Menikah! Wah, saat ini kita pasti sedang merasa sangat bahagia dan berbunga – bunga. Juga sangat bersemangat dan antusias membayangkan saatnya nanti kita menjadi raja atau ratu sehari di pelaminan. Cara mempertahankan hubungan yang sudah lama memang lazimnya dengan menikah. Apalagi jika restu orang tua sudah di dapat. Membayangkan pernak pernik perencanaannya seperti busana pengantin, gedung, katering, acara lamaran, bunga, kue pengantin dan banyak lagi. Kesenangan memilih berbagai hal yang akan menyemarakkan pesta pernikahan kelak tidak akan terulang lagi, jadi bayangkan bagaimana senangnya kita merencanakan hari besar tersebut.
Namun diantara euforia kebahagiaan itu, seringkali kita lupa untuk melakukan persiapan untuk diri kita sendiri. Tidak hanya mempersiapkan segala keperluan pesta pernikahan, tetapi yang lebih penting adalah persiapan diri untuk memasuki tahap kehidupan baru dan peran baru kita kelak sebagai suami atau istri, dan memasuki keluarga yang baru pula.
Apa saja yang perlu dipersiapkan?
Selain mempersiapkan diri sendiri, banyak hal lain yang tidak kalah pentingnya perlu dilakukan menjelang menikah. Persiapan sebelum pernikahan itu adalah seperti beberapa hal berikut:
1. Buat daftar dan panitia pernikahan
List persiapan pernikahan biasanya akan menjadi daftar yang lumayan panjang karena banyaknya hal yang mesti dilakukan. Buatlah daftar bersama pasangan dimulai dari hal paling penting atau pertama yang harus dilakukan dan membentuk panitia yang bertugas membantu melaksanakan pesta kelak. Tuliskan juga tugas masing – masing anggota panitia dengan jelas dan detil. Daftar hal yang harus dilakukan antara lain menentukan jumlah tamu, katering, bunga, dekorasi, band, mc, perias, undangan, suvenir, foto, dan gedung.
2. Tentukan konsep dan budget
Pesta pernikahan tidak akan lengkap dan terencana dengan baik tanpa konsep yang jelas dari pengantinnya. Pasti kita punya bayangan akan seperti apa kira – kira konsep pesta yang diinginkan. Tuliskan juga hal – hal tersebut dalam daftar beserta vendor – vendor yang kita inginkan. Ingat, sesuaikan semuanya dengan budget yang tersedia. Misalnya, kita ingin menggunakan list persiapan pernikahan jawa lengkap. Bila budget tidak mencukupi, kita bisa menyesuaikan apa saja yang bisa kita dapat dari list pernikahan tersebut. Konsep ini harus dibentuk dengan pertimbangan yang matang.
3. Tentukan gedung yang akan dipakai
Menemukan gedung yang sesuai dengan konsep, budget dan jumlah tamu adalah perkara gampang – gampang susah. Namun jika kita menurunkan sedikit ekspektasi kita dan menyesuaikan beberapa hal, cek list persiapan pernikahan yang satu ini bisa ditandai sudah beres.
4. Surat Nikah
Bagian paling penting dari semua ini sebenarnya adalah pengurusan surat nikah. Tanpa ini, persiapan pernikahan yang lain akan menjadi sia – sia saja, karena kita memerlukan surat nikah dari lembaga negara untuk membuat pernikahan kita legal di mata hukum. Ikuti prosedur permohonan surat nikah yang berlaku secara resmi.
5. Lamaran
Dalam tradisi masyarakat kita, lamaran antar keluarga menjadi hal yang lumrah dilakukan. Itu adalah cara menjadi lebih dewasa dalam berpacaran, yaitu membawa hubungan ke tingkat yang lebih serius. Untuk itu, kita harus menunjukkan ciri – ciri pria akan melamar kepada keluarga, supaya mereka menganggap niat kita untuk menikah adalah niat yang serius.
6. Mencari gaun atau busana pengantin
Tidak mudah memang memilih perias yang sekaligus memiliki koleksi busana pengantin yang kita sukai. Biasanya, untuk menekan budget memang sebagian calon pengantin memilih untuk menyewa saja daripada membuat busana tersebut. Pertimbangan lain, jika membuat busana akan menjadi mubazir karena hanya bisa dipakai satu kali saja. Perbanyaklah mengamati jika kita datang ke pesta – pesta pernikahan.
