Home » Cinta » Pacaran » 15 Cara Agar Tidak Terlalu Mencintai Pacar Dan Mengaguminya

15 Cara Agar Tidak Terlalu Mencintai Pacar Dan Mengaguminya

by Rafika Amalia

Sepasang kekasih selalu ingin tampil romantis. Berbuat hal manis untuk kesenangan dan kekaguman pasangan kekasih. Terkadang sampai rela melakukan apapun walau hingga harus berkorban. Waktu, tenaga, pikiran dan materiil. Semuanya seperti diperuntukkan untuk sang kekasih. Mencintai tidaklah salah. Mengagumi tidaklah keliru. Namun mencintai dan mengagumi secara berlebihan sangatlah keliru. Tidak hanya menyakiti diri sendiri, mencintai dengan berlebihan hanya membawa kesenangan yang sesaat. (baca juga: Kelebihan Orang Cuek)

Memang ada banyak tipe orang berpacaran. Ada yang berpacaran bertahap, melakukan segala sesuatu dengan santai dan tidak muluk-muluk. Ada yang berpacaran dengan sangat serius, setiap jam, menit dan detik selalu menghabiskan waktu bersama. Keduanya tidak ada yang salah dan juga tidak ada yang benar. Semuanya bergantung pada porsi dan prioritas yang kita tetapkan untuk pasangan kita. Setiap pasangan selalu ingin meletakkan pacar sebagai prioritas yang paling pertama dan paling utama. Hal yang perlu dicatat adalah jangan sampai prioritas tersebut menyebabkan kita lupa dengan prioritas dan interaksi sosial yang lain. Teman, kolega, tetangga, saudara dan keluarga. Ada banyak sekali interaksi sosial yang akan ditinggalkan jika kita terlalu fokus berpacaran dan meninggalkan hal lainnya. Oleh karena itu, hal – hal di bawah ini adalah cara  – cara yang dapat Anda lakukan agar tidak terlalu mencintai pacar:

1. Tentukan Porsi

Prioritas adalah perihal menentukan porsi masing – masing kepentingan. Untuk mencegah Anda mencintai dan memprioritaskan pacar terlalu berlebihan, buatlah list atau daftar porsi versi Anda. Dengan catatan, buatlah porsi dan prioritas setara dan tidak memihak. Hubungan keluarga, teman, sahabat dan pacar, semuanya adalah hal yang penting. Namun ketika kepentingan – kepentingan tersebut datang secara bersamaan, pilihlah kepentingan yang lebih urgent atau mendadak yang harus dilakukan saat itu juga.

2. Jangan Terlalu Berharap

Sejatinya, pacaran bukanlah hubungan yang hakiki. Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda tidak meletakkan harapan dan kepercayaan Anda terlalu banyak pada pacar Anda tersebut. Pacaran adalah fase pendekatan dan pengenalan. Sehingga akan salah kaprah jika Anda menganggapnya seperti hal yang segalanya. Tetaplah ikuti sesuai dengan alur kisahnya. Selalu ingat sebaik apapun hubungan, setiap hal yang berlebihan jatuhnya selalu bukan merupakan hal yang baik. (baca juga: Ciri Pribadi Berwibawa)

3. Tetap Jaga Privasi

Pacaran bukan berarti bersikap terbuka dengan setiap urusan dan privasi kita masing – masing. Tetap saja ada yang namanya privasi. Bersikaplah terbuka, namun tidak terlalu terbuka dan tidak terlalu tertutup. Lakukan sekadarnya saja.

4. Serius Tapi Santai

Jalani hubungan dengan sersan, yaitu serius tetapi dengan cara yang santai.

5. Bagi Waktu Secara Pintar

Atur jadwal keseharian Anda secara pintar. Berpacaran yang terlalu berlebihan terkadang hingga membuat seseorang lupa dengan segalanya dan hanya ingin menghabiskan waktu bersama pasangannya. Jangan sampai hubungan yang Anda jalani merusak keseharian dan jadwal – jadwal penting Anda. (baca juga: Tanda-Tanda Pacar Kangen)

6. Atur Jadwal Q-Time

Q-Time atau Quality Time adalah waktu atau momen yang dihabiskan bersama untuk lebih memperkuat hubungan satu sama lain. Waktu pacaran adalah waktu Q-Time bersama dengan kekasih. Namun jangan lupa bahwa Anda masih memiliki hubungan – hubungan dan interaksi sosial yang lainnya. Keluarga, teman, sahabat, rekan kerja dan banyak lagi yang lainnya. Tidak ada yang lebih penting dari interaksi sosial yang Anda miliki. Semuanya memiliki posisi penting. Oleh karena itu, atur jadwal Q-Time bersama keluarga, teman dan rekan kerja Anda secara bersamaan dengan porsi masing – masing. Dengan hal ini, Anda akan dapat menjaga hubungan interaksi sosial yang lainnya dengan baik.

