Anak akan bertumbuh sesuai lingkungannya. Apa yang lingkungan berikan akan mempengaruhi karakter anak. Jika tumbuh di lingkungan yang rusak, maka besar kemungkinan anak tersebut akan tumbuh dengan kepribadian dan karakter yang burak. Sebalikna tumbuh di lingkungan yang baik dan penuh kasih sayang membantunya tumbuh menjadi pribadi yang pengertian dan dewasa.
Salah satu faktor penting untuk menciptakan suasana lingkungan yang baik untuk anak adalah kasih sayang. Kasih sayang sangat mempengaruhi anak. Asupan kasih sayang akan sangat mempengaruhi karakter anak. Karakter dan psikologi anak kurang kasih sayang bisa kamu perhatikan jelas di lingkungan yang kejam dan tidak berperasaan. Sebaliknya, anak yang memiliki kasih sayang akan tumbuh sebagai pribadi yang baik, sopan dan berbakti untuk sesamanya. Jelas sekali, kurang kasih sayang bisa berdampak fatal untuk anak
Oleh karena itu, pastikan anak kamu mendapat kasih sayang yang cukup. Waspadai ciri ciri anak kurang kasih sayang berikut:
1.Cenderung tidak berperasaan dalam berhadapan dengan apapun
Anak yang kurang kasih sayang biasanya sulit mengekspresikan emosi mereka. Karena tidak diperlakukan dengan kasih sayang, mereka sulit mengenali dan membagikan emosi ke sekitarnya. Akibatnya, dia cenderung tidak berperasaan saat berhadapan dengan orang lain atau ketika mencari solusi atas masalahnya.
2. Lebih mengandalkan kekuatan dan kekuasaannya
Kasih sayang membuat seorang anak mengerti bahwa setiap orang ingin dihargai dan disayangi. Jadi, anak yang kurang kasih sayang biasanya memanang dunia kejam dan tidak berperasaan. Anak yang kurang kasih sayang lebih mengandalkan kekuatan dan kekuasaan yang dia punya. Umumnya dia lebih mengutamakan kekerasan daripada jalur perdamaian. Itu karena dia tidak pernah paham bahwa menyayangi orang lain itu penting.
3. Tidak pernah bisa percaya ada orang lain
Kurangnya kasih sayang di dunia yang kejam ini membuat anak semakin berprasangka negatif terhadap sekitarnya. Berbagai pengalaman pahit tanpa kasih sayang membuat dia menjadi tidak bisa percaya pada orang lain. Mendidik anak dengan kekerasan ataupun pelecehan anak memberikan dampak yang parah untuk anak. Anak akan merasa bahwa setiap orang di dunia kejam dan tidak ada satupun yang bisa dipercayai.
4. Tidak ragu mengkhianati orang lain
Karena tidak bisa percaya dengan orang lain, anak tidak akan pernah peduli dengan kepercayaan orang lain. Anak tidak segan-segan mengkhianati kesetiaan orang lain karena dia sendiri tidak pernah mengerti bagaimana rasanya menaruh kepercayaan kepada seseorang. Anak-anak mungkin senang merusak kepercayaan orang lain dan tak segan segan menjatuhkan orang tersebut demi keuntungan dirinya sendiri.
5. Tidak suka aturan dan tidak mau taat aturan
Karena tumbuh dalam keadaan yang keras dan tanpa kasih sayang, anak tersebut umumnya kebal terhadap aturan. Anak tersebut kekurangan kasih sayang, jadi mereka menggunakan metode lain untuk memenuhi kekosongan itu. Jadi, mereka merasa bahwa menyayangi diri sendiri itu merupakan hal terpenting. Rasa sayang berlebihan terhadap dirinya sendiri akan membuat dia tidak menghargai orang lain dan kerap kali melanggar aturan demi kesenangannya sendiri.
6. Mencari perhatian lingkungan luar akibat ruang kosong dalam dirinya
Tidak heran, anak yang kurang kasih sayang akan mencari pengakuan dari lingkungan luar. Ketiadaan rasa kasih sayang menyisakan ruang kosong dalam diri si anak. Anak tersebut akan berusaha mengisi kekosongan dengan berbagai cara. Sayangnya, lingkungan luar tampak sebagai salah satu sarana bagi anak tersebut untuk memenuhi rasa kosongnya tersebut.
7. Hidup dan pergaulannya bebas
Anak-anak biasanya akan terjerumus kedalam pergaulan bebas akibat mencari perhatian di lingkungan luar. Dia mungkin senang merasa diterima di lingkungan luarnya. Tapi, hal tersebut hanya mengisi ruang kosongnya sementara saja. Setelah itu dia merasa hampa. Oleh karena itu, dia akan semakin masuk ke dalam pergaulan bebas untuk mendapat rasa perhatian yang semakin besar. Dia tidak sadar akibat pergaulan bebas selama ini merusak dirinya perlahan lahan.
8. Sikapnya nakal, semaunya dan tidak terkontrol demi mencari sensasi serta pengakuan
Tidak heran, untuk mendapat perhatian yang semakin besar, biasanya anak tersebut akan bersikap nakal, semaunya dan tidak pernah peduli akibat dari perbuatannya. Dengan sikap yang seperti itu, seorang anak tidak akan bisa menjaga tindakannya karena akibat tidak menjaga lisan dari kata-kata dan perbuatannya sendiri . Anak-anak tidak pernah peduli dengan hal seperti itu. Hal terpenting yang dia inginkan adalah ketenaran, pengakuan dan penghargaan dari orang lain untuk mengisi ruang kosong dalam hatinya.
9. Tidak punya dan tidak peduli dengan masa depan
Ciri paling menyedihkan dari anak yang kurang kasih sayang adalah masa depan yang buram. Anak sudah terlalu asyik dengan dunia dingin serta pergaulan bebasnya saat ini. Anak-anak tidak pernah peduli dengan bagaimana dunia ini sebenarnya bekerja. Ketiadaan kasih sayang membutakan semangat hidup serta harapannya akan masa depan.
Itu dia 9 ciri paling menonjol dari anak anak yang kurang kasih sayang. Pastikan sebagai orang tua untuk mendidik anak dengan benar agar anak-anak tidak kekurangan kasih sayang. Mendidik anak usia 5 tahun dengan mendidik anak umur 10 tahun tentunya berbeda. Pastikan anak-anak mendapat didikan dan kasih sayang untuk pertumbuhan emosinya yang optimal.