10 Kewajiban Ayah terhadap Anak Perempuan

Seorang ayah merupakan pemimpin di dalam keluarga. Salah satu peran ayah dalam keluarga adalah bertanggung jawab dalam membawa keluarga ke jalan kebaikan. Tidak hanya itu, ayah juga bertanggung jawab melakukan cara mengambil keputusan, terutama hal-hal yang menyangkut kemaslahatan seluruh anggota keluarga.

Lalu, bagaimana jika ayah juga dikaruniai anak? Tentu tanggung jawab ayah juga akan bertambah dengan kehadiran anak. Jika sebelumnya hanya ada seorang istri yang harus ditanggung, setelah memiliki anak ayah juga harus memikirkan keselamatan dan kebahagiaan anaknya. Terutama jika anak perempuan, ayah wajib sekali membimbing dan melindunginya dengan baik. Bagaimana tidak, anak perempuan bisa menjadi penyebab terbuka atau tertutupnya pintu surga bagi seorang ayah.

Untuk itu, sebaiknya setiap ayah tahu apa saja sih kewajiban yang harus dia penuhi terhadap anak perempuannya? Yuk, simak pembahasan berikut ini mengenai kewajiban ayah terhadap anak perempuan :

1. Memberi nafkah

Salah satu kewajiban laki-laki setelah menikah adalah memberi nafkah kepada keluarganya. Begitu pula seorang ayah, sudah pasti memiliki kewajiban paling utama berupa memberi nafkah kepada anak dan istrinya. Nafkah yang diberikan hendaknya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tidak perlu bermewah-mewah, melainkan nafkah yang penuh dengan berkah.

2. Mengajarkan ilmu agama

Selain memenuhi kebutuhan secara materi, seorang ayah juga wajib memenuhi kebutuhan akan pendidikan. Ayah harus mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepada anak perempuan, khususnya ilmu agama. Ilmu agama yang memadai pada anak akan sangat bermanfaat untuk dirinya melakukan cara menghindari fitnah dunia.

Ilmu agama yang memadai pada anak perempuan akan membuat anak sadar untuk menjaga auratnya, menjaga akhlaknya sehingga membuatnya bisa melakukan cara menghindari perilaku fitnah. Dengan begitu, anak perempuan juga bisa lebih terjaga dari godaan dunia dan perilaku maksiat.

3. Memberi perlindungan

Kewajiban ayah terhadap anak perempuan yang berikutnya adalah memberinya perlindungan dari bahaya. Anak perempuan diciptakan lebih lemah dan lebih membutuhkan perlindungan daripada anak laki-laki. Oleh karena itu, seorang ayah wajib melindungi anak perempuannya dari segala bahaya yang mungkin terjadi.

Contoh dari perlindungan ayah kepada anak perempuannya, misalnya, ayah memberi batasan jam keluar malam, karena malam hari lebih rentan penjahat. Selain itu, ayah wajib untuk meluangkan waktu mengantarkan anak perempuannya saat keluar rumah demi menjaganya dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tidak hanya menjaga dari hal-hal yang berbahaya, seorang ayah juga wajib melindungi anak perempuan dari hal-hal yang melanggar agama. Misalnya, mendampingi jika ada teman lawan jenis yang berkunjung atau bahkan menasehati anak untuk menjaga jarak dari teman-teman yang tampaknya tidak baik. Mungkin ayah juga bisa mengenalkan bahwa mungkin untuk menikah tanpa pacaran dalam Islam.

4. Mencintainya

Seorang ayah merupakan cinta pertama bagi anak perempuannya. Maka, pastikan bahwa cinta pertama anak perempuan itu tidak bertepuk sebelah tangan. Pastikan ayah menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada anak perempuannya. Hal ini akan sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak perempuan.

Seorang anak perempuan yang merasakan kedekatan emosi dengan ayahnya, akan memperkecil kemungkinannya terjebak dalam pergaulan masa kini yang cenderung tidak baik. Dia akan lebih bisa mengetahui cara menghindari pergaulan bebas dan bisa memilih calon pendamping hidup yang baik dan tidak akan mudah dekat dengan laki-laki sembarangan.

