Home » Kehidupan » Cara Menghadapi Orang Egois dan Pemarah

Cara Menghadapi Orang Egois dan Pemarah

by inna inna

Di dalam kehidupan ini, pasti pernah merasakan bertemu dengan berbagai macam orang yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Dan tidak mungkin kita bergaul hanya dengan orang yang memiliki sifat yang sama. Terkadang, kita juga pasti menemukan orang yang memiliki sifat yang berlainan antara satu orang dan lainnya. Hal ini dikarenakan Tuhan sudah menciptakan orang memang dengan berbagai macam sifat tersebut. Jadi jangan kesal dan sebal saat bertemu dengan orang yang memiliki sifat sedikit berbeda dan watak yang memang sering bikin kesal dan bersyukurlah jika menemukan teman yang memiliki sifat yang baik dan tulus. Jangan lupa untuk mengetahui bagaimana Ciri-Ciri Teman Yang Baik dan Tulus

Menghadapi Orang Yang Egois

Salah satu watak yang cukup mengganggu dalam pertemanan adalah sifat yang egois atau keras kepala. Lalu sebenarnya bagaimana sih orang yang memiliki watak egois itu? Kita mungkin akan berseberangan jalan hingga kehilangan kesabaran saat berkomunikasi dengan orang yang egois. Ingatlah untuk tidak membalas orang yang berlaku egois ke diri kita dengan keegoisan yang sama. Berikut tips dan cara untuk menghadapi orang egois, sehingga kita tidak kehilangan kesabaran dan tetap di jalur yang benar ya.

  1. Selalu Lihat ke Dalam Diri Kita Sendiri

Cara yang paling mudah untuk menghadapi orang yang egois adalah dengan melihat refleksi diri kita sendiri. Jangan berusaha untuk mengubah watak orang lain sebelum bercermin pada kelakukan diri sendiri. Karena sebagian besar orang tidak sadar dengan keadaan dirinya sendiri. Sesuai dengan pepatah, gajah di pelupuk mata tak tampak tetapi semut di seberang lautan Nampak. Sebagian besar individu memang kurang mampu melihat apa yang dirinya lakukan dan mudah untuk menilai apa yang dilakukan oleh orang lain. Tanyakan kepada orang di sekitar kita, apakah diri kita sudah jauh dari sifat egois atau belum. Ketahuilah bagaimana cara Menghilangkan Sifat Egois Diri Sendiri. Penilaian objektif yang diberikan oleh orang lain tentunya akan membantu dirimu dalam bersikap pada orang lain. Ubahlah sifat-sifat kurang baik dalam diri kita terlebih dahulu sebelum mengubah orang lain untuk mengikuti keinginan kita.

  1. Asah kesabaran

Memang kunci utama dalam menghadapi orang yang egois adalah dengan selalu sabar. Memang sulit menjadi seorang penyabar, apalagi jika dikelilingi oleh orang-orang dengan watak keras. Tetapi sebuah keegoisan tidak akan baik apabila dilawan juga dengan keegoisan. Cobalah menjadi air yang menyejukkan untuk menghadapi orang yang egois. Apabila kita tidak dapat mengontrol kesabaran dan ikut-ikutan berwatak egois, maka akan terjadi permasalahan dengan orang sekitar kita. Teruslah bersikap tenang dalam menghadapi mereka. Kesabaran merupakan salah satu cara bersikap tenang dan dewasa

Orang yang sabar dapat memberikan solusi yang lebih baik, karena mampu berpikir dengan jernih dalam menghadapi masalah. Jauh berbeda dengan orang-orang yang berwatak egois, akan kesulitan dalam menyelesaikan masalah karena tidak ada kejernihan di pikiran dan hati dalam melihat masalah. Jadi tetaplah untuk bersabar dalam menghadapi orang yang egois dan jangan terpancing untuk ikut-ikutan menjadi egois juga. Ingatlah bahwa orang yang sabar itu selalu disayang Tuhan. Dengan mengetahui Cara Bersikap Sabar dalam Segala Hal  maka akan membantu dalam pendewasaan diri.

  1. Pahami kondisi yang dialami orang yang egois

Dengarkan dengan seksama bagaimana permasalahan yang dialami oleh orang yang egois dengan begitu kita akan memahami bagaimana kehidupan yang mereka jalani tanpa terpotong. Cobalah untuk  menghilangkan sikap cuek dan jutek. Hal ini akan membantu diri kita dalam bersikap. Kita dapat dengan baik berdiri di posisi yang tepat dan dengan legowo bersikap menghadapi watak yang egois tersebut. Hal ini tentunya akan membantu dengan baik bagi diri kita dalam mengambil keputusan yang tentunya akan menentukan bagaimana kehidupan sosial kita dengan orang egois tersebut. Sampaikan pendapat kita dengan lemah lembut dan penuh kasih saat berargumen dengan orang yang egois.

Coba ambil titik tengah dan berusaha melihat dari posisi yang ada di orang tersebut. Dengan begitu kita akan lebih legowo dan sabar dalam menghadapinya. Anggaplah permasalahan yang ditanggung oleh orang yang egois itu cukup berat sehingga kita peril untuk mengalah dan memberikan jalan sesuai dengan pendapatnya. Apabila titik terang tidak dapat diperoleh saat berdiskusi dengan orang yang egois, maka kembalilah melihat bagaimana beruntungnya diri kita apabila dibandingkan dengan orang yang egois. Dan jangan lupa untuk mengambil keputusan yang bijaksana saat berkomunikasi dengan orang yang egois.

