Di kehidupan ini kita hidup hidup dan berbaur dengan orang lain. Kita bersosialiasi dan di mana saja kita berada. Kemana saja kita pergi, kita pasti juga akan bertemu beragam tipe dan karakter orang. Dan satu hal yang pasti, tidak semua orang itu baik dan bisa dipercaya meskipun kita sendiri berlaku baik padanya. Salah satu tipe orang yang membuat kesal banyak orang adalah orang yang bermuka dua. Orang bermuka dua termasuk dalam golongan orang munafik. Karena apa? Orang bermuka dua akan berlaku baik di depan kita sementara dibelakang kita malah berlaku sebaliknya.
Pernah bertemu orang seperti ini? Pasti sangat tidak nyaman ya berhubungan dengan orang yang bermuka dua ini? Terlebih jika kita berada dalam satu lingkungan dengannya yang membuat kita tak bisa mengelak darinya. Orang bermuka dua ini bisa saja ada dalam lingkungan tempat tinggal kita, sekolah, kantor dan dalam lingkungan lainnya. Bahkan bisa saja ia adalah teman kita sendiri, dan pastilah ia masuk dalam ciri-ciri sahabat yang tidak baik, ciri-ciri teman munafik dan ciri-ciri orang licik. Bagaimana cara menghadapi orang bermuka dua ini? Apa yang harus kita lakukan ketika ia bersikap munafik kepada kita? Cari tahu jawabannya pada pembahasan berikut ya!
1. Cuek dan Perbanyak Sabar, ya!
Mau tak mau, cara menghadapi orang bermuka dua ini adalah dengan sabar. Kalau kita nggak bisa sabar, yang ada malah kita jadi ribut dengannya. Saat mengetahui sifatnya yang pura-pura baik di depan kita tapi malah menjelekkan kita dibelakang, pastilah membuat kita merasa marah dan kesal. Jika kita tidak bisa sabar dan mengontrol emosi, maka hubungan kita dengannya pasti berubah jadi pertengkaran. Pertengkaran dengan seseorang yang berada satu lingkungan dengan kita pasti akan membuat kita merasa tidak nyaman dan terusik. Nggak mau kan suasana di tempat kerja atau di sekolah jadi tidak nyaman? Begitu pula yang bisa kita lakukan untuk cara menghadapi orang munafik.
2. Jika Ada yang Tidak Disuka, Tanyakan dan Peringatkan Baik-Baik
Berteman dengan orang yang bermuka dua pastilah membuat kita jadi turut merasakan kebiasaan buruknya ini. Yang mana kita juga turut jadi bahan pembicaraan tentang hal-hal buruk yang tidak ia sukai. Dan suatu saat kita pasti akan mendengar hal buruk tentang apa yang ia bicarakan kepada orang-orang. Di saat seperti ini, cara menghadapi orang bermuka dua yang tepat adalah dengan bertanya langsung kepadanya. Tanyakan baik-baik, terlepas dari ia mengaku atau tidak, mintalah ia untuk berhenti bersikap demikian. Ini merupakan cara menjaga perasaan orang lain agar tidak tersinggung dengan sikap kita.
3. Berikan Nasehat
Daripada menyerangnya dengan sikap yang keras dan mengundang pertengkaran, alangkah baiknya jika kita memberikan ia nasehat saja. Mengajak seseorang meninggalkan kebiasaan buruknya dengan memberikan nasihat merupakan cara menghadapi orang bermuka dua yang tepat. Kita bisa membuatnya sadar bahwa kebiasaan buruknya ini hanya akan merugikan dirinya sendiri. Seperti dijauhi teman dan keberadaannya pun membuat orang lain merasa tidak nyaman.
4. Jaga Jarak dengannya
Menjauhi seseorang karena keburukannya mungkin terdengar tidak baik ya? Tapi apa boleh buat? Menjaga jarak bukan berarti memutus komunikasi dan silaturrahmi ya! Melainkan cukup berinteraksi seperlunya saja. Sikap kita seperti ini bisa membuatnya sadar dan merasa bersalah karena telah pura-pura baik kepada kita. [AdSense-C]
5. Jangan Ikut Membicarakan Keburukan Orang Lain dengannya
Seperti yang kita tahu, orang bermuka dua akan bersikap baik di depan kita dan membicarakan keburukan kita di belakang. Begitu juga saat ia sedang bersama kita, ia akan membicarakan keburukan orang kepada kita. Nah, kita jangan sampai ikut menjelekkan orang lain bersamanya ya. Meski ia yang memulai bergosip, bisa saja ia membalikkan fakta kepada orang yang dibicarakan dengan mengatakan bahwa kita yang menggosipkannya. Tidak mau kan kesalahpahaman ini terjadi?
6. Jangan Terlalu Diladeni
Kita sudah tahu bahwa orang bermuka dua itu munafik dan hanya berpura-pura baik kepada kita. Maka dari itu, jangan terlalu diladeni mau sebaik apa pun sikapnya. Cukup balas sikap baiknya sewajarnya saja. Ingatlah sebaik apapun kita, pasti ada celah baginya untuk menjelekkan kita di belakang.
Itulah 6 cara menghadapi orang bermuka dua yang ada di sekitar kita. Jangan sampai kita terlihat seperti orang yang mudah ia permainkan. Berpura-pura baik seakan bisa menjadi teman yang baik dan bisa diandalkan. Kenyataannya malah mengatakan yang tidak-tidak kepada orang lain. Memang, orang yang bermuka manis akan terlihat sangat manis di depan kita. Jadi jangan sampai tertipu ya. Perlu juga nih untuk kamu ketahui ciri-ciri wanita munafik dan ciri-ciri wanita berbohong serta ciri-ciri wanita berhati busuk yang mungkin sedang mencoba mendekatimu.
