Home » Cinta » Perceraian » Ingin Bercerai Tapi Takut, Ikuti 6 Tips Berikut!

Ingin Bercerai Tapi Takut, Ikuti 6 Tips Berikut!

by Echa dyk

Makna Pernikahan sejatinya harus dimengerti dengan baik bagi pasangan yang ingin mengikat janji suci tersebut. Karena ada banyak masalah yang menghadang jika pondasi cinta yang dibangun tidaklah kuat. Sebelum anda memutuskan untuk mengakhiri sebuah pernikahan dikarenakan alasan yang beragam, kenali dahulu beberapa hal yang penting dalam permasalahan ingin bercerai tapi takut berikut ini.

1. Jujur Pada Diri Sendiri

Ketika anda memutuskan untuk mengakhiri sebuah pernikahan. Dan rasa ingin bercerai tapi takut selalu menghantui, anda harus jujur terlebih dahulu pada diri sendiri. Bagaimana perasaan anda terhadap pasangan anda tersebut? pakah hal ini murni dikarenakan anda memang menginginkan sebuah penceraian? Apakah anda rasa sebuah perceraian akan mengatasi semua masalah anda bersama pasangan?

Jika memang anda sudah jujur terhadap diri sendiri dan hasilnya tetap bergejolak untuk bercerai, maka anda patut mempertimbangkan keputusan tersebut. Bersifat jujur terhadap diri sendiri sangat dibutuhkan apalagi ketika mempertimbangkan sebuah keputusan besar dalam kehidupan seperti memutuskan untuk bercerai.

2. Ketahui Kesalahan Terbesar Pasangan

Ketika anda ingin bercerai tapi takut, maka mengetahui kesalahan terbesar dan tidak bisa ditolerir oleh pasangan adalah hal yang harus dilakukan. Apa sebenarnya penyebab anda ingin mengakhiri hubungan tersebut? Apakah dia melakukan kekerasan fisik? pakah pasangan berselingkuh. Jika berselingkuh, maka kenali juga Kenapa Pria Beristri Selingkuh. Karena selingkuh merupakan kesalahan yang bisa dihindari dan tidak bisa dijadikan sebuah alasan bagi seseorang untuk melakukannya.

Selingkuh ini juga akan dilakukan lagi dan lagi jika dibiarkan dan selalu dimaafkan. karena, pasangan yang memang menyayangi pasangannya tidak akan mendua dan menyakiti pasangannya tersebut. Jika anda sudah mengetahui kenapa anda ingin mengakhiri perjalanan pernikahan kalian, maka kuatkan alasan tersebut. Yakinkan diri sendiri bahwasnaya kesalahan yang dilakukan pasangan sudah sangat buruk.

3. Anda Berharga dan Berhak Untuk Bahagia

Jangan biarkan diri anda terjebak dalam sbeuah pernikahan yang sudah tidak sehat. Ketahuilah anda berhak berbahagia dan anda juga berperan penting dalam kebahagiaan tersebut. Anda tidak bisa selalu menggantungkan kebahagiaan anda pada pasangan hidup anda tersebut. Terkadang, lepas dari hubungan bersama pasangan yang salah adalah hal terbaik untuk mengembalikan kebahagiaan diri sendiri.

Cobalah tanya pada diri anda sendiri, apakah anda lebih bahagia bersama atau tanpa dirinya? Jika anda bisa menjawab pertanyaan tersebut maka anda sudah bisa mengusahakan kebahagiaan untuk diri sendiri. Apabila jawaban anda mengarah kepada kata tidak bahagia bersamanya, maka sebaiknya anda mengakhiri hubungan tersebut untuk mencapai kebahagiaan tersebut.

4. Ketakutan Terbesar Anda

Jawab juga sebuah pertanyaan penting yang seharusnya anda tanyakan kepada diri sendiri. Dimana anda harus mengakuai dan mencari tahu apa saja ketakutan terbesar anda ketika sendirian atau hidup tanpanya kelak. Karena beberapa alasan fatal yang menandakan Ciri-ciri Rumah Tangga Diambang Perceraian ini menyisakan luka dan ketakukan besar bagi sebagian orang. Jadi, anda harus mengetahui terlebih dahulu apa ketakutan terbesar milik and atersebut.

Jika anda sudah mencari dan menemukan titik lemah yang menjadi ketakutan terbesar anda maka carilah solusi terbaik. Anda bisa menyemangati diri sendiri bahwasanya, permasalahan tersebut adalah hal biasa yang seharusnya tidak anda takutkan. Kuatkan diri sendiri agar nantinya bisa dengan mudah melewati permasalahan tersebut. Semakin dini kita menyadaarinya semakin baik solusi yang didapatkan.

5. Masih Mencintai Pasangan?

Nah, hal yang satu ini juga sangat penting untuk dijawab dan diketahui ketika ingin bercerai tapi takut tersebut. Dimana kita harus menyadari, rasa sayang, cinta dan ego itu adalah hal yang berkaitan. Pastikan terlebih dahulu rasa ego tidak menguasai semua pemikiran sehingga menutupi rasa sayang yang sebenarnya masih ada. Jika memang aanda masih menyayangi dan mencintai psangan apalagi penyebab anda ingin bercerai bukan sesuatu yang serius sepetri KDRT dan perselingkuhan, ada baiknya mengkjaji ulang terlebih dahulu.

Sebab, rasa cinta yang masih ada bisa terus dipupuk dan dijaga dengan baik jika keduanya bisa menahan ego dan sama-sama bangkit untuk memperbaiki diri. namun, jika rasa cinta dan sayang memang sudah tidak ada, maka memang sebaiknya melakukan perceraian apalagi penyebab yang memicu snagatlah fatal.

6. Nasib Anak-Anak

Perceraian sangat berdampak pada pisikologis anak. Hal ini perlu diperhatikan oleh pasangan yang sudah memiliki anak-anak dari pernikahan mereka. Jangan sampai perceraian tersebut menorbankan anak dan mereka tidak bsia mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Jadi, tetap prioritaskan kebutuhan anak walaupun kalian nantinya memutuskan untuk bercerai.

Demikianlah hal penting yang harus ditanyakan kepada diri sendiri sebagai inrospeksi ketika rasa ingin bercerai tapi takut datang menghampiri.

You may also like