Investasi menjadi suatu harapan kejayaan dari sisi finansial di masa depan bagi orang-orang yang menyisihkan sebagian penghasilannya. Berinvestasi mirip dengan menabung, hanya saja dalam investasi uang yang disisihkan ini akan terus bertumbuh dan nilainya terus bertambah. Investasi juga menjadi salah satu cara mengatasi masalah ekonomi dalam keluarga di masa depan. Ada banyak jenis investasi yang ada dan bisa dijadikan pilihan. Mulai dari deposito, reksa dana, saham, obligasi, properti dan lain sebagainya.
Gagal dalam berinvestasi juga bisa menimpa siapa saja mengingat dalam berinvestasi juga ada risiko yang nilainya cukup besar. Gagal dalam berinvestasi artinya juga harus siap untuk kehilangan uang. Karena itu, sebelum memulai berinvestasi ada baiknya untuk mengenali lebih dulu tentang faktor risiko dari jenis investasi yang dipilih. Dan tentunya kamu yang ingin berinvestasi juga harus tahu penyebab investasi gagal agar bisa menghindarinya. Dan berikut adalah beberapa penyebab investasi gagal yang harus dipahami.
1. Dana Minim
Banyak orang yang tergiur untuk berinvestasi agar bisa meraup keuntungan. Namun untuk berinvestasi tentu harus disiapkan dana khusus untuk berinvestasi. Jika dana minim namun tetap nekat untuk berinvestasi sehingga harus mengorbankan dana untuk kebutuhan harian, maka hal ini bisa menimbulkan kekacauan dalam masalah keuangan.
Investasi yang dipaksakan seperti ini jelas menjadi penyebab investasi gagal karena memang dari segi finansial belum mampu untuk berinvestasi. Jika memang ingin berinvestasi sebaiknya sesuaikan dengan kemampuan finansial lebih dulu. Bagaimana cara menyisihkan uang untuk berinvestasi? Ketahui dulu cara mengatur keuangan rumah tangga.
2. Terlalu Berani Mengambil Risiko
Faktor kedua yang menjadi penyebab investasi gagal adalah terlalu berani dalam mengambil risiko yang besar. Memang, dalam dunia investasi itu risiko pasti ada, hanya saja terlalu percaya diri untuk mengambil risiko yang cukup besar bisa menjadi pilihan yang tidak tepat.
Sah-sah saja mengambil risiko besar asalkan sudah tahu cara meminimalisir faktor risiko tersebut sehingga kerugian yang didapat lebih kecil dan tertutupi dengan keuntungan yang didapat dari investasi.
3. Tidak Mempelajari Faktor Risiko
Hal lain yang jadi penyebab investasi gagal adalah tidak mempelajari faktor risiko dari instrumen investasi yang diambil. Semakin besar risiko maka semakin besar pula keuntungan yang bisa di dapat. Tapi tetap saja mempelajari faktor risiko ini sangat penting sebelum memulai berinvestasi. Kenali satu persatu risiko dari jenis investasi lalu pelajari, pahami dan setelahnya baru pilih investasi yang paling sesuai. Dengan begitu ke depannya kita akan tahu cara menghadapi masalah keuangan jika terdapat kerugian.
4. Takut dengan Risiko
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dalam investasi pasti ada risiko yang didapat, hanya saja besar dan kecilnya tergantung dari instrumen investasi yang dipilih. Dan salah satu penyebab investasi gagal adalah rasa takut pada risiko tersebut. Alasannya tentu saja karena tidak mau rugi. Karena takut dengan risiko pada akhirnya seseorang selalu gagal dalam berinvestasi alias gagal.
5. Tidak Tahu Cara Meminimalisir Risiko
Hal lain yang juga jadi penyebab investasi gagal adalah karena kurangnya pengetahuan tentang bagaimana cara meminimalisir faktor risiko tersebut. Pada hal ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperkecil kerugian yang terjadi saat berinvestasi. Salah satunya tentu dengan memperbanyak pengetahuan tentang dunia investasi dan instrumennya dan mempelajari tentang manajemen risiko dalam berinvestasi.
6. Hanya Berharap pada Satu Instrumen Saja
Hanya beinvestasi pada satu instrumen saja juga bisa jadi penyebab investasi gagal. Saat terjadi kerugian dalam satu investasi maka artinya uang kamu benar-benar akan hilang. Namun kalau kamu berinvestasi lebih dari satu intrumen, maka saat yang satu mengalami kerugian maka kamu masih tetap bisa mengambil keuntungan dari instrumen yang lain.
7. Salah Memilih Investasi
Investasi itu banyak jenisnya dan salah satu penyebab investasi gagal adalah karena kesalahan dalam memilih investasi. Seperti memilih investasi bodong karena kurang mendapat informasi tentang investasi tersebut. Termakan iming-iming sehingga lupa untuk menggali informasi lebih dalam tentang investasi tersebut. Seperti legalitas, produk yang dikeluarkan, perusahaan yang mengeluarkan dan apakah perusahaan yang menawarkan investasi sudah terdaftar OJK atau tidak.
Itulah 7 penyebab investasi gagal yang harus dipahami. Tak perlu takut untuk memulai berinvestasi kembali setelah gagal karena kegagalan justru bisa dijadikan perngalaman yang berharga. Simak juga yuk, tanda pria hanya memanfaatkan wanita dari sisi keuanga, bahaya hidup boros dalam membelanjakan uang, cara menolak pacar pinjam uang karena sudah keseringan atau karena merasa dimanfaatkan. Dan kenali pula ciri-ciri pria matre dan cara mengatasi wanita matre.