Tunangan menjadi langkah yang diambil banyak pasangan kekasih yang ingin menunjukkan keseriusan hubungan mereka. Tunangan menjadi langkah awal menuju jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Banyak dari kita yang beranggapan bahwa tunangan dapat menjadi pengikat sepasang kekasih. Padahal nggak juga, lho.
Memang tunangan jauh lebih resmi dan jelas dari sekedar hubungan pacaran karena tunangan dilangsungkan dan diketahui oleh keluarga dari pihak masing-masing. Tapi tetap saja, pertunangan tidak bisa mengikat pasangan layaknya hubungan pernikahan.
Jika ada hal tak terduga, konflik atau ketidakcocokan terjadi selama masa tunangan dan salah satu pihak ingin memutuskan hubungan, maka pertunangan bisa saja dibatalkan. Suka tidak suka, pihak yang satunya lagi tidak bisa menuntut banyak jika merasa dirugikan. Jika memang pembatalan tunangan harus terjadi, berikut adalah cara memutuskan tunangan dengan baik.
1. Libatkan Keluarga saat Memutuskan Pertunangan
Saat acara tunangan terjadi biasanya pihak keluarga dari pria dan wanita yang berencana menikah mengetahui dan turut ambil andil dalam berlangsungnya acara tersebut. Nah, untuk cara memutuskan tunangan dengan baik pihak keluarga pun juga harus diikutsertakan.
Sebagai orang yang bertunangan tidak baik jika kita langsung memutuskan hubungan pertunangan begitu saja. Sampaikan juga niat untuk membatalkan tunangan kepada keluarga kita dan keluarga pasangan. Apapun alasan kita untuk membatalkan pertunangan, bicarakan keinginan tersebut agar keluarga pasangan juga merasa dihormati.
2. Jujur dalam Memberikan Alasan
Dalam cara memutuskan tunangan dengan baik kita harus jujur dalam memberikan alasan mengapa kita ingin membatalkan pertunangan ini. Pasangan kita dan keluarganya pun tentu berhak untuk tahu alasan tersebut. Apakah merasa tidak cocok, sikap pasangan yang kian berubah atau alasan lainnya ungkapkanlah dengan jujur agar semua orang bisa memahami keputusan kita. Dan bukan hal yang tidak mungkin solusi pun hadir dari banyak pihak agar pertunangan tidak jadi dibatalkan.
3. Bicarakan Dulu Berdua dengan Pasangan
Cara memutuskan tunangan dengan baik yakni harus dibicarakan dulu dengan pasangan sebelum mengutarakanya pada keluarga. Sebisa mungkin buatlah keputusan akhir dengan pasangan. Apakah ia setuju dengan pembatalan ini atau tidak.
Jika alasan pembatalan pertunangan ini karena konflik dengan pasangan, juga sebaiknya diselesaikan dulu masalahnya. Dari mengajukan pembatalan sepihak, tentu akan lebih baik lagi jika pasangan juga menyetujuinya. Hal ini juga akan mempermudah penerimaan kedua keluarga nantinya.
4. Tetaplah Bersikap Baik
Apun alasan memutuskan hubungan pertunangan dengan pasangan, entah itu karena konflik yang terjadi dengan pasangan, tetaplah bersikap baik pada keluarga pasangan. Bagaimana pun juga pihak keluarganya pasti merasa kecewa dan kurang senang dengan pembatalan tersebut.
Mungkin juga ada rasa marah dari pihak keluarga pasangan karena pemutusan pertunangan. Bagaimana pun sikap mereka, cara memutuskan tunangan dengan baik tetaplah bersikap baik pada mereka karena kita juga harus menyadari bahwa ini adalah salah kita yang membuat telah membuat keputusan untuk tidak jadi menikah.
5. Kembalian Pemberian dari Pasangan
Saat tunangan biasa cincin menjadi simbol untuk menandakan bahwa kita siap menikah dalam beberapa waktu ke depan dengan pasangan. Nah, saat kita memutuskan untuk membatalkan pertunangan, jangan lupa untuk mengembalikan pemberian dari pasangan saat acara tunangan, yakni cincin pernikahan dan pemberian lainnya kalau ada.
Nggak enak juga kan rasanya jika kita mengambil pemberiannya sementara udah nggak mau lagi sama orangnya? Jangan merasa sayang mengembalikan cincin yang cantik dan mahal tersebut kepada pemiliknya. Terkecuali jika ternyata pemiliknya tidak mau menerima kembali apa yang telah ia berikan.
6. Minta Maaf, terutama pada Keluarga
Cara memutuskan tunangan dengan baik yang juga tak boleh kita lupakan adalah meminta maaf pada pasangan dan keluarga, baik keluarga kita maupun keluarga pasangan. Memutuskan pertunangan ini pasti ada pihak yang merasa kecewa, sedih dan marah. Karena itu kita juga harus menyadari dan meminta maaf kepada mereka. Jangan lupa pula untuk meminta maaf pada pasangan karena kita tetap bersikeras untuk tidak ingin melanjutkan pernikahan yang telah direncanakan.
Demikianlah 6 cara memutuskan tunangan dengan baik yang bisa kita lakukan saat telah memikirkan dengan matang pembatalan pertunangan ini. Sebelum membuat keputusan, ketahui pula berbagai penyesalan wanita setelah putus cinta yang mungkin tidak dapat diperbaiki lagi. Meski kita yang membuat keputusan, rasa galau pasti juga ada, karena itu penting juga untuk mengtahui cara menghilangkan galau saat putus cinta.
Simak juga cara memutuskan pacar beda agama dan cara meninggalkan pacar tanpa menyakiti agar ia tidak merasa sedih berkelanjutan. Setelahnya, agar hal seperti ini tidak terjadi dua kali, simaklah cara memilih pendamping hidup yang baik dan sesuai dengan keinginan hati dan cara memilih pacar yang baik dan benar agar tidak salah pilih lagi.
