Home » Mitos dan Fakta » 4 Mitos Kejatuhan Cicak di Anggota Tubuh

4 Mitos Kejatuhan Cicak di Anggota Tubuh

by Maya Tita Sari

Cicak merupakan salah satu hewan melata yang cukup terkenal di kalangan anak anak. Apalagi sejak ada lagu dolanan ‘cicak cicak di dinding’. Anak mana yang tidak hapal dengan lirik tersebut? Sejak jaman ibu dan nenek anda kecil, sampai sekarang anda memiliki cucu, masih lagu yang sama di nyanyikan. Dengan lirik dan irama yang sama, tak ada perubahan sama sekali.

Sejak kecil anda mungkin akan girang mendapati cecak di atas atap rumah anda. namun lama kelamaan, mungkin rasa girang tersebut mulai luntur dan memudar. Pasalnya semakin lama, anda akan merasa bahwa hewan ini berpotensi untuk membuat diri anda merasa jijik. Bentuknya yang kecil, lunak, dan warnanya yang krem kecokelatan. Dengan ke dua mata bundar dan hitamnya, menatap anda sebagai musuh yang besar.

Misteri dalam cicak

Kejadian cecak jatuh dari atap yang sebenarnya biasa, di pandang sebagai sebuah pertanda. Mereka yang beranggapan bahwa dunia cecak berada di atas, maka tidak ada kemungkinan ia jatuh. Atau boleh saja cecak jatuh, tapi ketika ia sedang sendirian. Tidak ada manusia yang berada di sekitarnya. Sebagian negara besar, yang memiliki banyak keragaman suku , agama, ras, golongan, dan kelompok, seperti Indonesia misalnya beranggapan lain. Ada satu kelompok tertentu yang mana mengabaikan kejadian cecak jatuh, entah dari atap atau dari dinding. Tapi ada pula yang menganggap bahwa jatuhnya cecak merupakan suatu pertanda buruk yang mungkin terjadi.

Semua kejadian yang di alami oleh sebagian besar masyarakat, akan berkembang menjadi mitos dan kebiasaan. Padahal boleh jadi kejadian tadi merupakan suatu kebetulan semata. Mungkin sama takdirnya antara orang satu dengan orang lain. Sama sama memberikan kabar bahagia. Tapi juga ada beberapa orang yang takdirnya tidak semujur teman teman yang lain. Akhirnya kejadian yang sudah di hubung hubungkan tadi menjadi omongan antara masyarakat satu dengan yang lainnya.

Mereka membicarakan dari satu kampung ke kampung lain. Sehingga berakhir dengan kepercayaan dan mitos, yang membuat penduduk setempat percaya. Bahkan rasa percaya tadi di bawa sampai beberapa generasi ke bawah. Ada yang menganggap bahwa cecak merupakan hewan pembawa kesialan. Tapi ada juga yang beranggapan bahwa cecak merupakan hewan pendatang dewi fortuna. Sebenarnya siapakah yang paling benar?Namanya mitos, tidak bisa di pegang kebenarannya. Bisa jadi karena takdir yang sama. Ada baiknya untuk tetap membiarkan kasus cecak jatuh tersebut hanya diam sebagai mitos.

Cecak yang ada di atas atap memiliki kemungkinan  untuk jatuh ke mana saja. Baik di tangan, kaki, kepala dan lain sebagainya. sebagian besar masyarakat Indonesia sudah pernah mengalami masa itu. Dan usai mereka kejatuhan cecak, ada yang girang dan ada yang sedih. Menurut pandangan penduduk setemat, cecak yang jatuh tidak sekedar jatuh biasa. Ada pertanda lain. Bahkan bagian tubuh mana yang di jatuhi cecak juga menjadi suatu pertanda. Apakah anda pernah? Berikut adalah mitos kejatuhan cicak :

  1. Tanda sial

Ada yang mengatakan bahwa cicak membawa mala petaka. Saat anda mengalami kejatuhan cecak yang ada malah pertanda kesialan siap datang. dalam kurun waktu dekat ini nanti, kejadian buruk segera meninmpa anda. kejatuhan cecak ini sebagai pertanda bahwa anda di harapkan untuk selalu berhati hati dalam bertindak.

  1. Rejeki di ambil orang

Di namakan sebagai rejeki yang hilang, karena ada jatah rejeki yang harusnya anda dapatkan tertunda. Entah hilang karena di ambil orang, atau masih tertinggal di kolong langit. Tak ada yang tahu. Hanya saja sebenarnya anda mendapatkan jatah rejeki tadi. Cuma tidak bisa turun dan sampai ke tangan anda. terhalang sesuatu. Boleh jadi rejeki yang harusnya anda dapatkan, sementara ini di berikan pada orang lain yang lebih membutuhkan dahulu.