  1. Sampaikan kritik dan saran dengan lembut dan baik

Terkadang, saat kita emosi dan kehilangan kesabaran dalam menghadapi orang yang egois, maka akan keluar kata-kata kasar yang tentunya menyakiti hati lawan bicara kita. Hindari hal tersebut. Sampaikan kritik dan saran kita pada mereka dengan cara yang baik dan di waktu yang baik. Baca baik-baik bagaimana menghadapi wanita keras kepala dan egois

Jangan merasa tidak enak dalam mengatakan kritik dan saran untuk menghadapi orang egois dan pemarah, justru kritik dan saran yang baik amat sangat diperlukan oleh mereka agar mereka dapat hidup bersosialisasi dengan baik. Tetapi tetap sampaikan dengan santun dan baik. Satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah, sampaikan di suasana dan waktu yang baik pula. Hindari menyampaikan di saat orang tersebut masih emosi atau masih keras kepala dengan keputusannya. Apabila hal itu terjadi, maka mereka bukannya mendengarkan apa yang kita sampaikan, mereka justru akan memberikan sikap defensive yang kemudian akan menyebabkan keadaan kalian kurang enak.

Bijak-bijaklah dalam memilih kata dan memilih waktu yang tepat saat menyampaikan kritik dan saran. Karena kita sendirilah yang bisa menilai bagaimana keadaan orang di sekitar kita. Dan jangan lupa dengan menggunakan bahasa yang santun dan persuasive, anggaplah sebagai obrolan ringan sambil menikmati secangkir teh di sore hari. Dengan begini maka kita akan bisa menyampaikan kritik dan saran dengan baik kepada mereka.

  1. Menyampaikan secara to the point

Untuk saran terakhir ini, merupakan pilihan terakhir setelah point-point di atas masih belum berhasil. Sampaikan uneg-uneg yang kita rasakan secara to the point kepada yang bersangkutan saat kita sudah tidak mampu lagi menahan. Dan berdoalah orang yang kita maksud tersebut terbuka mata hati dan pikirannya sehingga tersadar dari wataknya yang egois. Terkadang beberapa orang memang membutuhkan sedikit shock theraphy untuk bisa tersadar dengan kesalahan yang sudah dilakukannya. Maka gunakan ketegasan apabila saran-saran sebelumnya masih tidak mempan untuk menghadapi orang yang egois. Jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu agar apa yang kita lakukan tidak berbalik menyerang kita. Dengan menyampaikan secara to the point dapat  Meluluhkan Orang Yang Egois

  1. Selipkan Humor

Jangan lupa untuk menyelipkan selingan humor saat berbicara dengan orang yang egois. Cairkan suasana dan cobalah untuk menghibur mereka. Dengan hal itu, maka mereka juga dapat meredakan emosi dan keegoisannya. Humor dapat membantu dalam meredam emosi. hal ini juga menjadikan Anda lebih leluasa dalam berbicara dengan mereka. Terus menyelipkan humor juga dapat menghilangkan sifat pendiam dan pemalu

Tetapi jangan menyelipkan humor yang sarkas dan menyindir ya. Hal ini justru akan semakin memperuyam hubungan kalian. Bersikaplah dengan bijaksana, dan tentunya sesuai dengan kondisi kita. Karena kita sendiri yang tahu bagaimana sifat egois teman kita. Cobalah untuk menyikapi segala hal dengan santai sehingga menghilangkan masalah hidup yang berat salah satunya saat menghadapi orang yang egois.

  1. Hargai pendapatnya

Jangan lupa untuk terus menghargai pendapat yang dimilikinya. Terus mengungkapkan bahwa dia merupakan orang yang keras kepala tentunya bukan hal yang baik. Cobalah mendengarkan apa yang menjadi keinginan dan terus menghargai pendapatnya. Dengan begitu kita tidak terlalu menghakimi dan menyalahkannya. Tidak lupa, menghargai pendapat yang dikemukakannya juga membantu Cara mengendalikan diri dan emosi saat menghadapi argumennya yang keras kepala.

Menyelesaikan masalah dengan pacar  yang egois juga harus diselesaikan setelah mendengarkan terlebih dahulu pendapatnya. Dengan menghargai pendapat yang dia miliki tentunya kita bisa bersikap lebih bijak dalam berpendapat dan bersikap. Apabila kita masih kukuh dengan pendapat kita saja, berarti kita termasuk dalam orang yang egois.

  1. Carilah Topik Pembicaraan yang Sama

Dengan mencari topik pembicaraan yang sama, tentunya akan semakin memperluas daya pandang kita. Hal ini tentunya dapat menekan sikap egois yang dimiliki. Jangan patah semangat dalam menghapi teman seperti itu. Buatlah suasana menjadi nyaman, sehingga kalian bisa menemukan Cara merubah sifat menjadi dewasa

Itulah delapan point yang dapat dilakukan untuk menghadapi orang yang egois. Dan ingatlah selalu bahwa setiap orang memiliki sifat dan watak yang berbeda-beda dan kita perlu menyesuaikan dengan hal itu. Tetaplah bijak dalam bersikap dan selalu melakukan refleksi diri.

You may also like