7. Jangan Lupakan Teman

Teman adalah seseorang yang selalu ada disaat Anda senang, sedih, berada dalam kesulitan, kemudahan dan  kebahagiaan. Ketika Anda bersenang – senang bersama kekasih, ingat bahwa selama ini ada teman yang selalu bersama menemani Anda. Jangan sampai hubungan yang baru dengan pacar Anda membuat Anda jauh dari teman dan sahabat Anda. Jaga hubungan Anda dengan tetap stay contact, sekedar curhat dan bercerita, keluar ber-quality time bersama dan yang lainnya.

8. Jaga Hubungan Keluarga

Tidak hanya teman, keluarga pun memegang peranan penting. Ada suatu pepatah, keluarga adalah madrasah utama seseorang. Dirimu melambangkan keluargamu, keluarga melambangkan dirimu. Jaga hubungan baik dengan orangtua, kakak, adik dan saudara – saudara Anda sehingga hubungan keluarga akan tetap berjalan dengan baik. Menghabiskan waktu bersama sanak saudara dan keluarga juga dapat mempersempit waktu yang bakal Anda habiskan untuk berpacaran.

Artikel lainnya:

9. Pasang Komitmen

Sepasang kekasih dalam sebuah hubungan selalu memiliki komitmen. Seperti apa pacaran yang diinginkan, bagaimana hubungan yang hendak dibangun dan sejauh apa hubungan akan berjalan. Pasang komitmen yang jelas dan tidak mengikat ketika akan memulai suatu hubungan. Pacaran adalah masa untuk mengenal dan mencari tahu. Ingat, pacaran berarti masih belum official! Jangan terlalu memasang komitmen yang tinggi-tinggi. Cukup jalani saja sebagai ajang pendekatan dan pengenalan, tidak perlu berharap lebih.

10. Jangan Terlalu Percaya

Beberapa orang langsung saja berpacaran setelah mengenal beberapa minggu atau saat mengenal lewat sosial media dan situs chatting online. Mempercayai orang yang baru dikenal dan mau berhubungan lebih dekat dengan orang tersebut, adalah kelemahan dan sekaligus kelemahan manusiawi. Inginnya mengenal orang baru, jadinya berakhir kisah tragis penuh drama sakit hati. Oleh karena itu, jangan terlalu percaya kepada seseorang begitu saja, diluar anggota keluarga Anda. Hal ini akan menghindarkan Anda dari hubungan-terlalu-percaya dengan seseorang. (baca juga: Ciri-Ciri Hubungan Langgeng)

11. Jangan Memikirkannya Secara Berlebihan

Sudah alamiah-seseorang yang sedang berpacaran akan selalu memikirkan kekasihnya setiap saat. Memikirkan seseorang dengan intensitas yang sangat tinggi membuat Anda berpikir berlebihan yang tidak seharusnya. Fase awalnya, Anda akan menganggap orang tersebut sangat penting dalam hidup Anda. Fase berikutnya, Anda akan berpikir Anda tidak bisa menjalani keseharian tanpa dirinya. Begitu seterusnya, hingga tumbuh dan berkembang sampai Anda terlalu mencintai dan menyayangi kekasih Anda tersebut. Untuk menghindari perasaan terlalu cinta dan sayang, jangan memikirkan pacar Anda secara berlebihan.

12. Kontrol Hati Dan Pikiran

Ketika Anda sedang berada pada tingkat dimana Anda dan kekasih Anda saling mencintai, kontrol hati dan pikiran Anda agar tidak terjatuh begitu dalam. Pastikan segala sesuatu masih berjalan ada pada standard nya masing-masing. Jangan berjalan berlebihan. Ingat bahwa sesuatu yang berlebihan tidak ada yang baik. Jadilah andil terbesar sebagai pengontol hati dan pikiran Anda sendiri. (baca juga: Cara Mengatasi Pacar Marah)

13. Jangan Terlalu Protective

Urusan Anda adalah urusan Anda sendiri, begitupula kekasih Anda. Jangan terlalu curiga, yang nantinya berujung pada sikap protective. Terlalu cinta dan sayang hingga mencurigai segala bentuk aktivitas kekasih Anda berarti Anda sudah hendak mencapai pada level alert yang harus diwaspadai. Sudah waktunya untuk tidak memegang andil atas diri kekasih Anda dan membiarkannya menjalani kesehariannya.

14. Ubah Mindset

Jika ada memiliki pikiran bahwa pacar adalah segalanya dibandingkan dengan teman dan keluarga, ubah mindset Anda. Mindset dan perspektif Anda sendiri yang terkadang menipu dan menguasai diri Anda. (baca juga: Cara Menyelesaikan Masalah)

15. Belajar Mandiri

Sifat yang membuat Anda terlalu cinta dan sayang terhadap pacar Anda yaitu adanya sifat tergantung dan membutuhkan. Ada perasaan dimana Anda sangat membutuhkan kekasih Anda dan hanya bergantung padanya. Sifat inilah yang harus Anda hindari. Belajarlah untuk lebih mandiri. Tidak selamanya Anda akan bergantung dan hanya mengandalkan kekasih Anda tersebut. Jadilah seseorang yang mampu mengendalikan dirinya sendiri dengan sangat baik.

Artikel lainnya:

You may also like