Fitnah merupakan penyebaran berita buruk yang didalamnya terdapat rasa dengki, dusta serta kemunafikan. Fitnah sendiri merupakan perkataan orang dengan maksud menjelek-jelekkan orang yang tengah dibicarakan. Fitnah bukan hanya sekedar memberi berita buruk terhadap orang lain melainkan juga dapat memicu adu domba dengan memutarbalikkan fakta yang ada. Inilah kenapa fitnah disebut-sebut sebagai hal yang bahkan lebih kejam daripada pembunuhan.
Bagaimana cara kita supaya terhindar dari fitnah menjadi sebuah pertanyaan yang begitu penting. Bagi anda yang tidak ingin terlibat dalam fitnah, anda dapat melakukan cara menghindari fitnah :
1. Berhati-hati dalam memilih teman
Teman yang baik tidak akan membicarakan keburukan anda untuk sekedar menjadikannya sebagai bahan gosip. Teman yang baik merupakan teman yang tulus berbuat baik tidak hanya di depan namun juga di belakang anda. dalam memilih teman harus selektif terlebih jika anda merupakan tipe orang yang sering membicarakan hal pribadi dengan teman anda.
Perlu diingat untuk tidak memilih teman yang suka membicarakan keburukan orang lain di depan anda. Ketika anda memiliki teman yang seperti itu ada kemungkinan jika anda akan menjadi bahan gosip ketika teman anda tengah mengobrol dengan yang lain. Seorang teman yang baik adalah mereka yang selalu mengajak anda melakukan hal-hal yang positif. Anda tidak perlu ragu dan takut untuk meninggalkan teman yang mengajak pada keburukan.
2. Lebih banyak di rumah
Lebih banyak menggunakan waktu anda di rumah, dapat menghindarkan anda dari gosip- gosip yang tidak perlu. Semakin banyak anda keluar rumah dan ikut nimbrung ketika seseorang sedang bergosip, maka tinggal menunggu waktu saja hingga anda dijadikan target gosip yang berikutnya. Lebih banyak menggunakan waktu di rumah, tidak berarti tidak ada kerjaan yang dapat anda lakukan karena ada banyak sekali aktivitas yang dapat anda lakukan seperti membaca atau jenis kegiatan lainnya. Lebih banyak berada di rumah juga membantu anda untuk lebih dekat dengan keluarga serta menjauhkan anda dari fitnah.
3. Hindari menggosip
Berhenti untuk menggosipkan orang. Ketika anda menggosip, orang yang menjadi bahan gosipan terkadang tidak terima dan balik menggosipkan anda. Di dalam gosip sendiri terdapat begitu banyak fitnah yang tersebar. Singkatnya, bagi anda yang tidak ingin menjadi bahan gosip ataupun bahan fitnah tentu anda tidak boleh juga menfitnah orang. Tahan lidah anda untuk tidak membicarakan orang lain.
Gosip tidak hanya dapat terjadi secara lisan namun juga tulisan. Mengingat banyaknya media sosial yang ada, sebaiknya anda menahan diri untuk menggunakannya sebagai media menggosip dan memfitnah. Jauhkan diri dari banyaknya hal buruk yang berupa lisan maupun tulisan entah di dunia nyata maupun dunia maya. Dalam media online, sebaiknya anda dapat menjaga diri anda dengan baik.
Jangan memajang foto yang vulgar yang dapat menimbulkan fitnah setelahnya. Selain itu jangan pula menciptakan berita-berita buruk melalui tulisan yang dapat anda unggah dengan mudah disana. Anda juga dapat menghindarkan pikiran-pikiran anda dari hal buruk yang banyak diliput di layar televisi seperti berita-berita gosip.
4. Berperilaku baik
Langkah selanjutnya adalah dengan tidak membiarkan orang memiliki kesempatan untuk memfitnah anda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berperilaku baik dimanapun anda berada. Tidak hanya di dalam rumah, namun di luarpun anda harus berperilaku baik.
Perilaku baik membuat anda dicap sebagai orang yang baik dan pastinya tidak akan ada yang berusaha memfitnah anda. Sekalipun anda difitnah, akan banyak orang yang tidak percaya dan mengganggapnya sebagai angin lalu. Perilaku yang baik membuahkan hal yang baik pula seperti mendapatkan teman yang juga baik.
5. Langkahkan kaki pada tempat yang baik
Cara yang satu ini merupakan cara efektif bagi anda agar terhindar dari fitnah. Langkahkan kaki anda pada tempat-tempat yang baik saja. Beragam tempat yang membuat anda terkena bangak fitnah biasanya tempat-tempat yang tidak baik seperti klub malam, tempat nongkrong dan lain sebagainya. Jaga baik-baik diri anda supaya tidak melangkah pada tempat yang terdapat banyak maksiat dan banyak hal buruk di dalamnya.
