Bukan hal yang mudah untuk mempraktekkan cara menghadapi orang pemarah. Apalagi jika ia adalah pacar kita sendiri dan temperamen yang tidak terkontrol tersebut mengakibatkan mereka mengatakan atau melakukan hal yang menyakitkan. Saat sedang marah, hal sepele bisa menjadi besar dan komunikasi terasa lebih sulit.
Salah satu tips pacaran yang sehat adalah menghindari konflik berkepanjangan yang dapat membahayakan hubungan. Bergerak cepatlah untuk mengikuti beberapa cara jitu bagi wanita dan pria untuk mengatasi pacar yang marah besar berikut. Berikut adalah cara mengatasi pacar marah :
Untuk Wanita
Kalau lelaki sudah marah besar, perkataannya jadi tidak karuan dan bahkan terkesan kekanak-kanakan. Kamu tentu tidak mau hal ini berlangsung lama. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya :
- Cari waktu yang pas
Perilaku negatif biasanya muncul pada saat seseorang sedang capek atau stres, sebaiknya hindari membicarakan masalah saat salah satu dari kalian sedang terburu-buru atau jengkel. Cara menghadapi pacar pemarah adalah dengan menunggu sampai emosinya mereda.
- Tunjukkan bahwa kamu mengerti keadaannya
Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu kunci dalam berkomunikasi dan merupakan tanda tanda pacar setia. Perlihatkanlah bahwa kamu mengerti ia sedang marah. Namun hindari mengucapkan kata-kata seperti “aku mengerti perasaanmu.” Karena akan terdengar tidak tulus.
- Tanyakan apa masalahnya
Kata-kata dan perlakuan kasar pada umumnya dipicu oleh perasaan tidak mendapat perlakuan yang pantas. Namun hati-hati dengan ciri-ciri pria kasar dan coba tanyakan apa masalahnya, upaya ini bertujuan untuk meredakan suasana dan mengalihkan pikiran pacar dari kemarahannya.
- Tawarkan bantuan sebisamu
Bila sudah mengetahui masalahnya dan kita bisa membantu, tawarkanlah bantuan. Tunjukkan bahwa kamu tahu cara menjadi lebih dewasa dalam berpacaran. Dengan begitu, kemarahannya akan surut dan perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan dapat dihindari.
- Lontarkan candaan
Candaan ringan bisa mengurangi ketegangan dan mencairkan suasana. Namun jangan sampai kelewatan apalagi melontarkan candaan yang malah membuatnya semakin marah. Ini adalah salah satu cara menjadi pacar yang baik, kamu bisa mencoba membuat lelucon tentang dirimu sendiri atau memplesetkan situasi yang sedang terjadi.
- Tetapkan batasan
Katakan terus terang perilaku seperti apa yang tidak bisa ditoleril. Tunjukkan bahwa kamu serius. Kamu juga bisa mengatakannya sejak jauh-jauh hari agar kamu lebih berani dan percaya diri saat amarahnya tiba-tiba meledak.
- Larang ia untuk berkata kasar dan bersuara lantang
Kata-kata kasar dan sumpah serapah hanya akan memperpanjang perdebatan. Saat pacar berkata kasar, katakan padanya bahwa kamu tidak suka dengan kata-katanya tersebut dan mintalah agar ia belajar cara menghilangkan rasa marah.
- Jangan biarkan ia menuduhmu
Saat pacarmu sedang marah, ia bisa saja menyalahkan dan memojokkanmu. Jangan biarkan ini terjadi karena saling menyalahkan hanya akan memperburuk komunikasi dan tidak akan menyelesaikan masalah.
Untuk Pria
Waduh, si dia marah besar! Kamu pun bingung harus berbuat apa. Apakah harus bersimpuh minta maaf seperti di film-film drama? Atau memberikannya sebuket bunga? Jangan khawatir, ikuti saja cara mengatasi pacar marah besar berikut :
- Tenangkan diri
Saat menghadapi seseorang yang sedang marah, kita cenderung ingin bereaksi. Belajarlah cara meredam emosi diri dan jangan terbawa suasana. Ingatkan dirimu untuk tetap tenang dan tidak memasukkan apa yang dikatakan ke dalam hati, terlebih lagi jika kemarahannya bukan karena kamu. Tapi, kalau memang kamu yang salah, maka tidak ada cara lain kecuali…
- Langsung minta maaf
Bukan rahasia lagi bahwa permintaan maaf yang tulus merupakan salah satu cara menyelesaikan masalah dengan pacar. Katakan bahwa kamu sangat menyesal dan tidak bermaksud menyakitinya. Apabila sudah meminta maaf dan marahnya belum reda, paling tidak kamu sudah menunjukkan bahwa kamu mengakui kesalahanmu. Yang perlu diingat adalah jangan meminta maaf melalui pesan singkat atau telepon, karena terkesan tidak tulus.
