Dampak perceraian bagi istri merupakan efek langsung yang akan dirasakan oleh seorang istri pasca perceraian yang menimpa rumah tagganya. Perceraian merupakan hal yang banyak terjadi pada pasangan suami – istri yang kehilangan tujuan untuk bersama. Dewasa ini ada sangat banyak sebab yang kemudian melatar belakangi terjadinya perceraian dalam rumah tangga. Perubahan gaya hidup dalam masyarakat pun kerap kali dituding sebagai salah satu pemicu mengapa suami istri di jaman sekarang banyak yang gagal mempertahankan rumah tangganya.
Anak merupakan pihak yang dianggap paling tersakiti jika perceraian harus terjadi pada sepasang suami istri. Namun mungkin banyak yang belum menyadari bahwa seorang istri sebenarnya juga terluka sangat dalam bila rumah tangganya harus hancur dan mengalami perceraian. Bila seorang istri harus menghadapi perceraian dalam rumah tangganya, sebenarnya ada banyak dampak yang sangat terasa dirasakan olehnya. Tentu saja hal ini tidak mudah untuk dihadapi olehnya. Apabila Anda ingin mengetahui apa saja dampak yang harus dirasakan oleh seorang istri pasca perceraian, berikut ini merupakan 10 dampak perceraian bagi istri yang sebaiknya mulai Anda sadari.
1. Hilang Kepercayaan Diri
Bagi seorang wanita yang mengalami perceraian, sebagian besar dari mereka akan mengalami hilang percaya diri sehingga membuat mereka sangat rendah diri di masyarakat maupun di hadapan teman-teman dan keluarganya. Bentuk dari rasa kehilangan kepercayaan diri tersebut bisa bermacam-macam. Ada wanita yang kemudian menarik diri dari lingkungan sosial, namun ada pula yang kemudian mencari pelarian dari hal-hal yang tidak ingin Ia hadapi sebagai salah satu dampak perceraian bagi wanita.
2. Trauma Psikologis
Meskipun banyak wanita yang terlihat kuat dan tegar, namun seorang istri yang mengalami perceraian akan merasakan trauma secara psikologis dalam waktu yang cukup lama. Bila tidak tertangani dengan baik, trauma psikologis ini akan menjadi dampak yang berkepanjangan dan menimbulkan efek yang kurang baik untuk masa depan wanita. Dalam hal ini, sangat disarankan untuk menghubungi psikiater sehingga wanita dapat memperoleh penanganan terbaik dari ahlinya.
3. Kesepian
Setelah terjadi perceraian, seorang istri akan merasakan dampak langsung berupa rasa kesepian yang harus Ia hadapi. Seorang wanita yang telah terbiasa hidup berdua dengan sang suami pasti akan merasakan dampak yang sangat besar dan merasa kesepian ketika Ia kemudian harus hidup seorang diri tanpa suami. Sebagai orang yang berada di sekitarnya, sebaiknya Anda membantu dengan memberikan support dan dukungan terbaik untuk para wanita korban perceraian tersebut.
4. Banyak Tekanan Dari Keluarga
Taukah Anda bahwa tanpa disadari akan ada banyak tekanan yang datang kepada wanita yang baru saja bercerai. Tekanan tebesar biasanya justru datang dari keluarga besar wanita. Akan ada banyak kerabat yang kemudian mempertanyakan mengenai alasan bercerai kemudian akan cenderung mempersalahkan pihak wanita yang memutuskan untuk bercerai. Tekanan-tekanan yang datang bertubi-tubi tersebut akan mendatangkan dampak yang sangat buruk bagi para wanita korban perceraian. Hal tersulit yang dihadapi wanita pasca perceraian menjadi semakin berat dan bertubi-tubi.
5. Dijauhi Teman & Keluarga
Setelah seorang wanita mengalami perceraian, biasanya ada banyak teman dan keluarga besar dari pihak mantan suami yang kemudian menjauhi si wanita. Hal ini akan berdampak tidak baik untuk pihak wanita karena Ia akan merasa terbaung dan diajuhi. Tidak semua istri korban perceraian mampu untuk menghadapi hal ini. Bila Ia tak mampu untuk menghdapai kesedihan yang Ia rasakan, hal tersebut bisa berkembang menjadi depresi yang sangat tidak baik untuk kehidupan wanita tersebut di kemudian hari.
6. Takut Memulai Hubungan Baru
Setelah gagal dalam berumah tangga, banyak wanita yang kemudian malas dan tak berani untuk memulai hubungan baru dengan orang lain. Hal itu sebenarnya bukan semata-mata karena wanita tersebut tak mau untuk menjalin hubungan baru, amun lebih disebabkan karena wanita trauma dengan sebuah hubungan yang akhirnya kandas di meja perceraian. Trauma-trauma semacam ini sebaiknya segela ditangani dan dihilangkan sedikit demi sedikit.
7. Bingung Menghadapi Kenyataan
Setelah seorang wanita menghadapi perceraian, wanita akan menjadi sangat bingung untuk menghadapi kenyataan dalam hidupnya. Tak jarang pihak wanita akan menjadi sangat bingung untuk melanjutkan hidupnya dan menanggung rasa sakit yang ia alami. Bagi para wanita yang mengalami hal ini sangat disarankan untuk mengambil terapi supaya rasa bingung dan bimbang yang dirasakan tak menjadi berkepanjangan hingga menimbulkan dampak yang lebih buruk.
8. Diliputi Rasa Bersalah Terhadap Anak & Keluarga
Pasca perceraian, seorang wanita yang telah memiliki anak akan merasa diliputi perasaan bersalah terhadap anaknya. Lebih parahnya lagi, perasaan bersalah tersebut juga akan Ia rasakan dengan keluarganya karena Ia telah membuat keluarganya bersedia dan bingung karena perceraian di rumah tangganya.
9. Memendam Amarah Pada Pihak Luar
Wanita korban perceraian juga kerap kali menjadi sangat pendendam dan menaruh amarah pada dunia sekitarnya. Tak jarang juga para wanita yang telah mengalami perceraian akan merasa dendam terhadap mantan suaminya yang dianggap telah menghancurkan kehidupannya.
10. Menjadi Sangat Sensitif
Tentu saja sebuah perceraian merupakan sebuah kejadian besar dalam kehidupan seseorang. Kejadian inipun membuat wanita menjadi sangat sensitif terhadap berbagai macam hal yang ada di sekitar wanita tersebut. Hal ini cukup wajar terjadi mengingat para wanita korban perceraian telah mengalami berbagai macam hal yang membuat hati dan batinnya terluka.
Banyak kejadian yang dapat menimpa seorang wanita dalam perjalanan hidupnya. Hanya saja, manusia kerap kali tak dapat mengendalikan kejadian yang mungkin menimpanya. Bila Anda mengetahui wanita yang baru saja mengalami hal tersebut, tak ada salahnya untuk memberikan support dan sedikit memahami apa saja dampak perceraian bagi istri yang mungkin belum Anda ketahui.