Restu orang tua dalam menjalin sebuah hubungan dengan sang kekasih merupakan salah satu dari sekian hal yang harus didapat agar hubungan tersebut bisa berjalan dengan baik dan langgeng. Tanpa restu orang tua, terkadang hubungan yang dijalin akan susah untuk melangkah menuju jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Meskipun memang harus diakui bahwa faktanya banyak sekali kasus-kasus kawin lari yang dilakukan banyak pasangan, termasuk di Indonesia sendiri.
Fenomena kawin lari akibat hubungan tidak direstui orang tua memang bukan perkara yang tabu, mengingat dari banyaknya kasus tersebut sudah terjadi di mana-mana. Namun yang disayangkan ialah adanya pihak yang terluka akibat kejadian tersebut. Kemungkinan ini sudah pasti terjadi, walaupun berusaha ditutup-tutupi. Salah satu pihak yang rentan tersakiti tentunya orang tua sendiri, entah orang tua kamu sendiri ataupun orang tua dari pasanganmu. Lantas, pertanyaannya di sini adalah: “Haruskah kamu tega menyakiti hati orang tua hanya karena ingin memperjuangkan cintamu dengan kawin lari?”. Selama kamu masih anak yang berbakti, jawabannya pastilah “tidak”.
Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan apa saja penyebab hubungan tidak direstui orang tua dan bagaimana cara atau tips yang bisa dilakukan agar hubungan tersebut direstui tanpa harus menyakiti perasaan mereka dengan cara kawin lari dan semacamnya apabila memang bermaksud melanjutkan ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan.
Pertama ialah berbagai penyebab hubungan tidak direstui oleh orang tua. Adapun penyebab-penyebabnya, antara lain:
- Perbedaan Status Sosial dan Ekonomi
Penyebab pertama ialah perbedaan status sosial dan ekonomi. Hal ini terkadang memang dianggap penting bagi orang tua karena akan menyangkut kehidupan masa depanmu kelak apabila memang memiliki rencana untuk menikah. Apalagi kalau dalam kasus ini kamu adalah pihak wanitanya. Maka status ekonomi pasangan priamu pasti akan menjadi pertimbangan yang serius bagi orang tua.
Logika lainnya yang sederhana ialah kamu berasal dari keluarga yang lebih mapan (kaya), sedangkan pasanganmu berasal dari keluarga yang pas-pasan (miskin). Alasan seperti ini memang terlihat kenak-kanakan, tetapi justru itulah fakta yang masih saja sering terjadi dan hal ini yang akan menjadi penyebab putus cinta dengan pasangan anda.
- Latar Belakang Keluarga
Penyebab kedua ialah latar belakang keluarga. Hal ini biasanya berkaitan erat dengan kondisi Ayah dan Ibu pasanganmu. Karena merekalah yang berperan besar dalam membentuk dan mendidik pasanganmu. Contoh kasus sederhananya ialah pasanganmu berasal dari keluarga broken home atau keluarga poligami. Hal-hal seperti itu pasti akan memunculkan pemikiran negatif pada orang tuamu terhadap pasanganmu sehingga boleh jadi mereka tidak akan merestui hubunganmu dengan pasangan. (baca : dampak broken home)
- Karakter Pribadi
Ketiga ialah karakter pribadi. Faktor ini biasanya memegang peran penting disaat pasangan pertama kali bertemu dengan orang tuamu. Yang mana, kesan yang baik yang pertama kali pasangan bertemu orang tuamu biasanya akan memperlancar hubunganmu. Dengan kata lain, orang tua memberikan lampu hijau terhadap hubungan yang kamu jalin bersama pasangan. Namun berbeda halnya apabila pada pertemuan pertama pasangan memberikan kesan kurang baik terhadap orang tuamu, seperti sikapnya yang kurang sopan dan semacamnya, maka boleh jadi orang tuamu tidak akan menyukainya. Sedemikian sehingga mereka tidak merestui hubungan yang kamu jalin bersama pasanganmu.
- Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan
Keempat ialah tingkat pendidikan dan pekerjaan. Hal ini biasanya berkaitan dengan tingkat pendidikan dan pekerjaan yang dimiliki oleh pasanganmu. Tingkat pendidikan pasangan yang tidak sederajat denganmu dan ditambah dengan pekerjaan yang kurang menjanjikan di masa depan, biasanya akan mengundang pemikiran kurang baik dari orang tuamu sehingga mereka tidak merestui hubunganmu dengan pasangan.
Contoh kecil dan sering terjadi (di mana kamu adalah pihak wanita) ialah kamu seorang Sarjana dan pasanganmu hanyalah lulusan SMA, maka biasanya orang tuamu akan enggan untuk merestui hubunganmu dengan pasangan. Hal ini biasanya berkaitan erat dengan pemikiran orang tuamu yang memikirkan masa depanmu kelak, apalagi setelah menikah.
- Usia dan Asal Daerah
Kelima ialah usia dan asal daerah. Faktor usia tentunya sudah jelas bisa dibayangkan, sedangkan apabila asal daerah biasanya akan berkaitan dengan budaya dan suku yang dimiliki oleh pasanganmu. Masalah usia (di mana kamu adalah pihak pria) misalnya, maka dari sekian fakta yang terjadi di masyarakat ialah orang tua tidak merestui hubunganmu karena pasangan wanitamu lebih tua darimu.
Sedangkan masalah asal daerah yang biasanya berkaitan dengan budaya dan suku, orang tua biasanya sulit untuk merestui hubunganmu apabila pasanganmu berasal dari budaya dan suku yang berbeda denganmu. Apalagi misalnya keluargamu masih memegang erat keharusan menikah dengan orang yang sebudaya dan sesuku, seperti sunda dengan sunda, jawa dengan jawa, batak dengan batak ataupun dayak dengan dayak. Ketahuilah bahwa fakta ini memang masih berlaku di sebagian masyarakat Indonesia. Dan boleh jadi salah satu diantaranya adalah orang tua dan keluargamu sendiri.
- Konflik Keluarga
Keenam ialah konflik keluarga. Faktor yang satu ini memang akan menjadi penghalang berat atas hubunganmu dan pasangan. Misalnya keluarga pasanganmu berasal dari kelurga yang terlibat konflik, apalagi konflik tersebut belum terselesaikan misalnya, maka orang tuamu pasti akan berpikir berulang-ulang kali untuk bisa merestui hubunganmu dan pasangan.
Parahnya lagi, apabila keluargamu terlibat konflik dengan keluarga pasanganmu, entah konflik yang sudah terselesaikan ataupun konflik yang belum terselesaikan, maka orang tuamu sudah hampir bisa dipastikan untuk tidak merestui hubunganmu dan pasangan.
- Berbeda Keyakinan (Agama)
Ketujuh ialah berbeda keyakinan (agama). Penyebab yang satu ini merupakan salah satu penyebab yang paling fatal. Karena penyebab yang satu ini akan berkaitan dengan kepercayaan kepada Tuhan. Meskipun pada faktanya semua agama mengakui bahwa Tuhan itu satu, tetapi tentunya tidak sesederhana itu.
Apalagi bila hubunganmu dan pasangan bermaksud untuk menuju jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Masalah perbedaan keyakinan atau agama memang jelas-jelas menjadi penyebab cinta tak direstui dari orang tua. Kalaupun nantinya ketika akan menikah pasanganmu memutuskan untuk berpindah agama sehingga beragama sama denganmu, lantas bagaimana dengan keluarga pasanganmu? Think about it very carefully, guys!
- Status Pasangan
Kedelapan ialah status pasangan. Faktor penyebab yang satu ini biasanya muncul apabila pasanganmu merupakan duda/janda. Dalam artian, dia pernah menikah sebelumnya. Tidak hanya untuk menikah, untuk berpacaran saja banyak dari sekian orang tua yang tidak menyetujui anaknya berpacaran dengan seorang duda/janda.
Banyak dari orang tua yang pasti akan bilang padamu, “Apa gak ada pria/wanita lain?”. Status yang seperti itu bagi kebanyakan orang tua memang sangatlah penting. Sehingga wajar saja apabila orang tuamu tidak menyetujui hubunganmu karena pasanganmu adalah seorang duda/janda, sedangkan kamu sendiri masih berstatus single (belum pernah menikah).
- Kondisi Fisik Pasangan
Kesembilan ialah kondisi fisik pasangan. Kondisi fisik biasanya memang bukan masalah besar. Tetapi beda halnya apabila keadaan fisik pasanganmu memiliki beberapa hal yang tidak disukai oleh orang tuamu, seperti halnya bertato.
Kebanyakan orang tua biasanya tidak setuju apabila anaknya menjalin hubungan dengan orang yang bertato. Hal ini dikarenakan kesan tato yang terlihat buruk di tengah-tengah masyarakat, di mana orang yang bertato biasanya dikenal nakal, jahat, dan lain sebagainya.
- Orang Tua Memiliki Jodoh Untukmu
Kesepuluh ialah orang tua memiliki jodoh untukmu. Yang mana, jodoh tersebut dianggap lebih baik dari pasanganmu. Kondisi seperti ini biasanya sering dialami apabila kamu adalah pihak wanita.
Keadaan orang tua yang sudah memilihkan jodoh untukmu biasanya tidak akan menyetujui hubunganmu dan pasangan, apalagi bila kamu dan pasangan bermaksud melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Meskipun hal ini sudah merupakan tradisi lama (tradisi jodoh-jodohan), tetapi fakta seperti ini memang masih saja terjadi di tengah-tengah masyarakat, terutama dari pihak kaum wanita.
Itulah berbagai sebab mengapa hubunganmu dan pasangan tidak mendapat restu dari orang tua.
Cara Mengatasi Hubungan tidak Direstui Orang tua
Berlanjut pada pembahasan kedua ialah solusi atau tips yang bisa dilakukan ketika hubunganmu dengan pasangan tidak direstui oleh orang tua. Adapun solusi-solusi atau tips-tipsnya, antara lain:
- Backstreet
Pertama ialah backstreet. Backstreet adalah menjalin hubungan dengan pasangan secara sembunyi-sembunyi. Solusi ini biasanya banyak dilakukan pasangan ketika hubungan mereka masih berstatus pacaran. Karena solusi seperti ini biasanya dapat lolos dari pengawasan orang tua. Meskipun ada juga orang tua yang mengawasi anaknya dengan super ketat sehingga kalaupun melakukan backstreet dengan orang yang tidak disetujui, maka akan ketahuan.
- Berbicara Kepada Orang Tua
Kedua ialah berbicara kepada orang tua. Solusi atau tips ini merupakan salah satu cara untuk kembali meyakinkan orang tua akan pasanganmu. Bahkan kalau bisa, lakukan pembicaraan dengan juga menghadirkan pasanganmu. Beri ia kesempatan untuk bisa meyakinkan orang tuamu supaya merestui hubungan yang kalian jalin. Apalagi bila kalian bermaksud melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.
- Meminta Saran
Ketiga ialah meminta saran. Permintaan saran ini bisa kamu lakukan atau kamu minta kepada orang-orang terdekatmu, seperti saudara, sahabat atau lainnya. Mintalah saran bagaimana cara atau strategi untuk bisa meyakinkan orang tuamu agar merestui hubungan yang kamu jalin bersama pasangan. Hal terpenting ialah usahakan bahwa orang yang kamu mintai saran ini dapat memegang rahasiamu. Karena itulah hal yang terpenting supaya tidak memunculkan masalah yang lainnya.
- Bersikap Wajar
Keempat ialah bersikap wajar. Tidak sedikit dari kamu semua yang statusnya masih berupa anak akan marah atau ‘ngambek’ apabila keinginmu tidak dipenuhi oleh orang tua, termasuk masalah restu atas hubunganmu dan pasangan. Hal itu sebenarnya tidak akan menyelesaikan masalah dengan baik. Justru malah akan membuat orang tua tambah yakin untuk tidak merestui hubungan kalian. Oleh karena itu, bersikaplah wajar seolah tidak terjadi apapun. Karena hal ini biasanya akan mengundang penasaran dari pihak orang tua sehingga mereka akan memikirkannya kembali terkait merestui atau tidaknya hubunganmu dan pasangan.
- Mencari Tahu Penyebabnya
Kelima ialah mencari tahu penyebabnya. Orang tua pasti memiliki alasan mengapa tidak menyetujui hubunganmu dan pasangan. Oleh karena itu, cari tahulah alasan tersebut untuk kemudian kamu cari juga solusinya. Intinya di sini adalah mencari tahu alasan dan solusinya bersama-sama dengan pasanganmu. Berpikirlah bersama untuk bisa menemukan penyebabnya dan solusi yang sekira dapat menyelesaikannya sehingga hubunganmu dan pasangan pun direstui.
- Membangun Komunikasi Dengan Pasangan
Keenam ialah membangun komunikasi dengan pasangan. Ketika hubungan tidak direstui orang tua, salah satu solusi yang bisa dilakukan ialah tetap menjaga dan membangun komunikasi dengan pasangan, termasuk di dalamnya membahas bagaimana caranya agar hubungan dapat direstui. Selain itu, komunikasi yang tetap terjalin juga melambangkan tentang bagaimana seriusnya hubunganmu dan pasangan di hadapan orang tua. Kalaupun bisa, tetap lakukanlah hal-hal positif bersama pasanganmu sehingga mampu mengundang perhatian dari orang tua.
- Tetap Berusaha dan Bersabar
Ketujuh ialah tetap berusaha dan bersabar. Tetap berusaha dan bersabar merupakan salah satu cara untuk mencapai keberhasilan, termasuk berhasil meyakinkan orang tua agar merestui hubunganmu dan pasangan. Oleh karena itu, janganlah pernah menyerah untuk tetap berusaha dan bersabar dalam menggapai restu orang tua. Tetap lakukanlah usaha-usaha yang kamu dan pasanganmu bisa lakukan seperti yang telah dibahas pada poin-poin di atas.
- Berdoa
Kedelapan ialah berdoa. Setelah semua usaha dan kesabaran dari usaha tersebut telah kamu dan pasangan lalui, maka cara terakhir yang dapat dilakukan ialah berdoa. Ini adalah salah satu cara terampuh yang bisa kamu lakukan setelah benar-benar berusaha tentunya. Karena setiap doa biasanya akan bergantung dari bagaimana usaha yang telah kamu lakukan. Mintalah kepada Tuhan, karena hanya Dia-lah Yang Maha Membolak-Balikkan hati manusia sekaligus hanya Dia-lah Pemilik dari hati tersebut.
Demikian berbagai Penyebab Hubungan Tidak Direstui Orang Tua dan solusi yang bisa dilakukan apabila hubungan tidak direstui oleh orang tua. Namun apabila penyebabnya memang dikarenakan berbeda keyakinan (agama), maka sebaiknya memang disudahi saja.
Karena hal ini berkaitan erat dengan nilai keyakinanmu kepada Tuhan. Kalaupun nantinya pasanganmu memutuskan untuk berpindah agama sehingga beragama yang sama denganmu, lantas bagaimanakah dengan nasib keluarga pasanganmu? Pikirlah hal itu juga. Janganlah sampai bertindak egois. Karena dalam hubungan yang baik bukan hanya antara kamu dan pasangamu, tetapi juga antara keluargamu dan keluarga pasanganmu. Think about it very carefully, guys!
Keep Loving!
Baca juga artikel cinta lainnya :
- cara menjaga rumah tangga yang baik
- bahaya pacaran terlalu lama
- mitos angka 13
- mitos ketindihan saat tidur
- tanda-tanda orang akan meninggal
- ciri ciri pria berwibawa
- ciri pria cuek tapi sayang
- ciri ciri teman yang baik dan tulus
- hubungan LDR
- bahaya berteman dengan mantan
- ciri ciri orang berbohong
- cara menolak wanita
- cara menyatakan cinta kepada pria idaman
- ciri ciri pria setia