Pernahkah kamu melihat dan bertemu orang yang latah? Atau mungkin kamu berteman dengan orang latah tersebut? Kehadiran mereka yang latah biasanya akan menghidupkan suasana gelak tawa. Latahan yang mereka lakukan akan membuat orang sekelilingnya merasa geli dan terkekeh dengan sikap dan tindakan mereka, baik berupa ucapan maupun perbuatan yang selalu terlihat lucu dimata semua orang.
Dan semua yang dilakukan orang latah ketika kaget itu berada di luar kendali mereka sendiri alias mereka melakukannya secara spontan tanpa mereka sadari. Sehingga apapun yang mereka ucapkan dan lakukan itu membuat mereka sama sekali tidak merasa bersalah karena semua itu murni keluar di luar keinginan mereka untuk mengucapkan atau bertindak. Untuk mengetahui seseorang latah atau tidak cukup mudah, yakni dengan ciri-ciri seperti berikut ini.
- Mengeluarkan kata-kata yang aneh, unik sensitif dan tabu ketika di kagetkan.
Salah satu ciri-ciri orang latah yang sering kali terlihat adalah mengeluarkan kata-kata jorok, aneh, unik, sensitif bahkan kata-kata yang masih tabu untuk dilontarkan. Kata-kata tersebut akan di ucapkan dengan spontan tanpa bisa dikendalikan oleh orang yang latah tersebut. Bahkan untuk kata yang dilarang pun ia tidak akan merasa bersalah setelah mengucapkannnya karena memang itu adalah sebuah spontanitas sehingga mereka tidak tahu cara bersikap tenang saat terkejut.
- Mengulang kembali suatu kata ketika kaget.
Disaat seorang latah merasa kaget ia akan mengeluarkan suatu kata dan mengulangnya kembali hingga beberapa kali secara cepat dan berurutan. Kata yang di ucapkan tidak terkontrol sehingga apa saja bisa ia lontarkan ketika kaget tanpa harus berpikir dan mengetahui kata apa yang akan keluar dari mulutnya itu.
- Bertingkah secara aneh dan berlebihan ketika kaget.
Ada pula orang latah yang bertingkah aneh, unik dan berlebihan ketika kaget. Tingkah laku yang ia perbuat ketika kaget akan terlihat lucu dan menarik perhatian banyak orang. Dan gerakan-gerakan itu juga terjadi secara spontan dan tidak terkontrol oleh orang yang latah tersebut.
- Melakukan hal-hal yang disuruh orang lain ketika ia di kagetkan.
Ketika kaget orang yang latah akan mengerjakan hal-hal yang disuruh orang lain. Jika seseorang mengagetkannya dan berkata ‘lompat’ maka ia pun akan melompat. Jika orang lain berkata ‘joget’ maka si latah pun akan berjoget sesuai apa yang diperintahkan orang lain ketika kaget.
- Tidak bisa mengendalikan dan menyesuaikan diri ketika kaget.
Disaat kaget si latah tidak akan bisa mengendalikan dan menyesuaikan dirinya dengan situasi dan kondisi saat itu. Bahkan dalam sebuah acara resmi sekalipun ia akan tetap latah ketika ia terkejut. Dalam situasi ini mungkin merupakan hal tersulit bagi si latah karena kelatahannya akan mengganggu dalam sebuah acara formal. Namun apa daya semua itu tidak bisa ia kendalikan sesuai keinginannya.
- Selalu menarik perhatian orang lain karena kelatahannya.
Orang yang latah akan menjadi hiburan tersendiri bagi orang lain karena kehadirannya bisa memberikan hiburan untuk banyak orang sehingga si latah ini banyak disenangi orang lain. Dan tak jarang juga ada orang yang berpura-pura menjadi latah demi mendapatkan perhatian dari orang lain dan juga dijadikan sebagai cara agar disenangi teman. Dan kepura-puraan yang dilakukannya itu pada akhirnya bisa membuat sifat latah tersebut menjadi benar-benar melekat pada dirinya. Padahal ada cara bergaul agar disenangi orang lain selain harus menjadi pura-pura latah.
Itulah 6 ciri-ciri orang latah yang sering kali ditemukan ditengah masyarakat kita. Penyebab latah jorok pada seseorang itu juga beragam, ada karena kebiasaan, ikut-ikutan, pengaruh budaya, faktor genetika, psikologis, adanya tekanan dari dalam diri dan berbagai penyebab lainnya yang bisa mendorong seseorang untuk menjadi latah.
Selain itu orang yang latah juga menandakan bahwa adanya gangguan kejiwaan yang ringan terjadi pada si latah. Hal itu bisa berupa kecemasan, tekanan atau pemberontakan di dalam dirinya yang akhirnya menyebabkan ia sulit untuk mengontrol dirinya sendiri. Penyebab ini biasanya terjadi disaat usia masih kanak-kanak oleh karena itu orang tua harus tahu cara memarahi anak agar si anak tidak merasa terancam dan tertekan yang bisa menjadi penyebab anak melawan orang tua.
Sifat latah juga menunjukkan suatu ekspresi pemberontakan terhadap sesuatu yang telah membuat mereka merasa terancam dan tertekan yang pada akhirnya membuat mereka melakukan tindakan dari alam bawah sadar mereka.
Untuk mengatasi gangguan ini seseorang yang latah harus tahu cara mengendalikan diri mereka sendiri secara sadar. Dengan kemauan dan usaha yang keras sifat latah mereka akan berangsur ringan. Selain itu diperlukan juga suatu terapi yang bisa membuat mereka untuk tidak latah lagi.
