Ilmuwan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang ahi atau banyak pengetahuannya mengenai suatu ilmu. Ada juga arti lainnya adalah orang yang berkecimpung di ilmu pengetahuan. Ilmuwan juga bukan hanya orang yang mampu mengetahui suatu ilmu saja, tapi dia juga diharapkan dapat menemukan atau menciptakan sebuah ilmu baru. Nantinya ilmu baru tersebut bisa bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, seorang ilmuwan juga dapat bekerja dengan mengembangkan beberapa sikap ilmiahnya. Apa saja sikap ilmiah itu? Berikut sikap sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang ilmuwan.
1. Harus punya rasa ingin tahu yang besar
Rasa ingin tahu adalah dasar untuk melakukan penelitian demi mendapatkan sesuatu yang baru. Hal tersebut harus ada di dalam diri sikap seorang ilmuawan. Contohnya jika melihat penyakit yang belum diketahui penyebabnya, maka seorang ilmuwan akan sangat terangsang untuk ingin tahu lebih lanjut, apa yang yang menyebabkan penyakit itu muncul, seperti apa gejalanya, bagaimana cara penyembuhannya, dan sebagainya. Ketika pertanyaan-pertanyaan semacam itu muncul, seorang ilmuwan tidak akan diam dan merenung saja. Dia malah akan berusaha mencari informasi melalui berbagai sumber dan berusaha memecahkan masalah tersebut.
2. Kejujuran
Sikap jujur juga sangat penting dimiliki seorang ilmuwan. Jujur di sini adalah selalu menerima kenyataan dari hasil penelitiannya dan tidak mengada-ngada. Selain itu tidak boleh mengubah data hasil penelitiannya. Contohnya daging ayam. Ketika ada ilmuwan yang memalsukan manfaat yang terkandung pada daging ayam, maka bisa dibayangkan seperti apa dampaknya.
3.Rajin
Rajin merupakan elemen penting untuk seorang ilmuwan. Selain itu, ilmuwan juga tidak boleh ada kata menyerah dan putus asa. Seorang ilmuwan mengerti cara menghilangkan malas saat bekerja. Maka dari itu, ketika ada seseorang yang mudah putus asa dan menyerah lebih baik untuk tidak memaksakan diri menjadi seorang ilmuwan. Sebab ilmuwan itu akan mengulang-ulang penelitiannya untuk mendapatkan data yang akurat. Dengan data yang akurat maka kesimpulan yang didapat juga lebih akurat.
4. Teliti
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat, maka seorang ilmuwan harus memiliki sikap yang teliti. Dengan tindakan yang teliti, hati-hati, dan tidak ceroboh, maka akan mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses penelitian. Jika penelitian tersebut dalam meminimalisisr setiap kesalahan, maka data yang akurat akan didapatkan. Oleh sebab itu cara yang dilakukan untuk bekerja keras, pantang menyerah, dan ulet sangat diperlukan seorang ilmuwan.
5. Harus Terbuka
Seorang ilmuwan harus dapat menunjukkan sikap yang terbuka. Sikap tersebut bisa ditunjukkan dalam sikap mau menerima kritik dan juga saran dari orang lain. Selain itu, seorang ilmuwan harus terbuka dalam menyampaikan hasil penelitiannya. Dengan begitu, kelemahan dan kelebihan hasil penelitiannya dapat diketahui. Kelemahan dapat diperbaiki dan kelebihannya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain.
6. Berpendapat dengan ilmiah dan juga kritis
Setiap pendapat yang dikemukakan seorang ilmuwan harus berdasarkan fakta yang telah diuji kebenarannya. Dia tidak boleh mengada-ada, atau tanpa bukti yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan demikian, hasil penelitian memiliki dasar pijakan yang kuat dan juga akurat.
7. Selalu Optimis
Seorang ilmuwan harus selalu berpikiran positif. Bagi dia, penelitian yang dilakukannya pasti akan bermanfaat untuk makhluk hidup sehingga tidak ada yang sia-sia. Rasa optimis ini harus selalu melekat di dalam diri seorang ilmuwan. Dengan begitu, dia dapat meneliti sesuatu tanpa rasa khawatir kalau nantinya apa yang sedang dikerjakan akan menjadi tidak berguna. Untuk itu cara membangun percaya diri untuk seorang ilmuwan itu sangatlah penting.
8. Peduli pada lingkungan
Seorang imuwan perlu memiliki sikap peduli terhadap lingkungan. Tidak hanya dari sikap saja, seorang ilmuwan juga harus menanamkan sikap ini dalam jiwanya karena hasil penelitian ini tidak boleh merugikan makhluk hidup manapun. Tuhan sudah menanamkan akal kepada setiap manusia agar dia dapat menggunakan akalnya demi kepentingan semua ciptan-Nya bukan malah merusaknya.
9. Dapat Bekerja sama
Tanpa kerja sama, sebuah penelitian tidak akan pernah berjalan dengan baik. Sebab, Seorang ilmuwan sekalipun membutuhkan orang lain atau peneliti lainnya untuk dapat menyelesaikan penelitiannya. Dengan begitu, kerapian penelitian dapat menunjang keberhasilan dan ketepatan hasilnya.
10. Dapat bertanggung jawab
Hasil penelitian yang diperoleh dari ilmuwan harus dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu keselamatan tim peneliti dan pengaruh terhadap lingkungannya juga menjadi tanggung jawab seorang ilmuwan. Jangan sampai ketika hasil penelitannya ternyata palsu, dia malah lari dari tanggung jawab dan lepas tangan begitu saja, apalagi kalau sampai menyalahkan peneliti lain. Maka dari itu, seorang ilmuwan mengerti cara menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap hasil penelitiannya.
itulah sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang ilmuwan. Untuk menjadi seorang ilmuwan, butuh pengorbanan yang dilakukan. Waktu dan juga tenaga dicurahkan agar dapat menyelesaikan penelitian tersebut semata-mata untuk kepentingan bersama. Maka dari itu, kalau Anda ingin menjadi seorang ilmuwan, pastikan sikap-sikap yang ada di atas melekat pada dirimu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua.