Manusia adalah salah satu ciptaan tuhan yang dipercaya paling memiliki akal. Selain akal, manusia juga memiliki kemampuan untuk mencari solusi dari setiap masalah yang ada. Masalah datang kepada manusia, dapat muncul dalam berbagai bentuk. Ada yang masalah keuangan, sehingga keuangan menjadi hancur. Ada masalah keluarga, sehingga terjadi perceraian. Atau masalah di dalam diri sendiri, sehingga kesulitan mencari jati diri. Apapun itu, masalah akan ada dalam kehidupan setiap manusia, seperti bayangan yang siap mengikuti kita kemanapun.
Jika dilihat melalui kacamata agama, masalah yang datang kepada manusia adalah salah satu tes yang diberikan Tuhan kepada umatnya. Apakah saat terkena masalah, umatnya akan lari dari Tuhannya, atau justru semakin mendekat kepadanya. Akan tetapi satu yang pasti, Tuhan memberikan masalah tidak jauh dari kekuatan umatnya, sehingga tidak mungkin umatnya tidak sanggup menghadapinya. Salah satu cara menghadapi masalah yang berat adalah dengan tidak menundanya, semakin kita menunda menyelesaikannya, maka masalah tersebut dapat menjadi besar, dan akan semakin sulit di lalui. Akan tetapi, bagaimana jika masalah tersebut bukan hanya satu. Tetapi datang dengan bertubi- tubi? Apa yang akan kita lakukan? Berikut ini, 7 cara bagaimana cara menghadapi masalah yang datang bertubi- tubi.
1. Sabar
Kesabaran adalah kunci menghadapi masalah yang paling pertama, dan yang harus kita lakukan pertama kali. Sabar juga memberika kita ketenangan, sehingga kita dapat berpikir jernih, dan mencari solusi dengan baik. Saat kita tidak dapat menghadapi masalah dengan sabar, maka kita tidak akan mampu mengatasi masalah dengan yang paling pertama, dan yang harus kita lakukan pertama kali. Sabar juga memberika kita ketenangan, sehingga kita dapat berpikir jernih, dan mencari solusi dengan baik. Saat kita tidak mengetahui cara menghadapi masalah dengan sabar, maka kita tidak akan mampu mengatasi masalah dengan baik. Banyaknya tindakan kejahatan, adalah salah satu penyebab kita tidak mampu bersikap sabar dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi. Sehingga menyebabkan emosi kita yang menyelesaikan masalah, dan membuat masalah semakin runyam.
2. Instropeksi Diri
Instropeksi diri adalah salah satu cara menghadapi masalah. Terkadang, masalah dapat timbul akibat dari tindakan yang kita lakukan. Instropeksi diri juga menjadi cara untuk memperbaiki diri, sehingga kita dapat mencari akar masalah dari permasalahan yang kita hadapi. Instropeksi diri juga merupakan cara kita menjadi lebih baik dan lebih sabar. Dengan melalui instropeksi diri, maka kita akan dapat lebih baik dalam menghadapi setiap masalah yang kita punya, sehingga kita tau bagaimana cara menghadapi masalah dengan tenang. Masalah yang bertubi- tubi, juga dapat terjadi, akibat satu sikap kita, yang justru mampu memperburuk masalah yang ada, sehingga masalah semakin banyak.
3. Meminta Maaf
Setelah melakukan instropeksi, adakalanya kita harus meminta maaf. Bukan hanya kepada orang lain yang pernah kita sakiti, tetapi juga kepada diri sendiri. Terkadang masalah timbul akibat perbuatan kita di masa lalu yang tidak sengaja menyakiti orang lain. Selain itu, rasa sesal yang ada di dalam diri, sehingga kita tidak sanggup memaafkan diri sendiri, akan membuat kita semakin sulit menyelesaikan masalah dengan baik dan benar. Meminta maaf juga merupak perbuatan yang dihasilkan oleh pemikiran yang sabar. Menghadapi masalah dengan kesabaran akan melahirkan pemikiran yang tenang. Sehingga meminta maaf dapat menjadi solusi jitu dalam menghadapi masalah. Meminta maaf juga merupakan cara kita melakukan penebusan dosa, sehingga masalah yang ada dapat berkurang.
