Home » Kehidupan » Anak Anak » 6 Cara Menghadapi Anak Pemarah dan Cengeng

6 Cara Menghadapi Anak Pemarah dan Cengeng

by Harni Mutia Sara S.Si

Cara menghadapi anak pemarah adalah dengan memberikan edukasi kesabaran sehingga mereka akan belajar untuk mengontrol emosi. Pada ilmu psikologi anak diketahui adanya berbagai macam cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah dengan melakukan solusinya. Salah satu sikap dari anak yang kurang disukai orang tua atau kurang menyenangkan adalah sifat pemarah. Ada beberapa kasus yang ditemukan yakni anak yang suka marah jika melihat sesuatu yang tidak disenanginya. Cara menghadapi anak nakal yang mudah marah terkadang akan membuat kegaduhan atau kekacauan d tempat umum yang sering membuat orang tua menjadi bingung dalam mengahadapinya. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak dengan sikap pemarah berdasarkan pengetahuan ilmu psikologi pada anak. Para orang tua dianjurkan untuk hal – hal tersebut.

1. Orang Tua Mencari Tahu Penyebab Anak Menjadi Pemarah

Cara menghadapi anak bersifat pemarah yang pertama dapat dilakukan orang tua untuk adalah dengan mencari tahu penyebabnya. Banyak anak yang tiba – tiba memiliki sikap permarah. Orang tua sebaiknya mencegah sikap pemarah ini dengan cara mengatasi anak pemarah. Misalnya saat anak menginginkan sesuatu. Kesalahan dalam mendidik seringkali membuat anak menjadi pemarah. Anak harus diedukasi kesabaran dan tidak manja. Orang tua juga bisa memberikan edukasi dengan cara bersyukur. Anak dapat diberi pengertian perlahan dengan melihat orang yang serba kekurangan atau anak dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial.

2.  Orang Tua Memberikan Contoh yang Baik

Cara efektif menghadapi anak pemarah adalah dengan memberikan contoh yang baik. Cara kedua oang tua untuk memberikan contoh perilaku yang baik dengan menerapkan cara mendidik anak yang suka melawan. Setiap anak akan  mencontoh perilaku yang dia sering jumpai dalam kesehariannya. Rumah merupakan tempat anak lebih banyak untuk menghabiskan waktu sehari – hari. Anak akan lebih banyak mendapatkan pertemuan dengan orang tuanya. Hal ini menjadi langkah yang tepat untuk memberikan contoh terbaik pada perilaku yang baik. Salah satu contoh yang orang tua dapat terapkan dirumah yakni tidak pernah marah.

3. Orang Tua Selalu Bersikap Tenang

Cara menghadapi anak pemarah adalah dengan bersikap tenang. Cara mendidik anak hiperaktif dapat dilakukan untuk mengatasi anak yang mudah marah. Orang tua sebaiknya menunjukkan sikap yang tenang sehingga tidak ada kemarahan anak yang berlanjut. Respon dari orang tua yang tidak akan ikut marah sedikit demi sedikit membuat anak merasa marah tidak akan membuat orang tua peduli. Sikap yang tenang dapat menjadi senjata orang tua dalam menghadapi anak yang pemarah. Anak akan berpikir percuma jika marah karena orang tua tidak akan menanggapi sikap pemarahnya.

4. Orang Tua Senantiasa Memberikan Pelukan Pada Anak

Cara mengatasi anak pemarah adalah dengan memberikan pelukan dan memberi tahu hak dan kewajiban anak di rumah. Penelitian pada kasus anak pemarah telah membuktikan bahwa pelukan akan menghentikan kemarahan pada anak. Hal ini dapat dilakukan saat anak sedang marah. Senyawa seperti dopamin akan dilepaskan ke otak kemudian memberikan rasa tenang terhadap anak. Orang tua dapat menerapkan hal ini pada anak.

5. Orang Tua Harus Menahan Diri untuk Marah 

Hal ini harus dilakukan sebelum memberikan pendidikan menahan marah pada anak. Orang tua harus terlebih dahulu menahan amarahnya. Hal ini akan sangat efektif untuk meberikan pelajaran pada anak agar tidak cepat marah. Sikap tenang dari orang tuanya akan mampu untuk mendidik anak dengan perlahan menghilangkan kebiasaan marah.

6Menasehati anak

Orang tua juga sebaiknya menasehati anak dengan lembut. Pada saat memberikan nasihat adalah sebaiknya anak dalam kondisi tenang. Anak diajak bicara baik – baik dan dengan kelembutan.

You may also like