Perselingkuhan bukanlah hal baru saat kamu menjalani sebuah hubungan percintaan. Bahkan pada saat kamu sudah berumah tangga, kasus perselingkuhan tetaplah terjadi. Faktor ini adalah yang utama dari penyebab retaknya rumah tangga dan juga penyebab perceraian suami istri.
Di dalam kasus rumah tangga, suami rentan dalam kasus perselingkuhan. banyak penyebab pria selingkuh dari istrinya. Oleh sebab itu, apabila suami sempat melakukan perselingkuhan, akan lebih baik kita bisa memaafkannya. Mungkin buat kamu yang sudah disakiti karena telah diselingkuhi tentu berat jika bisa memaafkan orang yang kamu cintai tapi berkhianat dibelakangmu. Akan tetapi, ada ko cara memaafkan suami yang selingkuh.
1. Berikan Kesempatan Kedua pada Suamimu.
Tidak ada manusia yang sempurna. Suamimu juga hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Saat sikap kamu memutuskan bahwa suamimu dapat kesempatan untuk bertobat dari selingkuh, itu sudah menunjukan bahwa kamu dapat memaafkannya. Namun, kamu juga harus memaafkannya dengan tulus dan ikhlas. Setelah kamu ikhlas memaafkannya, janganlah kembali mengungkit-ungkit masalah perselingkuhan.
2. Atur Emosi Kamu
Saat ada masalah melanda manusia, maka yang dominan adalah emosinya dibandingkan pikirannya. Oleh sebab itu, kamu harus mengatur emosi kamu. Ketika suamimu meminta maaf dan kamu masih dalam keadaan emosi, permasalahannya akan semakin runyam. Tenangkanlah dirimu dan lihat kembali suamimu dengan hati dan pikiran yang tanpa emosi.
3. Putuskan hal-hal yang berhubungan dengan selingkuhannya
Ini adalah salah satu cara yang tepat untuk dapat memaafkan suamimu karena selingkuh. Jika memang suamimu ingin tobat dari perbuatan selingkuh, dia harus meninggalkan semua yang berhubungan dengan selingkuhannya. Baik itu no kontak atau bahkan barang-barang pemberiannya. Kalau ternyata selingkuhannya adalah teman sekantor, hal ini harus dibicarakan dengan serius bersama pihak kantor tempat suamimu bekerja. Bicarakanlah secara kekeluargaan.
4. Lihatlah Anak-anak kamu
Jika kamu masih sulit memaafkan suamimu, lihatlah anakmu (jika kamu sudah mempunyai anak). Pandangilah anakmu dengan hati dan pikiran yang tenang. Ingat! Anak sangat membutuhkan kasih sayang kedua orang tua. Masa depan mereka tergantung keharmonisan rumah tangga kamu. Selain itu, anak-anak sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang kedua orang tuanya. Jika salah satu tidak ada yang menyayanginya, maka akan berpengaruh pada perkembangan psikologi anak tersebut.
5. Janganlah Menjadi Pendendam
Boleh saja kamu marah dan kecewa atas perbuatan suamimu yang selingkuh, Akan tetapi jangan sampai kamu jadi seseorang yang pendendam. Sifat pendendam tidak membuat kamu menjadi orang yang baik. Ditambah lagi sifat pendendammu itu malah akan lebih menyiksa dirimu sendiri dan juga anakmu.
6. Lihatlah Diri Sendiri
Tak ada asap jika tak ada api. Di dalam kasus ini, kita jangan hanya menyalahkan suami saat perselingkuhan terjadi. Kamu pun sebagai istri juga harus menilai diri sendiri apakah kamu sudah memberikan yang terbaik kepada suami? Cobalah untuk instropeksi diri.
7. Lihatlah ketulusan suamimu
Jika kamu masih ragu memaafkan suamimu, cobalah untuk memberikan “ujian” padanya. “Ujian” di sini maksudnya adalah memberikan kepercayaan kepada suamimu bahwa dia tidak akan kembali melakukan perbuatan selingkuh. Ketahuilah cara mengetahui suami berbohong atau tidak. Lihat beberapa minggu sampai beberapa bulan apakah dia masih menunjukan sikap yang mencurigakan atau mulai ada perubahan yang signifikan? jika dalam beberapa waktu ada perubahan yang lebih baik, sepatutnya kamu bisa maafkan semua perbuatannya.
8. Luapkan semua amarahmu pada suamimu
Nah, dari pada kamu jadi pendendam seperti poin 5, lebih baik kamu luapkan semua emosi amarahmu. Keluarkan saja semua uneg-uneg, keluh kesah, kekecewaan kamu bahkan kalau sampai menangis pun menangis saja sampai kamu benar-benar puas. Dengan cara itu, pikiran dan emosimu dapat stabil sehingga kamu pun akan dapat memaafkan kesalahan suamimu.
9. Carilah teman curhat
Curhat dengan teman dekat maupun keluarga merupakan salah satu cara yang tepat untuk bisa menurunkan beban pikiranmu. Jika memungkinkan carilah teman atau keluarga yang benar-benar bijaksana. Sebab, teman atau keluarga yang bijaksana dapat memberikan solusi yang lebih baik ketimbang “mengompori” permasalahan kamu.
10. Berikanlah waktu untuk saling instrospeksi diri
Jika masih sukar untuk memaafkan suamimu yang selingkuh, berikanlah waktu untuk saling menenangkan satu sama lain. Biarkan kamu dan suamimu untuk berpisah sementara waktu. pikirkanlah dengan baik-baik, tenangkan pikiran dan jiwa kamu. Setelah kamu merasa sudah baikan, pikiranmu sudah nyaman, dan hatimu sudah siap memaafkan suamimu, temuilah dia kembali.
Itulah 10 cara memaafkan suami yang selingkuh. Sebenarnya memaafkan seseorang bukanlah berarti kita lemah. bukan juga berarti kita itu naif. Dengan memaafkan, artinya kita kuat, peduli dan juga sayang pada orang tersebut. Selain itu dengan memaafkan juga kita sebagai manusia menyadari bahwa kita akan selalu punya kekurangan dan akan kita perbaiki kesalahan tersebut menjadi kebenaran. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu semua.