Cerita hantu di sekolah menjadi cerita favorit, sebab dari zaman dahulu hingga saat ini, hantu masih menjadi sosok astral yang masih di takuti oleh sebagian orang. Hantu merupakan perwujudan dari sosok makhluk halus, yang hidupnya tidak tenang atau penasaran. Kondisi yang dialami oleh sosok tersebut dikarenakan masalah hidupnya yang belum tuntas atau dipaksa mengakhiri hidupnya, baik disengaja seperti bunuh diri atau dibunuh. Hantu bisa berada dimana saja termasuk di sekolah, namun umumnya berada di bangunan yang sudah lama kosong atau di pohon-pohon besar.
Hantu di sekolah biasanya mengganggu murid-murid yang tidak konsentrasi, atau mengganggu guru-guru dengan menampakkan dirinya. Hantu sebenarnya tidak perlu ditakuti, sebab ia tidak akan menyakiti manusia. Hantu hanya bisa memberikan bayangan atau cahaya yang menandakan bahwa mereka itu ada di bumi ini, dan hantu tidak ingin di ganggu keberadaannya. Jika hantu di ganggu dengan cara di usir menggunakan menyan atau garam, maka hantu akan menjadi marah dan mengganggu manusia dengan cara yang lebih parah lagi, misalnya memasuki tubuh manusia atau disebut dengan kemasukan setan.
Banyak yang percaya bahwa hantu yang berada di sekolah di akibatkan dari tindakan murid yang di perkosa lalu di bunuh, atau dari pembunuhan guru. Ketika murid atau guru meninggal dengan tidak wajar, maka ia akan menjadi hantu untuk menunjukkan bukti tentang pembunuhan tersebut. Hantu juga biasanya menginginkan seseorang untuk mengetahui jasadnya yang di kubur dengan tidak layak, sehingga hantu ingin seseorang tersebut bisa menguburkan jasadnya dengan layak.
Ada beberapa cerita hantu di sekolah yang cukup populer, seperti :
Toilet Sekolah Berhantu
Cerita toilet sekolah berhantu berawal dari kisah anak kecil bernama yanto yang melihat sosok hantu. Yanto ialah murid yang belajar di sekolah dasar negeri 5 mulya mekar bandung. Ia memiliki kegiatan ekstrakurikuler pramuka, setiap hari sabtu ia selalu melakukan kegiatan berlatih untuk membuat tandu hingga tenda, dan simpul tali pramuka. Pada saat ia telah selesai melakukan kegiatan pramuka tersebut, sebelum pulang ke rumah ia mampir ke toilet yang ada di sekolah untuk buang air kecil. Tiba-tiba pintu toilet menutup dengan sendirinya. Yanto berfikir mungkin pintu tersebut tertiup angin, maka ia pun melanjutkan buang air kecil. Tiba-tiba terdengar suara ada yang ketuk pintu, Yanto pun segera menghampiri dan membuka pintu toilet, namun ia terkejut ternyata pintu tidak dapat dibuka seperti terkunci. Ia mencoba membuka kembali dengan sekuat tenaga berharap pintu hanya macet saja dan segera terbuka, namun ternyata tidak sesuai harapan. Kemudian tiba-tiba ada suara berbisik memanggil namanya….”yanto”…, ia pun panik dan mulai merasa ketakutan dengan suara yang muncul, namun tidak ada sosok yang dilihatnya. Pikirannya mulai dibayangi dengan sosok hantu yang biasa ia lihat di tayangan televisi.
Yanto yang terkenal nakal dan hampir tidak memiliki rasa takut ini pun mulai gemetar badannya karena rasa takut yang dirasakan. ia pun berteriak minta tolong namun tidak ada yang mendengarnya. Kemudian terdengar kembali suara berbisik tersebut yang seketika membuatnya menangis ketakutan. Sosok wanita menggunakan kain putih pun mulai muncul dari jendela toilet menghampiri Yanto yang sedang menangis. Sosok hantu wanita tersebut berambut panjang serta memiliki wajah yang rusak akibat dianiaya dan dibunuh.
