Wanita mana yang menginginkan sosok suami yang pemarah? Tentu saja tidak ada. Semua wanita berharap bisa memiliki pasangan hidup yang baik, perhatian dan penuh kasih sayang. Namun seiring waktu sikap dan kepribadian seseorang bisa berubah. Ada banyak faktor yang menyebabkan perubahan sikap seseorang, seperti permasalahan dalam hidup, beratnya beban dan tanggung jawab dari segala sisi atau malah karena memang sifat tempramental ini sudah tertanam dalam dirinya sejak dulu. Terkadang sisi buruk seseorang akan terlihat setelah menikah.
Jika memang begitu, tidak ada yang perlu disesali, yang harus dilakukan saat ini hanyalah menemukan cara mengatasi suami yang temperamental agar rumah tangga bisa bahagia. Berusaha dengan cara merubah sifat buruk pasangan tentu jadi hal baik, namun juga tidak mudah dan pastinya membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama. Maka dari itu, simaklah cara mengatasi suami yang temperamental untuk saat ini sembari berharap dirinya menjadi suami yang baik untuk ke depannya.
1. Diam Saat Emosinya Memuncak
Diam merupakan cara mengatasi suami yang temperamental paling tepat saat emosinya mulai naik. Jangan berikan respon yang membuatnya tambah marah, seperti membantahnya dengan keras atau bersikap yang sama dengannya. Hal ini hanya akan membuat emosinya semakin tersulut. Perlu diingat bahwa orang yang tempramental jika terus dilawan bisa melakukan kekerasan fisik. Jadi jangan terus memancing emosinya ya!
2. Jaga Jarak Sebelum Emosinya Mereda
Hal terbaik yang bisa dilakukan untuk cara mengatasi suami yang temperamental dan sedang marah adalah dengan tidak terlalu dekat denganya. Hal kecil seperti sikap yang kurang menyenangkan baginya bisa menyulut emosinya kembali dan memicu pertengkaran. Sebaiknya jaga jarak terlebih dahulu sampai emosinya benar-benar reda.
3. Hindari Melakukan Hal yang Tidak Disukainya
Orang pemarah dan tempramental biasanya sangat sensitif karena apa saja bisa membuatnya merasa marah dan kesal. Jadi, cara mengatasi suami yang temperamental agar tidak semakin marah bisa dengan menghindari segala hal yang biasa membuatnya marah.
Juga tidak melakukan hal-hal yang membuatnya kesal. Seperti, mengabaikan segala keperluan dan kebutuhannya. Jika tidak ada yang membuatnya kesal, maka akan cepat pula emosinya mereda.
4. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan dan Bikin Rileks
Selain itu, cara mengatasi suami yang temperamental saat marah bisa dengan menghadirkan suasana yang menyenangkan. Sebagai istri, kamu tentu tahu apa saja hal-hal yang bisa membuat suami segera membaik moodnya. Maka lakukanlah saat moodnya sedang burung agar ia bisa rileks kembali.
5. Harus Cepat Paham Situasi dan Kondisi
Suami yang pemarah dan tempramental tentu tidak hanya akan marah kepada istrinya sendiri, namun juga kepada semua orang. Saat moodnya buruk, semua orang bisa terkena imbasnya. Maka dari itu, istri harus bisa memahami situasi dan kondisi dengan cepat.
Jika dirasa suami tidak dalam mood yang baik, segera alihkan perhatiannya agar ia tidak jadi marah, Dan jauhkan segala hal yang menyulut amarahnya. Maka dari itu, istri harus hafal sekali tabiat suami yang tempramental ini.
6. Sebisa Mungkin Mengalah Saja
Perdebatan juga menjadi hal yang cepat membuat suami tempramental menjadi marah. Maka dari itu, cobalah mengalah sebisa mungkin, terlebih untuk hal-hal kecil. Selama tidak merugikan diri sendiri da banyak orang, ikuti saja kemauannya asal tidak pada jalan yang salah. Jadi istri penurut merupakan salah satu cara menyenangkan suami, lho.
7. Lebih Sering Bercanda dan Menyenangkan Hati Suami
Komunikasi yang kaku lantaran suami yang pemarah bisa membuat suasana hubungan makin memburuk. Cobalah untuk membangun komunikasi lebih baik lagi. Sering-seringlah bercanda dengan suami agar suasana hatinya juga bagus.
Bercanda merupakan cara membahagiakan pasangan paling mudah, sekaligus menjadi cara membuat suami makin sayang dan lengket. Namun, harus tahu waktu yang tepat juga ya untuk bercanda.
8. Jadi Istri Baik dan Penurut
Sebagian wanita mungkin ada yang tidak mau mengalah dan tidak mau menurut pada suami. Sikap istri yang seperti ini jelas membuat suami yang tempramen menjadi tidak senang dan mudah marah. Jika ingin rumah tangga kembali rukun, maka jadilah istri yang baik dan penurut untuk suami.
Buang segala ego yang berlebih selama suami tidak menyuruh berada di jalan yang salah. Ini merupakan cara mengabdi kepada suami dan cara berbakti kepada suami yang dianjurkan dalam Islam karena posisinya sebagai imam dan kepala keluarga. Dengan begitu, suami pun bisa membalasnya dengan cara memperlakukan istri dengan baik pula.
Itulah 8 cara mengatasi suami yang temperamental agar berubah menjadi baik. Sikap suami juga bisa bergantung pada sikap istri sendiri. Simak pula tips menjadi istri yang baik dan disayang suami dan cara menjadi istri idaman suami.