Home » Kehidupan » Anak Anak » 5 Cara Menghadapi Anak Super Aktif Agar Lebih Tenang

5 Cara Menghadapi Anak Super Aktif Agar Lebih Tenang

by Harni Mutia Sara S.Si

Cara menghadapi anak super aktif adalah dengan edukasi sehingga mereka dapat meyalurkan dan mengendalikan keaktifannya. Banyak orang tua yang harus menguras tenaga ekstra jika memiliki anak yang super aktif. Tingkah laku anak sangat menguji kesabaran dari orang tuanya. Tingkah mereka terkadang lucu, namunjuga terkadang membuat kita mudah emosi dan tergoda untuk segera memarahi mereka. Banyak orang tua yang merasa malu karena anaknya super aktif kemudian menerapkan cara menghadapi anak nakal. Orang tua juga sering memiliki persepsi jika anak aktif adalah anak yang nakal. Jika orang tua yang bijak dia akan mampu menyalurkan keaktifan anak sehingga berdampak positif.

1. Berpikir Positif

Cara terbaik menghadapi anak super aktif adalah dengan berpikir positif. Jika orang tua memiliki anak yang sangat aktif, jangan berpikir bahwa anak biasanya usil, suka mengganggu teman, suka bergerak berlebihan dan lebih lasak. Jangan pernah berpikir anak yang aktif adalah anak yang sulit untuk mendengarkan perintah orang tuanya atau sulit menerima nasehat dari orang lain. Anak yang aktif hanya akan bergerak sendiri sesuai dengan kehendak dalam hatinya. Dia akan memilih yang ia sukai dan yang akan dia lakukan. Dia akan memilih mana yang membuatnya dia merasa senang. Jika orang tua memiliki anak seperti ini, jadikan anak tersebut sebagai aset yang bernilai positif. Orang tua sebaiknya jangan mudah memarahi mereka. Orang tua ada baiknya memberi perlakuan sesuai dengan karakter serta hak dan kewajiban anak di rumah.

2. Perlakukan Mereka Sebagai Anak Pintar

Cara Saat menghadapi anak super aktif adalah dengan memberi perlakuan kepada mereka sebagai anak yang pintar. Anak-anak yang super atau hiper aktif pada umumnya adalah anak – anak yang pintar dalam menjalakan proses pembelajaran. Orang tua harus mengetahui cara mendidik anak hiperaktif . Namun harus ditemukan cara yang tepat dalam memberikan pengajaran pada anak tersebut. Orang tua harus memahami jika anak – anak ini umumnya malas untuk mendengarkan sesuatu yang telah dia tau. Dia akan senderung untuk bermain dengan temannya. Anak juga akan lebih memilih jalan – jalan dibanding dengan mendengarkan nasehat dari guru atau orang tua.

3. Orang Tua Jangan Memarahi Anak

Cara menghadapi anak super aktif adalah dengan jangan memarahi anak. Orang tua yang bijak pada anak – anak super aktif adalah dengan membiarkan mereka melakukan apa yang mereka sukai atau yang mereka inginkan asal tindakannya tidak membahayakan dan tidak merugikan orang lain. Orang tua harus berfungsi sebagai kontrol terhadap akitivitasnya dengan menerapkan cara mendidik anak yang suka melawan. Jika tindakannya mulai mengganggu orang lain, maka harus diingatkan agar tidak melakukan hal – hal tersebut.

4. Komunikasikan dengan Guru

Cara menghadapi anak super aktif adalah dengan komunikasi dengan guru di sekolah. Jika anak sudah mulai bersekolah, orang tua harus memastikan untuk mengkomunikasikan dengan guru pengajar mengenai kondisi yang ada pada anak. Hal ini dilakukan agar anak memiliki perlakuan yang khusus untuk anak – anak dengan jenis super aktif. Orang tua juga dapat meminta kepada guru yang memiliki sikap yang lebih sabar agar disediakannya sebagai guru pendamping khusus sebagai tips menghadapi anak nakal  sehingga untuk lebih memudahkan proses pembelajaran yang terjadi pada anak.

5. Memuji Anak

Cara menghadapi anak super aktif adalah dengan memuji anak. Orang tua sebaiknya memperlakukan anak sama seperti anak pada umumnya. Para orang tua juga harus memuji prestasi mereka dan hal-hal baik yang telah dilakukan anak tersebut. Hal ini akan membuat anak termotivasi untuk melakukan hal – hal yang positif.

You may also like