- Jangan menyalahkan
Bila menurutmu dia yang salah, tak perlu minta maaf apalagi menyalahkannya, katakan bahwa kamu sayang padanya dan ingin bersama-sama menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Menjadi lelaki pengertian merupakan cara menjadi pria idaman, jangan bertindak terburu-buru dan pikirkan segalanya dengan tenang.
- Biarkan marahnya mereda
Meminta maaf juga tidak boleh berlebihan, bisa-bisa kemarahannya tambah parah. Setelah meminta maaf, cara mengatasi konflik adalah dengan mengatakan bahwa kamu akan pergi sebentar. Berikan ruang baginya untuk menenangkan diri dan menghindari cek-cok yang tidak perlu. Setelah itu…
- Tanyakan keadaannya
Jika menurutmu waktunya sudah tepat, coba hubungi dia, baik melalui pesan singkat atau telepon, sekedar untuk menanyakan kabarnya. Mungkin dia sudah merasa lebih tenang dan bisa mengutarakan perasaannya.
- Dengarkan unek-uneknya
Membiarkan dia mengeluarkan semua unek-uneknya sangatlah penting. Jangan terburu-buru menawarkan pendapat, karena bisa jadi membuatnya bertambah marah. Jangan pula memperlihatkan bahwa kamu tidak menyimak apa yang dia katakan. Tingkahmu tersebut bisa dikira sebagai tanda-tanda pacar mulai bosan.
- Beri dia waktu
Wanita bisa menjadi sangat sensitif dan tidak mau memaafkan kesalahanmu di masa lalu, yang bisa kamu lakukan hanyalah menunggu. Tunggulah minimal sehari hingga kemarahanya mereda.
- Jangan memaksa
Memaksa untuk berbicara ketika ia belum siap hanya akan membuatnya semakin tertutup. Belajarlah cara bersikap sabar dan katakan bahwa kamu siap menunggu hingga ia merasa nyaman. Barulah setelah itu kalian bisa…
- Ketemuan
Katakan padanya bahwa kamu ingin memperbaiki keadaan dan tunjukkan betapa penting dirinya untukmu. Tidak ada salahnya untuk mencari cara mengajak pacar ketemuan. Bila dia sudah merasa cukup nyaman, ajaklah untuk bertemu di tempat pilihannya.
- Berikan hadiah
Memberikan hadiah merupakan pertanda bahwa kamu peduli padanya dan sebisa mungkin berusaha untuk mempertahankan hubungan kalian. Cara mempertahankan hubungan yang satu ini memang tidak ada matinya.
- Bersikap humoris
Setelah kemarahannya mulai surut, yang perlu kita lakukan adalah mencairkan suasana dengan bersikap santai dan humoris. Karena hubungan tidak harus selalu serius, membuat dia tertawa adalah salah satu cara hubungan tetap mesra dan awet.
- Buat perjanjian
Bicarakan dengannya bagaimana kalian akan mengatasi konflik atau masalah jika terjadi lagi. Buat perjanjian yang bisa kalian tepati, seperti tidak memotong pembicaraan saat sedang bertengkar atau tidak boleh berkata kasar dan sebagainya. Perjanjian seperti ini dapat menghindarkan kalian dari hal-hal yang akan disesali nantinya.
Penting untuk diingat bahwa dalam menjalani sebuah hubungan, komunikasi merupakan faktor kunci. Tanpa komunikasi yang baik, akan rentan terjadi kesalahpahaman yang berujung pada pertengkaran. Berusahalah untuk introspeksi diri dan menerima kelebihan serta kekurangan pasangan. Hindari amarah dengan mengetahui cara mengendalikan diri dan menjadi pasangan yang penuh pengertian.