Tidak ada yang bisa menjamin kehidupan rumah tangga akan bahagia dan berjalan mulus seperti apa yang diimpikan semua orang. Setiap rumah tangga pasti akan di uji dengan waktu dan cara yang berbeda-beda. Karena itu, jika seseorang ingin bercerai karena tidak bahagia dengan pasangan dan pernikahannya sera kehidupan setelah menikah tidak sesuai dengan ekspetasi, bukankah itu menjadi alasan yang kurang tepat?
Alasan ingin bercerai karena tidak bahagia mungkin hanya sebagian kecil dari sekian banyak penyebab perceraian suami istri. Penyebab perceraian suami istri umumnya karena adanya kekerasan dalam rumah tangga, masalah ekonomi, perselingkuhan hingga suami/istri yang dengan sengaja mengabaikan tanggung jawab terhadap keluarga. Tapi, jika ingin bercerai karena tidak bahagia dalam pernikahan, apakah kamu yakin ingin mengakhiri ikatan pernikahan begitu saja? Sebelum memutuskan bercerai, beberapa hal ini baiknya kamu pertimbangkan lebih dulu.
1. Penyesalan Selalu Datang Terlambat
Sebelum menyesal baiknya pikirkan kembali keputusan untuk bercerai hanya karena rasa tidak bahagia. Penyesalan yang datang di akhir belum tentu bisa merubah semuanya kembali seperti semula. Meski pada akhirnya kamu sadar dan menyesal serta ingin meminta maaf dan kembali pada pasangan, tapi apakah pasangan kamu akan dengan mudah menerimamu kembali? Akan ada luka dan kecewa yang membekas di dalam hati pasangan yang ditinggalkan hanya karena alasan ingin bercerai karena tidak bahagia. Jadi pikirkan kembali karena pernikahan tidak hanya soal kebahagian diri sendiri, tapi juga pasangan dan keluarga.
2. Keputusan untuk Bercerai Belum Tentu yang Terbaik
Saat ini kamu mungkin merasa bahwa perceraian adalah jalan terbaik yang ingin kamu tempuh untuk mendapatkan kebahagiaan. Sah-sah saja jika kamu ingin bercerai karena tidak bahagia dan sering disakiti pasangan ,baik disakiti secara fisik dan perasaan. Tapi jika kamu tidak bahagia karena kehidupan rumah yang tak sempurna, tidak bahagia karena suami cuek atau karena alasan lainnya yang sebenarnya bukan hal besar, baiknya kamu pikirkan kembali jika ingin bercerai. Pikirkan juga dampak perceraian bagi istri dan suami ke depannya. Ketahui pula hal tersulit yang dihadapi wanita pasca perceraian.
3. Setelah Bercerai Kehidupanmu juga Belum Tentu Bahagia
Mungkin saja kamu memikirkan bahwa setelah bercerai kamu akan mendapatkan pasangan yang bisa membahagiakan kamu. Tapi adakah yang bisa menjamin kamu akan mendapatkan pasangan yang lebih baik dari yang sekarang? Bagaimana kalau ternyata kamu malah mendapatkan pasangan yang lebih buruk dan malah membuat kamu makin tidak bahagia dan tersiksa? Meski kamu telah mencoba cara memilih pendamping hidup yang tepat tapi sikap seseorang dapat berubah loh, pada akhirnya kamu sendiri akan menyesal, bukan?
4. Pertimbangkan Anak-anak yang Belum Tentu Bisa Menerima Perceraian
Hal yang paling penting untuk kamu pertimbangkan jika ingin bercerai karena tidak bahagia adalah perasaan anak-anak nantinya jika kamu telah memiliki anak. Akibat perceraian pada anak bisa sangat berpengaruh pada perkembangan mental psikologisnya lho. Karena itu ketahui dampak perceraian orang tua terhadap anak lebih dulu. Terkecuali kamu memiliki alasan kuat untuk berpisah karena kesalahan fatal yang dilakukan pasangan, yang artinya kamu tidak memiliki pilihan selain berpisah. Jika alasan berpisah karena hubungan yang sangat buruk, tentu ada juga dampak positif perceraian.
5. Kebahagiaan Bisa Dihadirkan dengan Cara yang Sederhana
Sebelum memutuskan ingin bercerai karena tidak bahagia hidup bersama pasangan, sudahkah kamu mencoba untuk menghadirkan kebahagiaan itu? Kebahagiaan sesungguhnya bisa di dapat dengan cara yang sederhana tergantung bagaimana cara kita menyikapinya. Jika hubungan dengan pasangan terasa dingin, cobalah untuk menghangatkannya kembali. Ciptakan kebahagiaan dalam pernikahan dengan mengikuti tips hidup bahagia dalam rumah tangga dan kenali pula penyebab rumah tangga tak bahagia yang selama ini mungkin tidak disadari.
6. Kamu Belum Tentu Bisa Menemukan Pasangan yang Lebih Baik dari yang Sekarang Ini
Ingin bercerai karena tidak bahagia dan berharap bisa menemukan pasangan yang bisa membahagiakanmu untuk pernikahan selanjutnya, apakah itu ada jaminannya? Tentu saja tidak. Semua orang menginginkan hal yang sama dalam pernikahan, yakni kebahagiaan. Tapi sayangnya kehidupan rumah tangga setiap orang selalu saja ada ujiannya. Kebahagiaan dan kesedihan bisa datang silih berganti. Seseorang yang saat ini mungkin kamu harap akan menjadi pasangan baik, belum tentu bisa berlaku sama setelah menikah.
Itulah 6 hal yang bisa jadi pertimbangan jika ingin bercerai karena tidak bahagia dengan pernikahan saat ini. Simak juga cara mengatasi perceraian di awal perkawinan dan ketahui pula alasan suami yang tidak mau bercerai. Dan cobalah untuk memahami kembali makna dan tujuan menikah dalam Islam yang tidak semata hanya untuk mencari kebahagiaan.