Home » Cinta » Pacaran » 15 Cara Mengatasi Pacar Egois Ketika Berpacaran

15 Cara Mengatasi Pacar Egois Ketika Berpacaran

by Rafika Amalia

Badai dan ombak kian saja menerpa tanpa pernah kita tahu kapan dan dimana akan datang. Menjalin hubungan berpacaran bersama kekasih pasti dilanda adanya masalah. Masalah tersebut bisa saja datang dari luar maupun dari dalam pasangan kekasih masing – masing. Salah satu masalah yang datang dari luar yaitu ketika ada orang atau cinta ketiga yang datang diantara hubungan. Sedangkan masalah yang datang dari dalam diri pasangan adalah seperti ketika salah satunya bersikap egois atau lebih mementingkan urusan pribadinya sendiri. Hal-hal seperti inilah yang dapat meretakkan dan menggoyahkan tali hubungan pasangan kekasih. (baca juga: Tanda-Tanda Pacar Minta Putus)

Mempunyai pacar yang egois memang sangat mengganggu. Ia lebih mementingkan urusan pribadinya dibandingkan dengan urusan bersama pasangan kekasihnya. Bermain video games lebih penting daripada makan bersama pacar, keluar karaoke bersama kolega lebih menyenangkan dibandingkan hangout bersama pacar dan berbagai bentuk perilaku egois lainnya. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika menghadapi pacar yang egois. Hal-hal dibawah ini adalah cara – cara untuk mengatasi pacar yang egois:

1. Bicara Baik-Baik

Jika memang pacar Anda tiba-tiba berubah menjadi egois saat berpacaran, bicarakan baik-baik dengannya. Kenapa Ia bersikap seperti itu, apakah ada sesuatu yang sedang Ia hadapi, dan seterusnya. Komunikasi adalah kunci utama dari suatu hubungan. Segala sesuatu, baik ataupun buruk harusnya dibicarakan dan dihadapi secara bersama – sama.

2. Pahami Alasannya

Jika pacar Anda memang pada dasarnya bersikap dan bersifat egois sejak lama, pahami alasannya dibalik itu. Pasti ada sesuatu yang mengharuskan Ia bersikap seperti itu yang mungkin belum Anda ketahui. Pelajari motif alasannya dan bantu Ia menyelesaikan konfliknya.

3. Mau Mengalah

Ketika pacar sudah bersikap egois, jangan lagi Anda juga bersikap egois. Satu masalah belum selesai, jangan pula ditambah dengan masalah berikutnya. Merasa marah dan kesal pada saat pacar bersikap egois itu memanglah wajar. Karena kita patut dan berhak merasa kecewa atas yang dilakukannya. Namun, jangan lagi kita merasa kecewa terus-menerus. Janganlah kita terus menuntut pacar kita untuk berubah namun di sisi lain kita tidak membantunya mengatasi permasalahannya.

Mengalah adalah solusinya. Egois dibalas dengan egois tidak akan pernah menemui titik solusi masalah. Mengalahlah selama itu akan membantunya mengatasi permasalahannya. Mengalahlah sembari membantunya memperbaiki sifat egoisnya tersebut.

Artikel lainnya:

4. Utarakan Unek – Unek

Jangan takut mengutarakan unek-unek dengannya. Katakan saja jika selama ini Ia egois dan Anda tidak menyukai hal tersebut. Terus terang terkadang diperlukan dalam suatu hubungan. Karena ini akan membantu arus hubungan terus mengalir dan tidak berhenti atau menggenang di satu tempat saja.

5. Jangan Balik Egois

Unek-unek boleh disampaikan. Kekesalan berhak Anda ungkapkan. Namun kembali lagi ke pasal pertama, jangan pula bersikap balik egois kepadanya. Kekesalan Anda memang perlu diungkapkan, keegoisannya memang sangat menjengkelkan dan perlu diperbaiki, namun Anda juga harus memandang dari sudut pandang pacar Anda. Sehingga jangan bersikap seperti ‘play victim’ dan melimpahkan semua kesalahan pada pacar Anda.

Dan ingat, putus bukanlah sebuah pilihan. Putus hanyalah jalan untuk melarikan diri dan bentuk keputusasaan dalam suatu hubungan. Setiap masalah bisa diselesaikan jika masing-masing mempunyai toleransi dan kemauan untuk melangkah terus dalam berhubungan.