  1. Ada anggota keluarga yang akan meninggal

Memang ada ada saja mitos mengenai cecak. Orang orang akan memberikan respon biasa saja, ketika ia tidak sengaja menyentuh cecak. Atau sampai menginjak cecak, sampai betet atau bahkan mati. Tapi kenapa yang paling di risaukan adalah mereka yang kejatuhan cecak dari atas? Padahal jika anda amati, membunuh cecak secara tidak sengaja dengan cara menginjaknya lebih kejam. Sayangnya mitos hanya bekerja bagi mereka yang kejatuhan cecak dari atas. Bukan bertemu cecak dari bawah, samping, dan lain sebagainya.

Salah satu alasan mereka takut kejatuhan cecak adalah adanya kutukan mematikan yang di tujukan pada anggota keluarga yang lain. Cecak jatuh mengenai tubuh anda, maka satu pertanda bahwa ada anggota keluarga akan ada yang meninggal. Terdengar kejam dan mengerikan, ya? Jika anda pikir pikir lagi, mungkinkah kematian seseorang di hubungkan dengan kejatuhan cecak? Kalau memang seperti itu, ketika ada anggota keluarga anda yang sakit, maka usahakan cecak cecak jangan ada yang berada di atas atap. Takut nanti jatuh, lalu keluarga yang sedang sakit akan segera meninggal. Bisa bisanya cecak di jadikan sebuah patokan takdir.

  1. Ada makna tertentu jika cecak jatuh di ubun ubun

Sedang duduk duduk di sofa sambil menikmati teh panas dan menonton televisi. Kemudian ada suatu benda yang di lempar, mengenai tepat di atas kepala anda. kira kira, apa yang akan anda lakikan? Menebak apakah yang baru saja turun? Ini bisa jadi salah satu pilihan. Ternyata saat anda sadar, segera di ambil apa yang ada di atas kepala anda. bentuknya lembek, berlemak, empuk, dan genuk genuk. Setelah di ambil, ternyata benda tadi adalah cecak. Respon seperti apa yang akan anda lakukan? Merasa jijik? Mungkin sebagian besar iya. Mengabaikannya? Mungkin sebagian orang lain juga akan melakukan hal demikian.

Dari berdasarkan mitos yang berkembang di masyarakat, cecak jatuh di atas kepala anda memberikan suatu tanda. Karena tepat berada di atas ubun ubun, kemungkinan pertandanya adalah buruk. Rentang waktunya juga tidak akan lama. tinggal menunggu beberapa menit setealahnya. Apakah yang akan terjadi? Silahkan anda coba sendiri

Cara mengatasi kejadian buruk atas jatuhnya cecak

jika memang cecak membawa pertanda buruk, maka kebanyakan orang akan menghindari kebradaanya. Cecak yang sedang nangkring di atas atap rumah anda, sedang fokus membidik mangsanya. Kemudian jatuh ke bawah karena kekurangan keseimbangan. Tidak sengaja menjatuhi tubuh anda. banyak yang beranggapan bahwa kejatuhan cecak akan membawa pertanda sial. Begitu pula diri anda percaya dengan pernyataan tersebut. Untuk menghilangkan kutukan cecak, anda akan melakukan berbagai cara agar mitos tadi tidak menjadi kenyataan. Berbagai usaha akan anda lakukan untuk menggagalkan kutukan cecak.

Mungkin apa yang akan kalian lakukan?

Ada orang yang langsung memangsa cecak tadi. Mereka memburu cecak yang berhasil jatuh ke salah satu bagian tubuhnya. Kemudian apa yang di lakukan? Membuka mulut cecak, dan di robeknya. Tragis, mengerikan. Apakah salah jika cecak jatuh ke bawah? Karena tidak sengaja jatuh ke bawah, cecak harus mendapat kesialan.

Selain itu, ketika ada seorang anggota keluarga yang  merasa kejatuhan cecak pada hari itu, ia akan melakukan antisipasi. Karena kejatuhan cecak merupakan perihal buruk, ada baiknya mereka melakukan pencegahan hal buruk tersebut. Misalnya dengan melarang semua anggota keluarganya keluar dari rumah. hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kejadian kejadian buruk. Firasat kuat bahwa jika ada yang bepergian, maka musibah akan datang mengintai keluarga tersebut. Ini tidak akan berhenti, sampai sebelum cecak yang terpeleset, tidak sengaja jatuh tadi ketemu.

