Home » Kehidupan » Tips Kehidupan » 12 Cara Menjadi Orang Sabar dan Rendah Hati dalam Keadaan Apapun

12 Cara Menjadi Orang Sabar dan Rendah Hati dalam Keadaan Apapun

by Elang Hendy Subrata

Tuhan sudah menciptakan manusia dengan berbagai macam sifat yang berbeda-beda. Namun sifat manusia yang paling mudah dikenali adalah sifat sombong dan rendah hati. Sifat sombong akan muncul jika manusia tersebut merasa di atas manusia yang lain. Baik itu Harta, tahta, maupun pasangan hidup.

Berbeda dengan sifat sombong, sifat rendah hati biasanya ada saat manusia tersebut sebenarnya kaya, jabatannya tinggi. Akan tetapi dia lebih memilih untuk menyembunyikan kekayaannya atau tidak menonjolkan jabatannya dihadapan orang lain agar orang tersebut tidak tersinggung. Orang yang memiliki sifat rendah hati biasanya juga cenderung penyabar. Orang sabar adalah orang yang ikhlas atau orang yang mau menerima apa yang akan diterimanya atau yang akan dihadapinya di dalam kehidupan tanpa ada kekecewaan.

Tidak mudah untuk seseorang yang ingin menjadi orang sabar dan rendah hati. Oleh karena itu, ada 12 cara menjadi orang sabar dan rendah hati dalam keadaan apapun berikut ini.

     1. Menerima batasan-batasan pada dirimu

Perlu diingat! Bahwa setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Kita tidak bisa membahagiakan semua orang. Kita tidak bisa hebat di dalam segala hal. Nah, Kita pun harus menyadari batasan-batasan yang ada pada diri kita sendiri.

Namun, bukan berarti menyadari batasan-batasan tersebut kita berpikir untuk “menghambat” potensi dan impian-impian yang kita miliki. Sadar dalam batasan-batasan itu artinya kita tahu kapan harus dilanjutkan, kapan berhenti. Maksudnya, kamu sangat menyukai makanan dan saat kamu mencoba memasak ternyata masakan buatanmu enak, maka kamu bisa terus mengasah bakat masakmu tersebut.

     2. Menerima fakta selalu ada orang lebih baik atau buruk dari kamu

Kalau kamu merasa adalah orang paling kaya, pintar, dan cantik/tampan, diluar sana ada orang yang nasibnya lebih baik dari kamu. Begitu pun sebaliknya kalau kamu merasa adalah orang ang paling miskin, bodoh, dan jelek, diluar sana juga ada orang nasibnya lebih buruk daripada kamu.

Intinya adalah kamu harus bersyukur dengan keadaanmu yang sekarang. Oleh sebab itu, dari pada kamu iri/cemburu dengan nasib orang yang lebih baik dari kamu, lebih baik kamu berusaha sebaik mungkin dengan keadaanmu yang sekarang tanpa harus membanding-bandingkan dengan orang lain. Ingatlah! Hidup kamu adalah hidup kamu, hidup mereka adalah mereka!

     3. Terimalah kalau kita pernah melakukan kesalahan

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan baik itu kesalahan kecil maupun besar. Itu adalah hal yang manusiawi. Bahkan terkadang karena kesalahan-kesalahan juga lah kita dapat menemukan kebenaran.

Kalau kita pernah melakukan kesalahan, akui saja kalau kita salah. Daripada kita terus-menerus mencari-cari alasan untuk pembenaran yang malah membuat kita dianggap arogan. Sikap seperti itu kebanyakan ada pada ciri-ciri orang sombong. Sedangkan pada orang yang sabar dan rendah hati akan mengakui kesalahan tanpa mencari-cari alasan.

     4. Jangan terlalu sering pamer 

Saat kita sedang dalam masa kesuksesan, di dalam hati kita pastingin memamerkan hasil kesuksesan kita pada orang lain bisa melalui media sosial atau dari mulut ke mulut. Sebenarnya boleh-boleh saja kita menceritakan kesuksesan kita kepada orang lain. Akan tetapi jika kita pamer secara berlebihan bukan respek yang akan kita dapatkan.

Oleh sebab itu janganlah kita melakukan perbuatan seperti itu. bahkan orang-orang akan lebih respek terhadap kita yang jarang memarkan kesuksesan tapi lebih sering membantu dan memberi kepada sesama yang membutuhkan.

