Pernikahan adalah momen sakral yang kerap dinantikan banyak orang. Setelah menjalani hubungan dengan kekasih, melangsungkan pernikahan adalah target selanjutnya.
Tentu butuh banyak persiapan demi hari pernikahan yang penuh sukacita. Persiapan sebelum menikah untuk wanita pun dilakukan oleh banyak calon pengantin mulai dari pemilihan gaun pengantin hingga venue berlangsungnya acara pernikahan.
Tak hanya persiapan, merencanakan pernikahan seringkali menemui godaan. Ya, godaan-godaan sebelum pernikahan sudah menjadi rahasia umum yang dialami oleh para calon pengantin. Jika tidak ditangani dengan baik, godaan tersebut bisa menjadi bumerang bagi rencana pernikahan anda. Konflik pun tak terhindarkan lagi.
Namun, anda tak perlu cemas karena ada beberapa cara menghadapi konflik dan godaan menjelang pernikahan yang bisa anda lakukan menjelang hari besar anda dengan sang kekasih. Mau tahu apa saja? Let’s check these out!
1. Jaga nada bicara
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, pernikahan adalah momen yang sakral dimana dalam persiapannya tentu saja tidak boleh main-main. Ada banyak hal yang diperlukan dan harus dilakukan para calon pengantin sebelum akhirnya bisa meresmikan hubungan mereka dalam ikatan pernikahan.
Mempersiapkan pernikahan bisa menjadi bumerang tersendiri karena banyaknya hal yang dibutuhkan. Godaan pun tak jarang dialami para pasangan seperti yang umumnya ditemui seperti hadirnya kembali mantan yang sudah lama menghilang.
Ya, setelah menerapkan berbagai macam tips seputar pernikahan seperti tips pernikahan low budget yang pastinya berguna untuk anda yang memiliki dana terbatas atau tak ingin mengalokasikan semua tabungan untuk pernikahan saja, anda dan si dia mungkin akan menemui titik dimana hubungan menjadi sedikit renggang karena faktor hadirnya orang ketiga yang disebut mantan.
Persiapan pernikahan yang menguras tenaga ditambang dengan hadirnya mantan yang membuat anda dan si dia menjadi mudah cekcok tentu terasa melelahkan. Cekcok yang tak terkendali bisa membahagian rencana hari besar anda. Maka dari itu, salah satu cara menghadapi konflik dan godaan menjelang pernikahan adalah dengan menjaga lisan baik anda maupun pasangan anda.
Ya, demi menjaga hubungan yang baik dan terhindar dari ciri-ciri pernikahan yang tidak sehat, penanganan emosi diharapkan bisa dilakukan oleh para pasangan yang berencana untuk menikah dalam waktu dekat.
Menemui adanya konflik dengan pasangan, cobalah untuk menjaga nada bicara anda agar si dia tidak sakit hati dan tersinggung. Selesaikan masalah dengan kepala dingin dan cari solusinya bersama-sama. Godaan sebelum menikah seperti ini bisa anda lalui jika menerapkan cara ini.
2. Berpikir positif
Pernikahan kerapkali menjadi momok yang membuat para pengantin menjadi tegang. Pasalnya, pernikahan adalah hari besar yang sakral dan tidak boleh main-main dalam melaksanakannya. Perasaan grogi pun bukan hal asing lagi yang dirasakan mereka-mereka yang merencakan pernikahan. Maka dari itu, tips menuju pernikahan sangat penting untuk diperhatikan.
Berbagai macam perasaan umumnya akan berkecamuk di benak para calon pengantin. Apakah keputusan menikah sudah tepat? Apakah mereka sudah memilih orang yang tepat? Akankah pernikahan akan berjalan langgeng? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang kerap dialami pasangan yang ingin menikah.
Menjadi overthinking menuju hari besar anda? Ini adalah salah satu godaan yang jika tak ditangani dengan baik akan merusak hari bahagia anda. Lantas, bagaimana cara untuk mengelolanya? Tentu saja dengan menjadi positive thinker.
Positif thinking atau berpikir positif sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mental menjelang hari pernikahan. Berfokuslah pada hari pernikahan anda dan hal-hal menarik yang akan anda dan si dia hadapi setelah menikah nanti. Mantapkan hati anda dan pastikan untuk tidak berpikir macam-macam terkait hubungan anda dan si dia kedepannya.
3. Mengatur emosi
Setiap individu pastinya memiliki emosi. Berbicara tentang rencana pernikahan, pada banyak kasus banyak ditemui pasangan yang kesulitan dalam mengatur emosi mereka sehingga inilah yang menjadikan pernikahan kurang sehat. Jika sudah begini, pernikahan anda rentan terhadap perceraian bahkan saat baru memulai hubungan rumah tangga. Cara mengatasi pernikahan di awal pernikahan sangat penting untuk anda.
Maka dari itu, demi menghindari resiko perceraian di usia pernikahan yang masih seumur jagung, anda dan si dia perlu mengatur emosi satu lain. Sejatinya, masalah emosi ini menjadi salah satu godaan yang kerap dialami pasangan yang berencana untuk menikah.
Faktornya pun beragam. Salah satunya adalah kekhawatiran besar akan kelancaran acara pernikahan. Keinginan yang kuat ini kerap membuat pasangan menjadi sangat perfeksionis. Meskinya masalah ini umum dirasakan oleh calon pengantin, kekhawatiran yang tidak bisa ditangani dengan baik bisa berubah menjadi emosi yang tak terkendali. Anda dan si dia menjadi sering adu cekcok.
Cara ampuh adalah dengan belajar mengendalikan emosi anda dan si dia. Fokuslah kepada kebahagian yang nantinya akan anda dan pasangan anda rasakan saat hari pernikahan. Longgarkan rasa tegang anda dan rileks.
4. Hindari sikap egois
Menyatukan dua jiwa dalam sebuah ikatan suci tentu bukan perkara yang mudah karena ini melibatkan dua sudut pandang dari orang yang berbeda.
Ya, meskipun anda dan pasangan anda memiliki banyak persamaan selama menjalani hubungan pacaran, tetap saja, anda dan si dia akan menemui titik dimana si dia berselisih pendapat dengan anda terkait rencana pernikahan yang tengah disusun.
Cara selanjutnya untuk terhindari dari konflik perselisihan paham seperti ini menjelang pernikahan adalah dengan tidak menjadi pribadi yang egois. Hargai pendapat pasangan anda agar ia tidak tersinggung.
5. Hang Out
Berbagai persiapan menjelang hari pernikahan yang menguras energi dan pikiran tentu membuat calon pengantin menjadi mudah stress. Jika sudah stress, konfik akan lebih mudah terjadi pada anda dan si dia.
Ingin melepas stress yang menganggu anda dan pasangan anda? Silakan luangkan waktu anda dan si dia untuk menikmati day off dengan menikmati hang out.
Anda bisa mengajaknya pergi ke tempat-tempat yang menyenangkan guna melepas stress menjelang hari pernikahan agar lebih rileks. Bagaimana, Tertarik?
Itu cara menghadapi konflik dan godaan menjelang pernikahan yang sudah kami ulas dan sajikan. Semoga bermanfaat.