Hukum mengaitkan binatang dengan takdir

Memang sejak jaman jahiliyah, sudah banyak orang yang tidak beragama mengaitkan banyak kejadian kejadian dengan binatang yang ada di sekitarnya. Padahal secara ilmiah, semua tidak ada kaitannya. Cicak denga kematian seseorang, kucing dengan musibah yang akan melanda, dan lain sebagainya. binatang itu sama seperti manusia. Semua takdirnya di tentukan oleh Tuhan. Kalau memang sudah waktunya meninggal, ya meninggal. Tak ada sangkut pautnya dengan jatuhnya hewan seperti cicak dan lain sebagainya.

Lantas apakah ada hewan yang di sangkut pautkan dengan takdir?

Sebenarnya bukan takdir. Hanya saja ada beberapa hewan yang menjadi suatu pertanda akan terjadi sesuatu. Misalnya di daerah pegunungan, banyak sekali hewan yang berhabitat dan tinggal di sekitar sana. Kemudian tanpa adanya pemberitahuan apa pun, mereka berbondong bondong turun ke dataran lebih rendah. Hal ini juga di sertai dengan awan hitam dan mendung. Maka gejala gejala alam seperti inilah yang patut untuk di curigai. Mungkin akan terjadi bencana.

Misalnya gunung berapi. Jika tidak segera melakukan evakuasi, akan muncul hal buruk lainnya menimpa diri anda. Sedangkan cicak yang jatuh di hubungkan dengan kematian salah satu anggota keluarga, atau akan muncul musibah seperti mala petaka, atau kecelakaan, memang sangat mustahil. Bagaimana bisa cicak sebagai penentu takdir? Jika memang setelah anda kejatuhan cicak, kemudian ada anggota keluarga yang meninggal, berarti itu memang terjadi kebetulan. Suatu kebetulan yang tidak di sengaja. Mungkin cicak ini bukan menjadi pertanda buruk untuk anda, tapi memang sudah waktunya cicak jatuh mengenai diri anda.

Menyangkut pautkan segala sesatu seperti Ini di namakan dengan thiyarah. Baik melalui jatuhnya cicak dari atap, dari sinyal burung, dari tertabraknya kucing, dan lain sebgainya dengan suatu takdir atau akan datang kesialan pada diri anda. jelas menurut islam ini di namakan sebagai salah satu bentuk kesyirikan. Yang mana di artikan anda menyekutukan Allah. Menganggap bukan hanya Tuhan penentu takdir. Menganggap ada kekuatan lain yang lebih besar dari Allah. Bahkan dosa dari kesyirikan ini termasuk dalam salah satu dosa besar yang tidak di ampuni oleh Allah.

Lalu jika kita memiliki firasat tentang kejadian buruk, seperti kesialan yang akan menimpa hidup kita atau hal lainnya, apakah juga termasuk dalam syirik?

Tidak. Firasat berbeda dengan hal ini. Ketika kita berfirasat akan datang hal buruk, sama seperti anda memiliki perasaan tidak nyaman pada diri anda saat melakukan sesuatu. Merasa ada yang kurang, merasa ada yang aneh. Hanya sekedar perasaan saja. Tidak di percaya sebagai takdir. Toh kalau anda hanya berfirasat buruk, tidak semua akan terjadi bukan? Tidak semua firasat menjadi kenyataan juga bukan? Tidak ada sangkut paut antara musibah dengan jatuhnya cicak. Apakah semua musibah harus di awali dengan jatuhnya cicak ke atas tubuh anda? apakah rumah yang bebas cicak, berarti mereka juga bebas dari musibah? Apakah rumah mereka yang banyak cicaknya berarti juga akan timbul malapetaka yang banyak pula? Kasian sekali mereka yang memiliki rumah banyak cicaknya. Ini sama saja mereka membiarkan mala petaka terus mengikuti dirinya selama ada cicak di biarkan bersarang di rumahnya.

Sama seperti rumah yang tak ada cicaknya. Maka mereka tidak akan membiarkan musibah dan mala petaka dalam rumahnya. Jika memang demikian, selama tak ada cicak di rumahnya, hidup mereka akan tentram. Tak ada musibah. Tak ada kematian keluarga. Tak ada yang terkena sial. Tak ada kecelakaan atau hal buruk lainnya. Maka bagaimana mereka bisa bersyukur jika tidak di timpa musibah? Bagaimana mereka bisa belajar bersabar jika tidak di uji? Bagaimana bisa mereka belajar tawakal jika tidak di coba? Maka sesungguhnya musibah dan keberuntungan seperti bunga mawar dan durinya. Selama ada mawar, maka masih ada duri. Selama ada duka, pasti tetap ada tawa. Selama ada kesedihan, pastilah tetap ada kebahagiaan.

Baca juga artikel cinta lainnya :

You may also like