     5. Kesuksesan kamu bukan hanya karena kamu sendiri

Ingat! ada orang tua yang rela mengurusmu dari kecil hingga sukses sampai saat ini. Lalu ada teman-teman dan sahabat yang selalu menemanimu saat sekolah maupun beraktivitas. Kemudian, orang-orang yang menjadikanmu inspirasi dan motivasi sehingga kamu bisa sukses.

Oleh sebab itu janganlah kamu beranggapan kalau kesuksesanmu hanya didapat karena kerja kerasmu sendiri.

     6. Teruslah belajar

Meskipun kamu bergelar banyak, bukan berarti kamu berhenti belajar begitu saja. Lagi pula, belajar itu tidak selalu berarti ada di dalam kelas. Di lingkungan, bahkan orang-orang sekitar bisa menjadi inspirasi baru dan wawasan baru buat kamu. Belajar dari pengalaman orang-orang baru dapat membukakan mata kamu bahwa masih banyak hal yang bisa kamu pelajari dan bisa kamu manfaatkan untuk kehidupanmu sendiri.

     7. Selalu berpikir positif

Saat kita mendapatkan musibah ataupun masalah yang berat, cobalah kita ambil sisi positifnya dibandingkan negatifnya. Memang sulit, tapi bukan berarti mustahil. Jika kamu mengambil sisi positifnya, maka kamu akan lebih optimis dan akan lebih mudah menemukan jalan keluar ketimbang selalu berpikir negatif.

     8. Selalu ambil hikmah dari setiap kejadian

Seperti pada poin ke 7, Kalau kita selalu berpikir positif maka kita akan lebih banyak mengambil hikmah dalam setiap kejadian. Contohnya, saat kamu pergi ke suatu tempat. Tiba-tiba ada orang yang menabrak kamu. Biasanya kalau kejadian seperti itu kita akan mudah marah karena dia menabrak kita. Akan tetapi orang yang sabar tidak akan mempermasalahkan hal tersebut. Justru dengan kejadian seperti itu malah diambil hikmah bahwa kita harus lebih hati-hati dan lihat di sekitar kita, atau orang yang menabrak kita mungkin sedang terburu-buru. Maka dari itu kita pun harus bisa mengetahui cara menghilangkan rasa kesal dan marah.

     9. Cobalah untuk mengontrol stres 

Orang yang sabar mampu mengontrol stres yang ada di dalam dirinya pada situasi apapun. Ketika dalam keseharian banyak tekanan yang mendera, ditambah pikiran yang sudah lelah dapat membuat mental kita mejadi lemah. Akibatnya, emosi pun tidak terkendali. Oleh sebab itu, cara mengendalikan emosi diri adalah dengan menurunkan tingkat stres yang kita miliki. Salah satu cara menurunkan stres adalah dengan hiburan dan relaksasi pikiran. 

     10. Lebih banyak beribadah

Cara berikutnya untuk bisa menjadi orang sabar dan rendah hati adalah dengan memperbanyak ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perbaiki ibadah kita, perbanyak baca kitab suci dan buku-buku yang berhubungan dengan keagamaan. Percayalah Tuhan akan memberikan kita pahala dan kenikmatan yang tidak terbatas pada orang-orang yang sabar dan rendah hati.

     11. Percayalah akan ada “hadiah” yang kita dapat jika kita sabar 

Seperti halnya poin ke-10, Jika kita menjadi orang yang sabar dan rendah hati, maka kita akan mendapatkan ganjaran yang baik pula. Contohnya, saja ketika kita berusaha untuk menggapai cita-cita namun masih belum berhasil. Bersabarlah karena tidak selamanya masalah itu abadi. Oleh sebab itu, kita harus tahu cara bersikap sabar, dan cara menghadapi masalah dengan sabar. Jika kita tetap konsisten, sabar, dan berusaha semaksimal mungkin, niscaya apa yang kita inginkan akan terwujud

     12. Bergaul dengan orang-orang yang baik

Percuma saja kita bisa menjadi orang sabar dan rendah hati jika kita malah berteman dengan orang-orang yang sombong dan pemarah. Jika kamu masih berteman dengan orang-orang yang suka pamer baik itu harta, maupun tahta, maka kamu akan terpancing untuk ikutan pamer juga. Begitu juga jika kamu masih berteman dengan orang yang suka marah-marah.

Bukan berarti kita memilih-milih teman, namun jika kamu punya teman seperti itu, cukup seperlunya saja. Lebih baik kamu lebih dekat dengan orang-orang yang sabar dan jarang pamer. Niscaya kamu bisa belajar banyak untuk menjadi orang sabar dan rendah hati.

Itulah 12 cara menjadi orang sabar dan rendah hati dalam keadaan apapun. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kamu semua.

You may also like