Setiap karyawan memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada karyawan yang pandai beragumentasi, ada yang pendiam, ada yang rajin, ada yang sering bermalas-malasan, ada yang seenaknya saja dan lain-lain. Meskipun begitu, mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu semua kerjaan bisa selesai.
Perbedaan sifat ini bisa menguntungkan perusahaan tersebut jika manajemennya bisa membuat satu sama lain saling bekerja sama. Akan tetapi, hal ini juga bisa menjadi bumerang. Pasalnya, jika manajemen perusahaan tersebut gagal, masa depan perusahaannya juga terancam. Oleh sebab itu, salah satu sikap agar kerja sama tim di dalam perusahaan tetap terjaga adalah disiplin. Untuk bisa menjaga agar semua karyawan disiplin itu tidak mudah. Akan tetapi bukan berarti mustahil untuk diwujudkan. Berikut cara mengatasi karyawan yang tidak disiplin dengan tepat.
1. Berikan sanksi pada karyawan yang tidak disiplin
Cara pertama yang pastinya selalu dilakukan pada setiap perusahaan adalah memberikan sanksi pada setiap karyawan yang tidak disiplin. Sanksinya pun bermacam-macam, bisa menggunakan pengurangan gaji, denda, atau bahkan penurunan pangkat. Contohnya untuk denda, jika ada karyawan yang terlambat lima menit, maka dia terkena denda sebesar Rp 10.000. Jika terlambat lebih dari lima menit, maka dendanya akan bertambah dua kali lipat. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan karyawan bisa lebih bijak dalam menghargai waktu dan juga menumbuhkan sikap disiplin.
2. Berikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi
Meskipun sudah diberikan sanksi, akan tetapi terkadang ada saja beberapa karyawan yang tetap tidak bisa menerapkan kedisiplinan. Hal tersebut merupakan salah satu sifat dasar manusia yang memang sulit diatur. Selain itu, menggunakan sanksi membuat orang-orang akan semakin tertekan (belum ditambah tekanan dari pekerjaan dan hal-hal lainnya). Sehingga, alih-alih membuat karyawan disiplin, malah membuat mereka semakin tertekan. Oleh sebab itu, cara memotivasi karyawan agar bisa disiplin adalah dengan memberikan penghargaan. Penghargaan karyawan teladan pun kerap dilakukan perusahaan. Selain sebagai cara menghargai orang lain, cara ini juga bertujuan agar setiap karyawan termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
3. Jadikan kamu sebagai contoh untuk karyawan
Ada pepatah yang mengatakan, “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”. Maksud dari pepatah ini adalah dilakukan guru akan menjadi contoh muridnya. Begitu juga di dalam perusahaan. Kamu yang merupakan pemimpin harus memberikan contoh untuk karyawanmu. Kalau kamu sendiri sering melanggar aturan, bagaimana karyawan akan respek padamu? Bisa jadi bukan hanya sikap disiplin yang akan dilanggar. Peraturan-peraturan lainnya pun mungkin bakal dilanggar oleh mereka. Oleh sebab itu, sebisa mungkin tunjukanlah hal-hal positif sehingga karyawanmu pun dengan sendirinya akan mengikuti hal-hal positif tersebut.
4. Ciptakanlah lingkungan kerja yang nyaman
Senyaman apapun di dalam pekerjaan pasti akan merasakan titik jenuh. Hal tersebut merupakan hal yang wajar terjadi karena rutinitas seperti itu akan membuat seseorang menjadi cepat stres. Itu pun belum ditambah dengan beban kerja dan masalah pribadi yang menghinggapinya. Hal tersebut diperparah dengan suasana kerja yang tidak mendukung. Akibatnya, rasa malas dalam bekerja akan tumbuh pada setiap karyawan. Maka dari itu, kamu sebagai pemimpin harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, nyaman, dan membuat karyawan bisa bersemangat kembali dalam bekerja. Cara-Cara untuk menghilangkan kejenuhan antara lain, melakukan olahraga setiap pagi sebelum bekerja, mempercantik ruangan kantor, melakukan makan bersama sepulang dari kantor, dan lain-lain.
5. Ajak komunikasi dengan karyawan
Menurunnya kedisipilnan karyawan bisa jadi ada masalah yang sedang dihadapinya. Perhatikanlah sikap mereka saat bekerja. Jika ada karyawan yang terlihat tidak fokus dan juga sering tidak disiplin, bicaralah dengan dia secara baik-baik. Tegurlah dan bicarakan tentang masalah apa yang sedang dihadapinya. Bisa jadi kamu bisa memberikan cara menghadapi masalah hidup pada karyawanmu. Cara ini dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman kedua belah pihak sekaligus juga bisa menyadarkannya untuk tetap bekerja secara profesional.
6. Penuhi hak karyawan secara adil
Ini sering terjadi pada beberapa perusahaan, karyawan lebih sering dituntut menuntaskan kewajibannya dibandingkan memenuhi haknya. Jika kamu memperlakukan karyawan secara tidak adil, maka karyawan pun akan tidak respek kepada kamu sebagai pemimpin. Untuk itu, sebelum menuntut kedisiplinan karyawan, pastikan kamu sudah memenuhi hak karyawan, seperti penggajian, sistem penilaian, bahkan sampai promosi jabatnnya.
7. Perlakukan karyawan sebagai rekan kerja
Ini juga adalah salah satu cara untuk membuat kayawan disiplin yaitu perlakukanlah dia sebagai teman meskipun kamu adalah atasannya. Banyak orang yang malas atau bahkan sengaja terlambat jika pemimpinnya datang ke kantor. Penyebab rasa malas itu karena sikap pemimpinnya yang terlalu mengekang, selalu menganggap bos selalu benar, bawahan selalu salah, dan sikap-sikap bossy lainnya yang malah membuatnya dibenci karyawannya. Oleh sebab itu, cara agar disukai banyak orang salah satunya perlakukan karyawanmu sebagai teman. Dengan begitu, dia malah akan senang dan antusias saat kamu bertemu dengannya. Rasa nyaman itulah yang akan memotivasi karyawanmu untuk rajin dan disiplin dalam bekerja.
8. Gunakan teknologi untuk sistem kehadiran
Salah satu cara untuk mengawasi dan mengevaluasi kedisiplinan karyawanmu adalah dengan menggunakan teknologi untuk sistem kehadiran. Dengan menggunakan teknologi, kamu bisa mengetahui apakah karyawanmu datang selalu tepat waktu atau tidak, apakah dia bijak dalam menggunakan waktu istirahat, dan apakah dia selalu pulang tepat waktu. Untuk karyawan yang bekerja di luar kantor pun sekarang bisa menggunakan teknologi yang terintegrasi dengan smartphone, sehingga kamu tetap bisa mengawasinya meskipun di berada di luar kantor.
Itulah 8 cara mengatasi karyawan yang tidak didiplin dengan tepat. Dengan melakukan cara-cara di atas, niscaya karyawan-karyawanmu dapat termotivasi untuk bersikap lebih baik terutama dalam hal disiplin. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu semua.
