, kita harus melihat usaha dan waktu yang dia berikan untuk menggapai keinginan tersebut. Terkadang banyak orang yang menginginkan sesuatu yang lebih namun tudak mau berusaha menjadi lebih dari kebanyakan oran. Percayalah bahwa orang yang sukses memiliki usaha lebih dibanding kebanyakan orang. Jika kita meyakini sesuatu kita juga harus yakin bahwa kita kan diuji dengan keyakinan yang kita miliki. Hanya orang – orang yang memiliki mental tangguh yang dapat melalui setiap ujian hidup ini. Jiwa yang tidak mudah mengeluh, dan selalu bangkit saat terjatuh.
3. Evaluasi Diri
Cara menghadapi masalah dengan sabar adalah selalu rajin valuasi diri. Evaluasi diri adalah salah satu cara menghadapi masalah dengan teman. Jangan pernah merasa diri sudah baik, karena sesungguhnya orang yang terburuk adalah orang yang merasa dirinya baik. Pribadi yang berkembang adalah pribadi yang mau melewati proses. Pribadi yang mau menghadapi sebuah kekalahan dan berbagai kesalahan. Orang yang selalu ingin belajar tidak akan pernah mudah menyerah. Usaha untuk terus menjadi lebih baik akan dilakukan setiap saat. Sikap yang rendah hati akan ditunjukkan dengan cara berpikir yang baik. Jiwa orang yang rendah hati akan lebih tenang dan senantiasa menerima masukkan juga kritikan dari orang lain. Jiwa pembelajar adalah salah satu kunci untuk mendapatkan sebuah kesempatan dan penghormatan.
4. Menjadi Pribadi yang Tuhan Mau
Jiwa – jiwa yang tenang adalah jiwa yang senantiasa menghadirkan Tuhan dalam setiap doa dan usaha. Jadilah pribadi yang jujur pada Tuhan. Jangan memendam kesombongan bahwa setiap yang terjadi adalah usaha kita. Kita harus selalu ingatbahwa Tuhan bersama dengan kitasetiap saat. Hal tersebut yang menjadi penyebab kita senantiasa bersyukur dan menjadi pribadi yang Tuhan mau. Jika kita telah menjadi pribadi yang Tuhan mau, maka apapun yang kita inginkan akan Tuhan berikan dengan kekuatan dan kekuasaannya. Hal tersebut yang akan membuat kita tahu bagaimana cara menghadapi masalah dengan tenang.