Home » Cinta » Pernikahan » 13 Cara Melatih Kesabaran dalam Rumah Tangga agar Selalu Rukun

13 Cara Melatih Kesabaran dalam Rumah Tangga agar Selalu Rukun

by Luwisa Zelnovra

Dibawah atap rumah tangga tersimpan banyak cerita mulai dari suka hinga duka. Semuanya akan hadir mengisi atmosfir dalam rumah tangga yang akan menjadi pelengkap cerita yang mewarnai kehidupan sebuah keluarga. Suka dan duka dalam rumah tangga itu pasti akan dialami dan dirasakan semua orang dengan cerita yang berbeda-beda. Rasa suka yang hadir tentu akan membuat semua orang bahagia menerimanya, namun disaat duka sudah pasti semua orang akan sedih jika dalam menjalaninya.

Dalam berumah tangga juga ada saat-saat dimana masalah datang silih berganti yang membuat kesabaran kita sungguh teruji. Banyak hal yang membuat kita menjadi marah dan emosi, namun disinilah kita harus bisa bersabar dalam menjalaninya agar sukses melewati semua itu. Meskipun tidak terbilang mudah, berikut beberapa cara melatih kesabaran dalam berumah tangga.

  1. Menerima semua ujian dan cobaan dengan lapang dada.

Sikap lapang dada dalam menerima semua masalah yang ada dalam keluarga akan membawa diri kita pada kesabaran untuk menghadapi semua itu. Dengan berlapang dada kita akan dengan mudah bisa melatih kesabaran dalam diri kita.

  1. Bersyukur dengan kehidupan saat ini.

Bersyukur juga merupakan salah satu cara menjadi orang sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan, karena dengan bersyukur kita akan merasa bahwa diri kit masih beruntung di dunia ini.

  1. Jangan lupakan hikmah dibalik semua kejadian.

Setiap kejadian dan peristiwa pasti ada hikmah yang bisa diambil darinya. Pelajaran yang kita dapat dari hikmah kejadian tersebut bisa menyadarkan kita dan bisa mendorong diri kita untuk menjadi orang yang penyabar.

  1. Bangunlah tekad untuk bisa membangun keluarga yang rukun dan harmonis.

Jika kita memiliki keinginan pasti kita mau semua itu terwujud dan kita akan berusaha untuk mewujudkannya. Jika kita menginginkan keluarga yang rukun dan harmonis maka secara tidak sadar kita akan berupaya untuk menciptakan semua itu dengan cara bersikap sabar dalam menghadapi masalah keluarga.

  1. Sadari bahwa semua ini adalah kenyataan yang harus dilalui.

Dikala rumah tangga kita dirundung masalah janganlah langsung merasa menjadi orang yang paling sengsara karenanya. Itu hanya akan membuat diri kita makin sulit menerima kenyataan. Sebaiknya sadari bahwa semua ini adalah kenyataan hidup kita yang harus dijalani dengan kesabaran.

  1. Melihat masalah rumah tangga orang lain yang lebih rumit.

Lihatlah pada sekeliling kita, seberapa banyak rumah tangga orang lain yang memiliki masalah yang lebih berat dan rumit dari pada kita. Dengan begitu diri kita akan lebih bisa menjalani masalah dalam rumah tangga dengan cara menghadapi masalah dengan sabar.

  1. Belajar tentang keikhlasan.

Jika kita ingin memiliki sifat sabar, kita harus bisa ikhlas dalam segala hal dengan cara membuat hati ikhlas terhadap apa pun yang menguji kesabaran kita karena ikhlas dan sabar itu sejalan.

  1. Melatih diri untuk bisa memaafkan.

Menjadi orang yang pemaaf akan membawa dampak positif pada diri kita sendiri, yakni kita akan bisa menjadi orang yang penyabar karena orang yang penyabar itu mudah untuk memaafkan kesalahan. Maka ada baiknya untuk mengetahui cara memaafkan orang lain.

  1. Tidak membesar-besarkan masalah.

Salah satu hal yang bisa membuat kita bisa bersabar dan tidak emosian adalah dengan tidak membesarkan masalah yang sudah ada. Fokuslah pada jalan keluar dengan cara menyelesaikan masalah yang rumit dengan tenang.

  1. Dari pada marah-marah, lebih baik cari solusi terbaik.

Marah-marah hanya akan membuat kita jauh dari sabar dan membuat emosi makin memuncak. Sebaiknya jangan banyak bicara yang akan membuat masalah menjadi runyam dan sebaliknya lebih baik diam seraya mencari jalan keluar yang tepat.

  1. Fokus pada tujuan pernikahan dan berumah tangga.

Beragam masalah dalam rumah tangga terkadang membuat kita lupa pada tujuan pernikahan dulu. Disaat diri kita dipenuhi emosi akibat pertengkaran dalam rumah tangga ingatlah kembali tujuan dan impian kita saat menikah dulu agar emosi mereda dan kita bisa bersabar.

  1. Percaya bahwa setelah kesulitan ada kebahagiaan.

Hidup tidak hanya penuh dengan masalah dan duka, tapi dibalik itu semua ada kebahagiaan yang terkadang kita lupakan karena seringkali kita hanya terlalu fokus pada permasalahan saja. Dengan mengingat hal ini diri kita akan lebih mudah untuk bersabar.

  1. Lebih baik mengalah untuk kedamaian dalam rumah tangga.

Selagi kita bisa mengalah, ya mengalah saja demi kebaikan dan kerukunan rumah tangga. Dengan mau mengalah untuk hal-hal yang patut maka diri kita juga akan terlatih kesabarannya.

Itulah 13 cara menghadapi masalah yang bertubi-tubi dengan sabar dalam berumah tangga demi keharmonisan dan kerukunan. Selain itu perlu juga diketahui tips menjaga keharmonisan rumah tangga agar jauh dari pertengkaran dan perselisihan.

You may also like