Hantu tersebut kembali memanggil nama Yanto sambil tangannya meraih pundak Yanto. Namun sebelum hantu tersebut sempat menggapai pundak Yanto, tiba-tiba pintu pun ada yang membuka yaitu sosok laki-laki bernama pak Mijan, yang merupakan penjaga sekolah. Setelah melihat Yanto yang mulai tenang karena sudah dibawa pak Mijan ke ruangan guru, kemudian pak Mijan menanyakan apa yang menyebabkan ia menangis di toilet. Yanto menceritakan kejadian yang dialaminya di toilet tersebut, bahwa ia melihat sosok wanita bermuka rusak dan mengenakan kain putih. Ternyata cerita Yanto pun dibenarkan oleh pak mijan, bahwa di toilet sekolah memang terdapat sosok kuntilanak yang kerap mengganggu manusia.
Penghuni Ruang Kelas
Cerita hantu penghuni ruang kelas banyakkita temui di setiap sekolah. Cerita ini di kisahkan oleh siswa bernama Dian. Dian merupakan siswi SMP nusa bangsa yang berada di daerah Semarang. Ia hobi berfoto sendiri maupun bersama teman-temannya. Suatu ketika ia berfoto bersama satu orang temannya di ruang kelas sambil berdiri menghadap papan tulis, dan foto pun diambil dari kamera bagian depan. Ketika melihat hasil jepretan kamera tersebut, mereka berdua shock karena melihat sosok perempuan juga berseragam yang sama namun wajahya tampak buram. Dian pun terdiam sejenak sambil terheran-heran siapa orang ketiga tersebut yang bisa masuk kameranya.
Kemudian bulu kuduknya pun berdiri karena ada hembusan angin halus bertiup dari bagian belakang telinganya. Dian pun berteriak histeris mengajak temannya keluar ruangan, namun seketika pintu ruang kelas tertutup dengan keras seperti terbanting dengan sendirinya. Mereka berdua berteriak minta tolong, namun seakan mengecil suaranya sehingga tidak terdengar keluar ruangan kelas. Hingga setelah tiga puluh menit berlalu datanglah penjaga sekolah yang sedang melihat lihat ruangan kelas, dan melihat mereka berdua minta tolong. Lalu dibukakan pintu ruangan kelas tersebut, anehnya pintu dapat dibuka dengan mudah karena tidak dikunci. Mereka berdua pun lari keluar dari ruangan kelas. Penjaga sekolah mas Subhan pun heran melihat mereka berdua seperti melihat hantu sampai berlarian ketakutan. Setelah mereka mulai tenang akhirnya mereka pun mulai menceritakan apa yang dialaminya kepada mas Subhan.
Cerita tersebut pun dibenarkan oleh mas Subhan, bahwa dua tahun yang lalu pernah ada siswi yang bersekolah di SMP tersebut yang memiliki hobi yang sama dengan dian, namun agak sulit bergaul sehingga lebih cenderung suka menyendiri. Hingga suatu saat ketika ia pulang menuju rumahnya mengalami kecelakaan karena di tabrak lari oleh kendaraan bermotor hingga meninggal dunia. Walaupun memang jenazahnya sudah dimakamkan dengan layak, namun almarhumah siswi tersebut merasa seperti belum meninggal dunia, dan cenderung menampakkan sosoknya di ruang kelas khususnya bagi yang suka berfoto selfie.
Hantu Perpustakaan
Di ruang perpustakaan juga terdapat hantu yang biasa menampakkan dirinya, atau mengganggu manusia. Perpustakaan sekolah sering kali menjadi tempat cerita hantu yang bermunculan, sebab biasanya ruang perpustakaan letaknya lebih jauh dari jarak kelas, dan jarang ada siswa yang masuk ke perpustakaan. Cerita hantu di perpustakaan di kisahkan oleh seorang murid bernama Tere yang sedang membaca buku di perpustakaan salah satu SMP Negeri di Jakarta. Ia bersama dengan murid lainnya membaca buku dan memilih salah satu buku yang ingin di pinjam.
Namun dengan rasa ragu, Tere segera keluar meninggalkan perpustakaan. Setiap kali Tere dan teman-teman ke perpustakaan, mereka merasa ada yang mengikuti. Karena rasa penasaran, Tere bertanya kepada salah satu guru di sekolahnya. Guru tersebut meneritakan bahwa, perpustakaan tersebut dahulu di tempati oleh pemakaman. Setelah sekolah sudah jadi, maka perpustakaan di bangun di atas lahan pemakaman. Memang rasanya agak merinding ketika masuk perpustakaan, namun penjaga perpustakaan tidak pernah merasa takut dengan keadaan tersebut.
