Kita sering sekali mendengar pentingnya seorang ibu bagi kehidupan anak-anak tetapi ayah memainkan peran yang juga tidak kalah pentingnya di dalam keluarga. Melalui cara seorang ayah menjalani hidupnya dan caranya memperlakukan orang lain, para ayah memengaruhi kehidupan setiap anggota keluarganya. Mereka menjadi panutan dan memberi contoh melalui hubungannya dengan anak-anaknya dan ibu dari anak-anaknya di mana secara keseluruhan peran ini juga merupakan salah satu cara menjadi orang tua yang baik bagi anak.
Ketika seseorang berbicara tentang cara mendidik anak yang baik, tidak dapat dipungkiri pentingnya peran yang harus dimainkan oleh seorang ayah dalam membesarkan anak. Meskipun kasih sayang seorang ibu tidak diragukan lagi tidak dapat tergantikan, anak-anak tetap saja membutuhkan ayahnya supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat dan seimbang.
Sebuah studi yang dilakukan oleh penelitian di University of Maryland School of Medicine di Baltimore menemukan bahwa “anak-anak yang tumbuh bersama ayahnya dapat belajar dengan lebih baik, memiliki pengetahuan tentang cara agar percaya diri, serta menunjukkan lebih sedikit tanda depresi dibandingkan dengan anak-anak yang besar tanpa peran ayah.”
Maka tidak diragukan lagi, para ayah memiliki peran-peran penting dalam hidup keluarganya. Berikut beberapa di antaranya peran ayah dalam keluarga :
- Pembimbing Dalam Hal Keagamaan
Peran ayah yang paling utama adalah mengarahkan keluarganya menuju pembelajaran keluarga sakinah mawaddah warahmah dan cara membangunnya. Ayah sebagai imam adalah tugas yang nomor satu dalam keluarga. Tugasnya adalah membuat anak-anak di jaman sekarang terutama, cara menghindari pergaulan bebas dan solusi pergaulan bebas di kalangan pelajar tersebut. Nilai-nilai keagamaan harus ditanamkan agar menjadi pondasi yang kuat bagi kehidupan anak yang masih rentan terhadap paparan gaya hidup yang tidak sehat. Tidak hanya pada anak-anaknya, ayah pun berkewajiban mengarahkan dan membimbing istrinya untuk menjadi istri yang baik dan menjadi panutan bagi keluarga.
- Pelindung
Peran ayah sebagai pemimpin dan kepala keluarga sangat jelas di sini. Seorang ayah harus mampu menjauhkan anggota keluarga dari bahaya-bahaya dunia luar, tidak hanya yang mengancam secara fisik tapi juga secara nonfisik seperti pengaruh-pengaruh gaya hidup tidak sehat seperti yang dicontohkan di atas.
Selain itu seorang ayah juga harus mampu memberikan keamanan dan kenyamaan emosional dan finansial seperti dukungan moral dan nafkah yang mencukupi kebutuhan anggota keluarga. Akan tetapi, meskipun peran ayah adalah sebagai pelindung, terlalu ketat membatasi dan mengatur anak adalah sesuatu yang harus dihindari karena hal itu adalah ciri orang tua yang over protektif terhadap anak. Ayah tetap harus memberi kebebasan yang bertanggung jawab pada anggota keluarganya.
- Penyedia Segala Kebutuhan
Memenuhi kebutuhan anggota keluarganya adalah janji seorang pria buat ketika ia menikah. Seorang ayah tidak hanya memenuhi kebutuhan spiritual keluarganya tetapi juga kebutuhan materi serta emosional, sehingga peran ayah juga meliputi tanggung jawab untuk mendukung segala kebutuhan tersebut.
Namun demikian, menjadi ayah yang memenuhi segala kebutuhan bukan berarti bahwa ayah harus menuruti segala keinginan anak. Seringkali malah seorang ayah tidak mampu menolak setiap keinginan anak karena perasaan sayang. Maka orang tua, terutama ayah sebagai pemegang kewajiban atas pemenuhan kebutuhan, untuk memelajari cara memanjakan anak dengan baik. Bersama dengan ibu, ayah harus mengajarkan anak-anaknya bagaimana hidup di dalam kemampuan mereka dan di saat yang bersamaan ayah mengajarkan pula bagaimana caranya mandiri dan bertanggung jawab secara finansial.
- Pengajar
Masih berkaitan dengan fungsi keluarga dalam aspek pendidikan, seorang ayah harus tahu bagaiamana cara mendidik anak yang tepat, apa yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya, serta pendidikan apa yang cocok sesuai dengan kepribadiannya. Mengenali karakteristik anak usia dini pun diperlukan untuk mengetahui kebutuhan emosional anak dan bagaimana sang ayah dapat memenuhinya.
Ayah juga harus mengerti bagaimana praktiknya pendidikan keluarga dan cara menerapkannya tidak hanya pada anak tetapi juga pada istri sebagai ibu dari anak-anak karena ibu yang cerdas akan membuahkan anak yang cerdas pula. Ajari pula kewajiban anak di rumah beserta tanggung jawabnya sebagai bentuk pengajaran dasar kehidupannya bermasyarakat.
- Teman
Ayah yang baik adalah ayah yang mampu bersikap sebagai ayah sekaligus juga sebagai teman baik anak-anak dan istrinya. Seorang ayah harus dapat menyediakan waktu yang berkualitas bagi keluarga karena meluangkan waktu untuk mengenal anak dan istri adalah investasi waktu yang paling baik. Tugas lain yang ayah miliki termasuk juga memaksimalkan momen-momen besar kehidupan keluarganya seperti momen ulang tahun, kegiatan sekolah, pertemuan orangtua-guru, kegiatan keagamaan di lingkungan, kelulusan, hari jadi pernikahan, dan lain-lain.
Hargailah hubungan dan waktu dengan tidak melewatkan momen-momen besar tersebut. Selain itu dengan menghabiskan waktu dan mengenal anak, anak akan mengerti cara membahagiakan orang tua menurut Islam dan secara umum dari apa yang mereka ketahui dan kenali di diri orang tua mereka.
- Asisten
Fungsi keluarga dalam berbagai aspek salah satunya adalah fungsi ekonomi, termasuk di dalam fungsi penyediaan pendidikan, tempat tinggal, dan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. Tugas dan kewajiban yang mengiringi fungsi dan peran ayah dalam hal ini tidak semata hanya sebagai ketua atau kepala dari sebuah keluarga. Berbarengan dengan peran ayah sebagai pemimpin dan kepala keluarga, ayah juga memiliki peran sebagai asisten.
Peran ini berarti sang ayah memimpin sekaligus juga mendemonstrasikan peran dan tanggung jawabnya kepada istri dan anaknya. Ayah harus mengamalkan peran tersebut dengan semangat kepemimpinan yang melayani dan harus selalu bersiap untuk mengakui segala batasan dan kelemahan dengan penuh kerendahan hati.
Pentingnya Keterlibatan Ayah dalam Keluarga
Anak-anak membutuhkan kasih sayang ayah sebagaimana mereka membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Kasih sayang seorang aya sama pentingnya dengan kasih sayang ibu bagi perkembangan anak-anak, seperti yang dikatakan sebuah ulasan tentang sekitar 100 studi yang dipublikasikan antara tahun 1949 sampai 2001. Para peneliti menemukan, secara keseluruhan, kasih sayang seorang ibu dan ayah sama-sama memengaruhi perilaku anak, kepercayaan dirinya, kestabilan emosinya, dan kesehatan mentalnya.
Namun dalam beberapa kasus, ujar Ronald P. Rohner, Ph.D., direktur Center for the Study of Parental Acceptance and Rejection di University of Connecticut di Storrs, kurangnya kasih sayang seorang ayah pada anaknya memiliki peran yang besar pada anak-anak yang memiliki masalah dengan penyesuaian psikologis dan kepribadian, pemberontakan, dan penggunaan zat berbahaya. Begitu pula sebaliknya, kehadiran dan keterlibatan sosok ayah dalam hidup anak dapat membantu menamabah kesadaran diri seorang anak dan meningkatkan kesehatan fisik serta emosionalnya.
Seorang ayah dapat dikatakan merupakan peran yang memiliki pengaruh terhadap kebahagiaan keluarga. Mereka harus mengerti betul bagaimana cara menjaga rumah tangga yang baik termasuk di dalamnya cara mengatasi masalah keluarga agar tidak berdampak negatif terhadap mental dan psikologi anak. Riset lebih jauh lagi diperlukan untuk menjelaskan hubungan hal-hal tersebut. Dr. Rohner mengatakan bahwa masalahnya bukanlah pada siapa yang lebih penting tetapi pada kesadaran orang tua bahwa baik ibu mau ayah keduanya bertindak sebagai kunci dalam segala hal. Penelitian semacam ini kemudian diharapkan dapat memberikan semangat pada pria untuk lebih terlibat dalam perawatan serta pendidikan anak di mana hal ini akan menguntungkan bagi seluruh keluarga.