Di saat kita memutuskan untuk menikah dan memilih pendamping hidup, artinya kita sudah siap lahir batin untuk mengarungi bahtera rumah tangga dengan lelaki pilihan kita. Makna menikah dalam Islam tidak hanya sekedar menghalalkan suatu hubungan namun pernikahan juga merupakan jalan untuk membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah. Karena itu pula agama mengatur kewajiban wanita setelah menikah juga kewajiban laki-laki setelah menikah agar rumah tangga berkah.
Lalu apa artinya sebuah pernikahan jika harus cerai karena ekonomi? Bukankah menikah untuk siap menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pasangan dan berdua berjuang membangun rumah tangga? Nah, di saat kamu merasa terpukul karena masalah ekonomi keluarga yang pas-pasan bahkan kurang karena kemampuan suami yang lemah dalam mencari rezeki hingga akhirnya kamu ingin bercerai, sebaiknya renungkan dulu deh beberapa hal berikut ini.
1. Kamu juga Bisa kok Membantu Ekonomi Rumah Tangga dengan Mencari Penghasilan Tambahan
Kenapa harus cerai karena ekonomi? Memang tugas dan kewajiban suamilah yang harus memenuhi nafkah keluarga. Sementara laki-laki tidak diwajibkan untuk hal itu. Namun saat perekonomian keluarga lemah bukan berarti perceraian jadi solusi. Seorang istri masih bisa kok membantu mencari penghasilan tambahan agar kebutuhan keluarga tercukupi asal suami menginzinkan. Apalagi seperti di zaman sekarang ini di mana wanita sudah bisa bebas bekerja dan ada banyak bidang pekerjaan yang bisa ditekuni. Mencari penghasilan dari pun seorang istri juga bisa asal ada kemauan.
2. Masih Banyak Pasangan Suami Istri yang Lemah Ekonomi namun Mampu untuk Terus Bersama
Coba deh kamu lihat ke sekeliling, masih banyak kok pasangan suami istri yang ekonomi rumah tangganya nggak bagus. Malah mungkin ada yang jauh lebih kesulitan ekonomi dibanding kamu. Hanya saja mereka masih bisa bersyukur dan menerima keadaan mereka tanpa berpikir untuk bercerai. Kenapa mereka tidak cerai karena ekonomi? Itu karena yang utama bagi mereka bukanlah soal harta melainkan kebersamaan dan keutuhan rumah tangga. Toh, bercerai juga belum tentu akan memperbaiki masalah ekonomi, bukan?
3. Walau Hidup Pas-pasan Kamu Harus Bisa Mensyukurinya
Masih terpikir cerai karena ekonomi? Mungkin kamu perlu belajar untuk bersyukur dengan apa yang telah kamu miliki saat ini. Dan tahukah kamu kenapa rezeki suami seret? Salah satunya ya tidak bersyukur dengan rezeki yang telah diberikan dan inilah perbuatan istri yang menghambat rezeki suami yang harus kamu sadari dan hindari. Simak juga ciri istri penghambat rezeki dan sifat istri penghambat rezeki suami yang mungkin selama ini tidak kamu sadari.
4. Sesuaikanlah Ekonomi Rumah Tangga dengan Gaya Hidup
Salah satu penyebab cerai karena ekonomi adalah istri yang merasa suaminya tidak mampu memenuhi gaya hidupnya. Padahal untuk kebutuhan pokok sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga yang wajib sudah terpenuhi oleh suami, tapi tidak dengan kebutuhan lainnya seperti untuk membeli barang-barang mahal, belanja ini itu dan berbagai kegiatan yang membutuhkan biaya banyak.
Karena tidak bisa menikmati gaya hidup berlebihan seperti ibu-ibu lainnya lah terkadang perasaan krisis ekonomi itu muncul. Padahal kalau kamu bisa menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilan suami, maka perasaan krisis tersebut tidak akan muncul. Bukan berarti tidak bisa menikmati hidup seperti yang lainnya karena penghasilan suami yang pas-pasan, tapi harus sesuaikan dengan budjet yang ada.
5. Yakin akan Hidup Bahagia Setelah Bercerai
Masih memilih cerai karena ekonomi? Yakin setelah bercerai ekonomi kamu akan membaik dan bisa hidup bahagia seperti yang kamu inginkan? Menjadi single parent artinya kamu harus melakukan semuanya sendiri dan harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan anak jika kamu sudah memilikinya. Tidak mungkin kan akan bergantung pada orang tua? Jika pada akhirnya harus bekerja kenapa harus bercerai?
Setelah bercerai pastinya kamu bisa mencari laki-laki mapan yang memiliki pekerjaan sehingga kebutuhan kamu terpenuhi. Tapi yakin akan bahagia sepenuhnya? Laki-laki mapan banyak wanita yang mengincar dan kehadiran orang ketiga akan menjadi masalah baru yang harus kamu hadapi. Percayalah setiap rumah tangga itu ada ujiannya! Di saat kamu telah bahagia secara materi maka di sisi lain akan ada kebahagiaanmu yang akan terenggut.
Jadi, itulah 5 hal yang bisa kamu renungkan sebelum benar-benar memutuskan untuk bercerai karena masalah ekonomi. Ketahui pula dampak perceraian bagi istri sebelum hal itu benar-benar terjadi dan hal tersulit yang dihadapi wanita pasca perceraian. Memang, salah satu penyebab perceraian di Indonesia banyak karena masalah ekonomi tapi perlu diketahui pula pada kondisi yang bagaimana perceraian itu lebih baik dilakukan. Karena kita pun tahu bahwa perceraian sangat dibenci oleh Allah Swt.