Laboratorium Angker
Mungkin hanya beberapa Lab yang terbilang angker, karena biasanya Lab selalu dalam keadaan sepi. Lab yang ada di suatu SMA memang sangat angker, bahkan menjadi kisah yang di angkat dalam film. Pada awalnya, murid-murid sedang mengerjakan tugas di Lab sekolahnya, dan ada siswi cantik yang menarik perhatian guru. Karena sang guru ingin sekali mendapatkan siswi tersebut, akhirnya ia memberanikan diri untuk mengajak siswi makan malam dan jalan-jalan. Namun siswi selalu menolak dan tidak pernah mau ikut dengan ajakan gurunya. Guru tersebut kesal karena merasa direndahkan oleh siswi tersebut. A
khirnya pada sore hari, guru tersebut sengaja menyuruh siswi yang disukainya untuk mengikuti pelajaran tambahan. Keadaan sekolah dan Lab yang sudah kosong, membuat sang guru membunuh siswi tersebut. Jenazah nya di mutilasi agar tidak diketahui oleh orang lain. Karena siswi yang terbunuh merasa mati tidak wajar dan ingin jenazahnya di makamkan dengan layak, akhirnya ia menjadi hantu untuk memberitahu kepada orang lain tentang pembunuhan sadis tersebut.
Kantin Berhantu
Kantin biasa di kenal sebagai tempat yang ramai, namun kantin di salah satu SD di daerah Surabaya terkesan seram dan penuh misteri. Kantin tersebut hanya ramai pada pagi dan siang hari. Jika sudah lewat jam 12 siang, maka penjual akan langsung pulang meskipun masih ada murid yang berada di sekolahan. Sebenarnya kantin yang sudah berdiri sejak dahulu tersebut tidak pernah ada kejadian aneh ataupun mengerikan, namun akhir-akhir ini menjadi lebih horor dari biasanya. Ini disebabkan oleh seorang murid yang tidak pernah membayar ketika membeli jajan di kantin, sehingga penjual pun marah dan selalu menghina murd tersebut. Pada akhirnya, sang murid menjadi terkucilnya, sehingga ia bunuh diri di dekat kelasnya. Meskipun ia meninggal di dekat kelas, namun suasana kantin menjadi lebih seram daripada di dekat kelas. Karena murid tersebut ingin membalas dendam kepada penjual yang sering menghinanya. Sebaiknya, penjual harus mempunyai cara menjaga perasaan orang lain, agar seseorang tidak kecewa dan akhirnya bunuh diri.
Cara Menghindari Rasa Takut terhadao Hantu
Beberapa cerita hantu di sekolah tersebut dapat mewakili, dari kisah hantu yang ada di seluruh sekolah yang ada di dunia. Cerita tersebut menggambarkan bahwa, hampir di setiap sekolah memiliki kisah yang menyeramkan namun kadar seramnya berbeda-beda, tergantung dari riwayat berdiri dan berkembangnya sekolah tersebut. Selain itu walaupun mungkin sebagian besar siswa atau siswi tidak mengganggu keberadaan hantu, namun jika sikap murid berlebihan seperti tertawa terlalu keras, hingga mungkin ada yang berbuat tidak senonoh dengan lawan jenisnya, ini termasuk mengganggu ketenangan hantu. Cara menghindari pergaulan bebas di sekolah, yaitu harus banyak belajar dan mengerti bahwa tindakan tersebut merupakan hal yang tidak pantas di lakukan oleh pelajar. Sebagai manusia, harus mempunyai tips untuk cara meningkatkan keyakinan diri, agar tidak mudah takut dengan apapun Ada tips khusus cara menghilangkan rasa takut dengan hantu, serta tidak di ganggu oleh hantu :
- Selalu baca doa setiap masuk ke sekolah, dan setiap memulai pelajaran.
- Selalu konsentrasi dimanapun berada
- Tidak melanggar peraturan sekolah dan selalu berbuat baik.
- Selalu minta di temani oleh teman saat ingin ke kamar mandi atau ke perpustakaan, dan jangan pernah sendirian jika di sekolah.
Jika sudah melakukan tips tersebut, pasti kita tidak akan di ganggu oleh hantu atau tidak takut dengan keberadaan hantu. Karena dengan percaya kepada tuhan, maka hantu juga tidak berani untuk mengganggu manusia. Itu juga berlaku sebagai cara agar percaya diri, agar lebih positif thinking terhadap sesuatu.