Kita bisa melihat riasan serta busana yang dipakai. Jika ada yang disukai, kita bisa meminta rekomendasi atau nomor kontak dari pengantin yang bersangkutan. Menemukan busana pengantin yang cocok akan menjadi cara membahagiakan diri sendiri menjelang pernikahan.
7. Merawat diri dan menjaga penampilan
Semua orang pasti ingin tampil prima pada hari pernikahannya. Karena itu, melakukan perawatan diri yang intensif sangat dianjurkan agar ketika menjadi pengantin, tubuh tetap sehat dan segar dan menjadi cara agar percaya diri di pelaminan. Hindari mencoba – coba segala jenis perawatan yang memiliki resiko tinggi yang belum pernah dicoba supaya kita tidak malahan mengalami efek buruknya saat menikah. Perlu diperhatikan, jangan sampai kita melakukan diet yang terlalu berlebihan supaya tidak merugikan tubuh sendiri.
8. Jangan lupakan pasangan
Terlalu fokus pada persiapan pernikahan bisa membuat kita lupa pada pasangan masing – masing. Padahal, tujuan utama kita menikah pasti untuk menjalin masa depan bersama, bukan? Tips menjaga keharmonisan rumah tangga dengan pasangan kelak adalah dengan mempertahankan komunikasi yang baik dan lancar dengan pasangan kita. Bicarakan segala hal secara terbuka agar terjalin pengertian yang baik antara satu dengan lainnya. Cara mengungkapkan rasa sayang terhadap pasangan adalah dengan tetap memberi perhatian kepadanya di tengah semua persiapan pernikahan ini.
9. Satukan visi dan misi
Pernikahan adalah tentang menyatukan dua kepala ke dalam satu rumah tangga. Cara menjaga rumah tangga yang baik agar tetap utuh dan langgeng yaitu dengan menyamakan pandangan mengenai visi dan misi dalam rumah tangga. Misalnya, pengaturan finansial, peran dan tanggung jawab suami dan istri, mengenai anak, pengaturan tempat tinggal dan lain sebagainya yang berhubungan dengan rumah tangga.
10. Usahakan bersikap santai
Jangan sampai ketegangan mempersiapkan pernikahan mempengaruhi hubungan kita dengan pasangan. Akibatnya malah akan menjadi sumber pertikaian yang tidak ada habisnya, bahkan bisa buruk untuk kelangsungan pernikahan kita. Mempersiapkan pernikahan memang ada kalanya akan mengalami saat yang membuat stres, namun itu semua tergantung cara kita mengatasinya. Kita bisa mencari cara membuat hubungan menjadi romantis menjelang pernikahan daripada bertikai dengan pasangan yang akan menjadi penyebab hubungan renggang.
11. Libatkan keluarga atau teman
Mempersiapkan pernikahan adalah sebuah event besar yang tidak bisa kita tangani sendiri. Kita akan membutuhkan bantuan teman atau keluarga, karena pada saat hari H kita adalah bintangnya, dan sudah tentu tidak akan bisa mengurusi semua detail pesta. Ciri – ciri teman yang baik dan tulus adalah orang – orang yang akan ikut membantu kita dengan tanpa pamrih. Siapa tahu salah satu teman kita mempunyai kontak yang terkait dengan pesta pernikahan yang bisa kita ajak bekerjasama.
12. Jangan berlebihan, tetap fokus
Kesenangan merencanakan pesta yang tidak terkendali bisa membuat kita berlebihan dalam segala hal menyangkut pesta tersebut. Misalnya dalam menentukan tema, busana, dan anggaran. Bisa jadi kita terlalu boros atau malahan terlalu berhemat. Sebaiknya kita memikirkan cara memanjakan pasangan menjelang hari pernikahan agar hubungan tetap harmonis dan fokus kepada rencana yang sudah disepakati sejak awal.
Banyaknya hal yang harus dilakukan menjelang pernikahan memang bisa membuat perhatian kita teralih dari makna yang sesungguhnya, yaitu untuk merajut masa depan yang panjang dan menjalaninya dalam suka dan duka bersama orang yang kita pilih. Penting untuk disadari bahwa segala persiapan ini berguna hanya untuk mengantar kita memasuki sebuah dunia yang baru, dan jangan sampai segalanya mengaburkan makna pernikahan yang sesungguhnya.