6.Me-reset Ulang Komitmen

Disaat Anda mengutarakan kekesalan dan unek-unek dengannya, ajak Ia kembali untuk mengatur ulang komitmen nya untuk berubah dan mengurangi kecenderungannya bersikap egois.

7. Ajak Ia Memperbaiki

Sembari berkomitmen dan berjanji mengevaluasi, bantu Ia untuk memperbaiki sifatnya tersebut.

8. Memberi Peringatan

Setelah Ia memberikan komitmennya, beri Ia peringatan setiap kali Ia tidak menjalani komitmennya tersebut. Ajari Ia bentuk tanggung jawab dan seberapa pentingnya komitmen itu dalam berpacaran.

9. Beri Pelajaran

Peringatan satu, dua dan tiga, Ia tetap saja bersikap egois, disini saatnya Anda memberikannya pelajaran. Pelajaran disini maksudnya adalah beri Ia kesadaran jika selama ini Ia melakukan sesuatu yang salah. Mungkin dengan bersikap cuek, tidak mengajaknya bicara, atau cara apapun yang membuatnya sadar akan kesalahannya.

10. Buat Dia Menyesal

Hakikat dari memperbaiki diri adalah agar Ia berakhir menyesali perbuatannya dengan tidak mengulanginya lagi. Hingga Ia pada akhirnya belum menyesali sikap egoisnya, jangan pernah berhenti memberinya ultimatum dan peringatan untuknya terus memperbaiki dirinya.

11. Tingkatkan Kasih Sayang

Terkadang sikap egois tidak datang dari diri seseorang, namun bisa juga dari faktor luar. Seperti kurang menerima kasih sayang yang cukup dari pasangannya, memiliki pacar yang posesif dan over-protektif sehingga mencari pelarian dengan bersikap egois dan banyak lagi yang lainnya.

Semua ini kembali lagi pada diri kita sendiri. Tidak habis-habisnya kita harus terus memperbaiki diri dan begitulah pentingnya sebuah komunikasi itu harus berjalan. Agar kita tahu letak dari kesalahan kita dan bagaimana kita harus memperbaiki.

Artikel lainnya:

12. Tingkatkan Komunikasi

Seperti yang diutarakan sebelumnya, tidak ada yang lebih utama dari adanya komunikasi saat menjalin hubungan. Pasangan yang serius dengan hubungannya, akan selalu mengutamakan komunikasi diatas segalanya. Dari komunikasi yang terus berjalan, mereka dapat mengatasi segala macam permasalahan yang datang dan pergi. Saling mengutarakan unek-unek dan kesalahan masing-masing untuk keduanya berusaha memperbaiki diri. 

13. Sering Memberi Pujian

Jangan terus menyalahkan dan menuntut disaat berpacaran. Sering-seringlah pula memberi pacar Anda pujian yang Ia berhak dapatkan. Pujian-pujian yang Anda berikan mungkin bisa membantu menyadarkannya tentang berharganya cinta dan kasih sayang Anda. Pujian itu juga bisa mungkin membantunya mengurangi sifat keegoisannya tersebut.

14. Jangan Batasi Ruang Geraknya

Sifat Anda yang suka menuntut dan posesif mungkin bisa menjadi penyebab pacar Anda bersikap egois dan lebih mementingkan kehidupan pribadinya. Oleh karena itu, jangan pernah lagi batasi ruang geraknya. Hargai hobi dan kegiatannya di luar bersama kawanan dan komunitasnya. Jangan sampai hubungannya bersama Anda ini membuatnya terisolasi dan kurang pergaulan bersama teman-teman dan komunitasnya.

15. Mengevaluasi Diri Masing-Masing

Semuanya kembali lagi pada diri masing-masing pasangan. Apa ada sesuatu yang salah sehingga menyebabkan hubungannya seperti ini. Sikap dan sifat seperti apa yang sering membuatnya kurang nyaman. Apakah ada yang perlu diperbaiki dari diri ini. Hal-hal seperti ini perlu ada di benak dan pikiran setiap pasangan. Namun percuma saja jika salah satu orang dalam pasangan tersebut yang memiliki pikiran seperti ini. Keduanya harus bersinergi, dinamis dan mau bergerak seirama agar hubungan pacaran yang sedang Anda jalani ini berakhir panjang.

You may also like