4. Memperbaiki Diri
Setelah instropeksi diri dan meminta maaf. Saatnya kita untuk memperbaiki diri. Memperbaiki dapat menajdi cara mengkadapi masalah yang bertubi- tubi karena, masalah terkadang hadir kahibat perilaku kita sendiri. Memperbaiki diri adalah cara menjadi manusia yang lebih baik. Selain itu, memperbaiki diri juga membuat kita tidak akan mengulangi kesalahan yang kita perbuat. Kesalahan yang pernah kita perbuat, adalah salah satu penyebab timbulnya masalah yang ada di dalam diri kita. Meperbaiki diri adalah salah satu cara agar kesalahan yang pernah kita lakukan, tidak akan terulang lagi. Oleh karena penting bagi kita untuk selalu berusaha menjadi lebih baik.
5. Menabung
Jika masalah bertubi- tubi yang kita hadapi salah satunya adalah masalah uang, maka cara menghadapi masalah utang yang ampuh adalah menabung. Menabung dapat membantu meringankan masalah keuangan yang kita miliki. Menabung juga menjadi salah satu langkah untuk memperbaiki diri. Gaya kidup boros adalah salah satu penyebab timbulnya masalah keuangan. Masalah keuangan akan menjadi semakin berat, jika kita melawannya dengan berhutang juga. Oleh karena itu, memperbaiki diri sangatperlu dilakukan. Menabung, sebagai salah satu langkah dalam memperbaiki diri, juga menjadi langkah untuk mencegah sifat boros. Menabung juga dapat membantu kita untuk kembali menata keuangan dari awal.
6. Menjauhi Orang- Orang yang Salah
Masalah yang datang bertubi- tubi juga dapat di akibatkan dari pertemanan kita dengan orang salah. Teman adalah salah satu pembentuk karakter kita dari lingkungan sosial. Teman sangat dekat dengan kita, dapat menularkan berbagai kebiasaan. Entah itu kebiasaan baik maupun kebiasaan jelek. Terkadang memiliki teman yang baik sangat di butuhkan. Karena memilih teman yang baik, akan membuat kita menjadi orang yang baik. Akan tetapi, terkadang kita berteman dengan orang- orang yang tidak baik, karena ingin membantu mengubah mereka. Jika pada akhirnya kita ikut terpengaruh dalam lingkungan yang salah, justru akan menimbulkan banyak masalah di dalam kehidupan kita. Sebagi contoh, jika kita suka berteman dengan orang- orang yang selalu memamerkan kekayaannya, maka kita akan mulai ingin memiliki kekayaan yang sama. Pada akhirnya, masalah keuangan akan muncul pada hidup kita. Oleh karena itu, mengetahui cara menghindari pergaulan bebas sangat penting, sehingga kita tidak terjebak dalam pergaulan yang salah.
7. Kembali ke Agama
Agama adalah salah satu cara yang paling jitu dalam menghadapi masalah yang datang bertubi= tubi pada kehidupan kita. Dengan kembali kepada agama, kita akan semakin percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan lebih dari kemampuan umatnya. Oleh karena itu, di saat kita mulai frustasi akibat masalah yang tidak pernah habis, berdoalah dan minta petunjuk. Akan tetapi, setelah masalah ini selesai, pastikan bahwa kita tetap berdoa dan beribadah. Jangan baru mulai ingat Tuhan saat terkena masalah saja, melainkan ingatlah Tuhan dalam kondisi apapun.
Demikian tadi cara menghadapi masalah yang datang bertubi- tubi pada kehidupan kita. Pastikan bahwa, setiap masalah pasti ada cara penyelesaiannya. Sehingga jangan frustasi maupun stress. Tetap sabar, berdoa, dan berusaha. Maka setiap masalah dapat terselesaikan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang ditimpa masalah.
