Kehidupan rumah tangga bagaikan sebuah roda yang akan terus berputar. Akan ada kalanya merasakan kesenangan dan juga akan ada kalanya merasakan kesedihan. Baik suami dan juga istri harus dapat melalui hal tersebut secara bersama-sama. Hanya saja, terkadang ada saja hal-hal yang dapat memicu seseorang untuk melampiaskan amarahnya.
Berbicara mengenai kemarahan, Di dalam rumah tangga pasti suami maupun istri pernah mengalami cekcok. Baik itu dalam skala yang kecil sampai yang terbesar. Biasanya sosok yang memiliki tingkat emosi yang tinggi selalu terjadi pada suami. Sudah bukan rahasia lagi jika pria adalah makhluk yang egois. Maka dari itu, adanya sosok wanita yang umumnya bertipe lemah lembut dapat meredakan emosi sang pria.
Akan tetapi, ibarat tidak ada asap jika tidak ada api. Pepatah tersebut menunjukan bahwa jika ada akibat berarti ada penyebab. Begitu juga dengan kenapa suami marah tanpa sebab. Pasti ada sesuatu yang membuat emosinya keluar. Oleh karena itu, berikut penyebab suami sering marah yang perlu istri ketahui.
1. Bawaan sifat
Dulu saat kalian masih pacaran atau masih dalam tahap PDKT, kamu sudah mengenal dengan baik sifatnya? Jika dari awal pacaran sudah terlihat ciri-ciri pria pemarah, bisa jadi sikap marah tersebut merupakan bawaan sifatnya sejak lama. Orang yang memiliki sifat pemarah akan mudah terpancing emosinya meskipun itu adalah hal yang sepele. Maka dari itu, Anda harus banyak-banyak bersabar dalam menghadapinya.
2. Ada masalah yang ditutupi
Alasan berikutnya adalah bisa jadi ada masalah yang sedang ditutupi suami. Masalah yang dipendam sendiri membuat seseorang menjadi tertekan. Tekanan itulah yang membuat emosinya menjadi tidak stabil. Cobalah Anda sebagai istri bertanya secara-baik. Tentu saja harus melihat-lihat dulu situasinya. Ketika kondisinya mulai tenang dan emosinya juga sudah mendingan, barulah Anda berbincang-bincang dengannya. Dengan begitu, Anda secara tidak langsung meringankan beban suami.
3. Suami merasa tidak diperhatikan.
Siapapun jika tidak diperhatikan oleh orang yang dicintainya pasti akan merasa kesal. Begitu juga dengan suamimu. Cobalah renungkan, apakah perintah suami sering didengarkan atau tidak? Atau Anda sering mengacuhkan panggilan suami? Jika ya, cobalah untuk bicarakan baik-baik dengan suami kenapa Anda tidak memerhatikan suami. Dengan begitu suami dapat memahami alasan Anda.
4. Tidak ingin berhubungan intim
Ketika suami sedang dalam keinginan yang tinggi untuk berhubungan intim namun Anda malah menolaknya, maka sang suami akan merasakan kekecewaan yang cukup dalam. Bagi pria, kebutuhan seksual adalah salah satu kebutuhan yang sulit dipendam. Apalagi jika sudah memiliki pasangan yang sudah sah secara agama maupun negara. Jika memang Anda sendiri sedang dalam keadaan datang bulan, suami bisa memakluminya. Akan tetapi jika alsannnya karena malas, tidak ingin, atau alasan-alasan selain datang bulan, janganlah heran jika suami akan lebih sering marah.
5. istri terlhat lebih akrab dengan pria lain
Sudah bukan rahasia lagi jika ada pasangan kita yang ternyata lebih akrab dengan lawan jenis ketimbang dengan pasangannya sendiri maka dapat membuat masalah yang cukup pelik. Begitu juga suami. Meskipun pria itu teman dekat ataupun hanya rekan bisnis, tetap saja hal tersebut membuat suami merasakan cemburu. Apalagi jika suami cenderung emosian, maka akan terjadi pertengkaran yang cukup hebat. Maka dari itu, Anda harus menjaga jarak dengan teman atau rekan bisnismu itu agar tidak terjadi kesalahpahaman yang malah mengancam keutuhan rumah tanggamu.
6. Tidak ada kenyaman lagi
Ketika kehidupan rumah tangga sudah tidak ada kenyamanan dan kecocokan lagi, maka cenderung akan lebih banyak pertikaian dan juga penyebab rumah tangga sering cekcok. Apalagi istri juga ikut bekerja sehingga sulit menggatur waktu kapan waktu untuk kerja dan kapan harus melayani suami maupun mengurus rumah tangga. Oleh karena itu, hal tersebut bisa jadi penyebab suami bosan dengan istri. Jika hal tersebut terus berlanjut, hal itu bisa menjadi penyebab terjadinya perceraian suami istri.
7. Istri cenderung pemalas
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya ketika istri tidak bisa menjaga rumah maupun anak dan melayani suami dengan baik, maka tidaklah mengherankan jika suami akan sering marah-marah di rumah. Apalagi jika istrinya itu cenderung pemalas. Mungkin satu kali atau dua kali masih bisa sabar. Akan tetapi jika sudah terlalu sering, maka kesabaran suami pun akan habis.
Itulah penyebab suami sering marah yang perlu istri ketahui. Jika dilhat dari faktor penyebabnya bisa disimpulkan jika faktor komunikasi sangat berpengaruh di dalam hubungan. meskipun sudah menjadi pasangan keluarga tidak jarang ada pasangan suami istri yang lebih banyak diam dan jarang berkomunikasi. Hal tersebut malah membuat kesalahpahaman menjadi lebih besar.
Maka dari itu, cara mengatasi marah pada suami harus selalu dilakukan agar hubungan di dalam rumah tangga selalu harmonis. Selain itu, saling pengertian juga faktor penting di dalam rumah tangga. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk Anda semua.