5. Menguatkan mentalnya

Jika seorang ibu dianugerahi dengan kelembutan dan kasih sayang yang halus kepada anak, seorang ayah diberi kelebihan berupa kekuatan dan ketegasan dalam bersikap. Hal inilah yang juga harus diajarkan oleh seorang ayah kepada anak perempuannya. Seorang ayah harus bisa mendidik anak perempuan untuk tumbuh menjadi wanita tangguh, kuat mental dan tegas. Hal ini akan sangat bagi masa depannya menghadapi kehidupan dunia yang penuh cobaan.

Alih-alih mengasah kepekaan perasaan seperti yang diajarkan oleh ibu, ayah akan mengajarkan pada anak perempuan untuk melibatkan logika dan akalnya dalam mengambil keputusan. Hal ini sangat bermanfaat untuk menguatkan pikirannya dan memiliki prinsip dalam hidupnya. Di samping itu, tentu seorang ayah perlu mengetahui cara mendidik anak perempuan yang benar.

6. Memberi nasehat

Seorang ayah wajib untuk memberi nasehat baik kepada anak perempuannya. Terkadang, seorang ayah merasa canggung dalam menasehati anak dan cenderung menyerahkan tugas pengasuhan anak kepada ibu. Padahal, ada saat-saat dimana harus ayah lah yang menasehati anak secara langsung.

Selain bisa mengenalkan pada anak wibawa dan ketegasan seorang ayah, hal ini juga bisa membangun kedekatan antara ayah dan anak perempuannya. Ayah akan semakin mengenal karakter anaknya dan merasa terlibat dalam pertumbuhan anak, sementara anak akan merasakan kasih sayang dan perhatian dari sang ayah yang mungkin selama ini tersembunyi.

7. Memberi teladan

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, rupanya nasehat saja tidak cukup. Anak akan sulit untuk benar-benar menjadi baik jika ayah sebagai kepala keluarga tidak memberi contoh yang baik. Maka, selain memberi nasehat yang baik, seorang ayah harus memberi teladan yang baik kepada anak perempuannya. Untuk itu, seorang ayah harus mengetahui  cara agar tetap istiqomah dan konsisten dengan segala peraturan ataupun nasehat yang pernah diberikan. Dengan begitu, anak lama kelamaan akan bisa meniru teladan baik yang ditunjukkan ayahnya. Pentingnya pendidikan karakter ini harus disadari sejak dini dan bisa dimulai dengan memberi teladan yang baik pada anak.

8. Memberi rasa aman

Seorang anak perempuan seringkali merasakan minder, bahkan mulai membanding-bandingkan dirinya sendiri dengan orang di sekitarnya. Apalagi, ketika anak perempuan mulai menginjak usia remaja atau ABG, biasanya ada perasaan insecure dalam hatinya, seperti takut tidak dicintai, takut dipandang kurang cantik, dan lain-lain. Hal inilah yang harus bisa dikendalikan oleh seorang ayah.

Ayah harus bisa menanamkan rasa percaya diri pada anak perempuannya sebagai cara meningkatkan keyakinan diri pada dirinya. Jika seorang anak telah merasakan kasih sayang ayah, dia akan bisa memaksimalkan seluruh potensinya dan percaya bahwa ada sosok ayah sebagai tempatnya kembali dalam kondisi apapun. Ini merupakan salah satu hak anak terhadap orang tua.

9. Memilihkan jodoh

Kewajiban lainnya adalah memilihkan jodoh bagi anak perempuan. Hal ini bukan berarti menjodohkan anak atau memaksanya untuk menikahi calon pilihan orang tua. Melainkan ayah harus bisa selektif memilih calon pendamping anaknya yang mungkin datang untuk melamar. Ayah harus benar-benar bisa memilihkan calon suami yang baik untuk anak perempuannya demi bisa mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah untuk anak perempuannya. Hal ini dikarenakan setelah menikah nanti anak akan menjadi ‘milik’ suaminya. Dengan memilihkan suami yang baik, ayah telah berusaha memastikan masa depan dunia dan akhirat anak perempuannya terjamin.

10. Menikahkan

Seorang ayah juga berkewajiban untuk menikahkan anak perempuannya. Saat anak perempuan menikah, merupakan tugas utama seorang ayah untuk menjadi wali dan menyerahkan anaknya kepada suaminya. Menikah dalam Islam akan memindahkan tanggung jawab atas anak perempuan tersebut. Saat terjadi pernikahan, tanggung jawab seorang ayah terhadap anak perempuannya berakhir. Kini tanggung jawab telah berpindah kepada menantunya, sebagai suami anak perempuannya.