6. Tumbuhkan rasa sayang
Menumbuhkan rasa sayang bukan hanya untuk keluarga melainkan juga untuk semua. Rasa sayang sendiri mampu merendam datangnya fitnah. Hal ini dikarenakan rasa sayang yang besar sehingga tidak akan ada yang mencela anda begitu pula sebaliknya.
Rasa sayang terhdap sesama dapat dipupuk dengan melakukan tindakan-tindakan yang baik. Ketika anda baik kepada orang tentu balasan yang anda dapatkan juga baik dan begitu pula sebaliknya ketika anda berbuat buruk pada orang lain, maka keburukan jugalah yang akan anda dapatkan.
7. Jangan terlalu banyak berbicara
Ada banyak sekali cara menghindari fitnah dimana salah satunya adalah dengan menghindari sifat gemar berbicara. Berbicaralah seperlunya saja dengan perkataan yang jujur dan tidak dibuat-buat. Sikap terlalu banyak bicara membuat anda mudah mengumbar rahasia orang yang dia percayakan pada anda. Hal ini dapat berdampak buruk terutama jika orang tersebut tidak terima dan mulai memfitnah anda balik. Buatlah orang lain percaya pada anda dengan tetap menjaga rahasia mereka dengan baik.
8. Hindari tempat yang banyak digunakan untuk bergosip
Salah satu langkah tepat untuk menghindari fitnah adalah dengan menghindari area atau sumber fitnah itu sendiri. Ketika banyak orang berkumpul untuk membicarakan seseorang sebaiknya anda menyingkir dari tempat tersebut. Menggabungkan diri tidak membawa manfaat apa-apa bagi anda dan malah sebaliknya. Ketika terpaksa anda berada di tengah-tengah mereka, akan lebih baik jika anda diam dan tidak ikut dalam pembicaraan mereka.
9. Lakukan introspeksi diri
Melakukan introspeksi diri merupakan hal yang cukup sulit dilakukan terutama jika anda merupakan tipe orang yang egois dan mau menang sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna merupakan hal yang perlu disadari oleh semua orang. Bukan hanya orang lain yang dapat melakukan kesalahan, namun anda juga bisa melakukannya. Mengintrospeksi diri sehingga dapat memperbaiki diri dapat menghindarkan anda dari fitnah. Mulailah berperilaku yang baik dan jauhkan sifat buruk dari diri dalam diri anda.
10. Berpikir positif
Memiliki pikiran yang positif merupakan cara baik untuk menghindari fitnah. Anda dapat menyibukkan diri dengan beragam pikiran yang baik. Hindari memikirkan beragam hal yang tidak berguna yang dapat memenuhi kepala anda dengan bentuk-bentuk negatif. Cari kegiatan yang positif dan mulailah berkarya sehingga tidak ada celah bagi pikiran jahat untuk masuk kedalam kepala anda.
Hal-hal diatas dapat anda lakukan untuk menghindari datangnya fitnah. Namun yang paling penting adalah dengan menjaga diri dari lingkungan buruk penyebar fitnah. Hal yang perlu diingat adalah ketika anda tidak ingin difitnah orang tentu anda juga tidak boleh memfitnah orang terlebih dahulu.
Akibat fitnah
Ada banyak sekali hal buruk yang dapat ditimbulkan dari fitnah yang antara lain adalah:
- Menimbulkan keresahan
- Merugikan orang lain terutama bagi yang difitnah
- Merugikan diri sendiri
- Merusak rasa persatuan dan kesatuan antar sesama
Fitnah tidak memiliki sisi positif di dalamnya. Keberadaan fitnah sendiri tidak hanya merugikan orang yang tengah difitnah melainkan juga buruk bagi pemfitnah itu sendiri. Orang yang gemar mencemarkan nama baik seseorang, akan dicap sebagai penggosip sehingga dijauhi oleh orang lain. Kalaupun dia memiliki teman, maka temannya tidak akan lebih baik dari dia. Orang yang gemar melakukan fitnah akan berkumpul dengan mereka yang gemar menggosip maupun memfitnah juga.
Baca juga artikel cinta lainnya :
- cara melupakan masa lalu
- bahaya rayuan wanita pada pria
- tips pacaran awet jarak jauh
- cara membuat wanita jatuh cinta pada kita
- cara melupakan mantan yang kita sayang
- ciri ciri orang berkepribadian ganda
- cara menjadi lebih dewasa dalam berpacaran
- ciri orang sedang cemburu
- ciri ciri pria setia
- cara mencegah selingkuh dan cerai
- ciri ciri pria yang jujur
- penyebab perceraian di Indonesia
- cara memanjakan pacar pria
- cara merayu pria yang lagi marah
- cara menghadapi masalah