Ciuman, suatu kegiatan yang hampir selalu dilakukan oleh manusia di dunia. Jika bebricara mengenai kata ciuman itu sendiri bermakna luas. Dulu, kata ciuman lebih erat kepada kasih sayang atau tanda hormat contohnya, ketika hendak pergi, sang anak akan mendapatkan ciuman orang tua dari orang tuanya, begitu juga dengan ciuman sesama saudara, atau ciuman dari murid kepada guru sebagai tanda hormat dan sopan santun . Sedangkan di zaman sekarang, makna ciuman lebih menyempit menjadi sebuah kasih sayang yang ditunjukan hanya untuk sepasang kekasih dari bibir ke bibir.
Berbicara mengenai ciuman di zaman sekarang yang identik dengan sepasang kekasih. banyak yang merasa terheran-heran. Apakah ciuman di dalam pacaran apakah wajib? Mengapa ketika pacaran itu harus ada ciuman? Melihat bagaimana pergaulan masa kini, sudah banyak ditemukan ciri-ciri orang yang pernah berciuman di bibir. Pada dasarnya, kegiatan ciuman untuk orang yang pacaran itu boleh-boleh saja selama kedua belah pihak setuju dan tidak ada rasa keterpaksaan.
Untuk makna ciuman sendiri seperti yang sudah disinggung di awal, banyak maknanya. Ciuman tidaklah selalu dilakukan antara mulut ke mulut. Bisa dilakukan pada kening, pipi, rambut, tangan, hidung, bahkan juga telinga. Lalu bagaimana dengan makna ciuman pada saat pacaran, yang ternyata sering dianggap penting !
1. Bisa dianggap menjaga hubungan
Pertama adalah ciuman bisa dianggap menjaga hubungan pasangan. Hal ini muncul berdasarkan sebuah penelitian. Menurut sebuah jurnal dari Human Nature, ciuma dapat meningkatkan ketertarikan secara seksual serta mampu menjaga hubungan secara romantis agar bisa awet. Setidaknya hanya sekitar lima persen dari total 900 orang simpatisan mengakui hal tersebut.
2. Mampu memperlancar aliran darah dalam tubuh
Percaya atau tidak, kegiatan berciuman dengan orang yang dikasihi dapat memperlancar aliran darah tubuh kita. Dampak yang ditimbulkan buat orang-orang yang berciuman membuat fisik, mental, dan juga spiritual menjadi lebih baik. Selain dapat memperlancar aliran darah di dalam tubuh, ciuman juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Hebat kan ?
3. Dapat meningkatkan perasaan sayang
Kegiatan ciuman pada sepasang kekasih ternyata dapat meningkatkan rasa sayang seseorang. Selain dapat meningkatkan perasaan sayang seseorang, ciuman juga dapat membuat tubuh merasakan sensasi lebih nyaman. Untuk beberapa pria, ciuman sering dikatakan sebagai cara mengungkapan rasa sayang terhadap pasangan. Hal tersebut memang tidak sepenuhnya salah jika merujuk kepada apa yang disebutkan tadi. Ciuman juga dapat memunculkan semacam kebahagiaan kepada pasangan yang melakukannya. Kebahagiaan tersebut didapatkan karena pengaruh hormon endorfin. Hormon endorfin sendiri merupakan hormon yang membuat seseorang akan merasakan kebahagiaan dan juga kegembiraaan.
4. Dapat menenangkan hati
Apakah kamu pernah mendengar atau membaca berita ada seseorang berhasil diselamatkan dari aksi bunuh diri karena ciuman? Ternyata hal tersebut tidak hanya terjadi di dalam sebuah drama-drama di televisi atau dalam novel fiksi saja. Di dalam kehidupan nyata, efek ciuman juga dapat membuat hati seseorang yang sedang penuh dengan emosi dapat diredam. Maka dari itu, ketika pasangan sedang bertengkar, cara menahan emosi terhadap pasangan adalah dengan memeluknya dan berikanlah ciuman. Jika bisa melakukannya dengan benar, maka emosi pacarnya pasti bisa luluh. Jangan lupa juga untuk meminta maaf kalau memang ada yang salah dan juga tidak mengulanginya.
5. Mampu meredam stres
Hampir sama dengan apa yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya. Kegiatan ciuman juga dapat meredam stres. Hal tersebut bisa terjadi karena ciuman dapat mengeluarkan Hormon Endorfin yaitu hormon yang dapat membuat tubuh manusia merasakan kesenangan dan juga kebahagiaan. Otomatis jika hormon tersebut dikeluarkan, maka hormon yang menyebabkan stres yakni glukokortikoid tidak akan dikeluarkan oleh tubuh. Maka dari itu, saat pasangan berciuman jarang sekali mengalami stres. Kecuali, berciuman dengan orang yang tidak dicintainya mungkin bisa menyebabkan stres dibandingkan bahagia.
Itulah 5 alasan kenapa pacaran harus ciuman itu dianggap penting. Jika kita melihat manfaat yang didapatkan dari ciuman begitu banyak jangan langsung mengambil kesimpulan bahwa pacaran itu wajib untuk berciuman. Sebab, akibat berciuman dengan pacar juga ada efek buruknya. Seperti yang sudah disinggung di awal, memang pada dasarnya ciuman pada pasangan boleh-boleh saja selama tidak ada pemaksaan.
Akan tetapi, jika ada pasangan yang tidak melakukan ciuman ketika berpacaran bahkan mau menunggu momen tersebut pada saat pernikahan nanti, maka pasangan itu termasuk istimewa. Akan jauh lebih baik kalau kegiatan ciuman dilakukan setelah pasangan tersebut telah terikat di dalam suatu pernikahan. Sebab, jika masih dalam taraf pacaran, belum tentu pasanganmu itu menjadi pendampingmu seumur hidup. Lagipula, tanda pria yang serius untuk menikah denganmu adalah mampu menjaga pasangannya dari perbuatan semacam ini. Selain menjadi pasangan sah, pacaran setelah menikah dapat menghindari malapetaka akibat zina. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua.