Cinta datang tanpa memandang perbedaan. Itulah yang tengah terjadi pada pasangan beda agama yang sedang memadu kasih. Pada awalnya memang perbedaan bukanlah menjadi penghalang dalam sebuah hubungan. Toh yang terpenting adalah sama-sama cinta, sama-sama sayang dan sama-sama bisa saling menerima dan saling memahami. Namun masalah akan datang disaat hubungan semakin jauh. Disaat hubungan meminta sebuah kepastian dan adanya keinginan untuk lanjut pada jenjang pernikahan, disinilah masalah akan datang silih berganti.
Masalah yang datang di saat yang seharusnya menjadi masa-masa bahagia ini sebelumnya mungkin tidak terpikir oleh mereka yang telah mabuk asmara. Penolakan dari berbagai pihak keluarga dan orang tua menjadi rintangan terbesar bagi pasangan beda agama. Namun hati sudah terlanjur mencintai. Apa yang harus dilakukan? Simak cara mengatasi cinta beda agama berikut ini yang bisa menjadi solusi bagi kamu yang tengah galau karena perbedaan keyakinan.
- Akhiri rasa cinta sebelum semakin dalam.
Memang terdengar menyakitkan. Cinta terhalng karena perbedaan keyakinan. Namun ini adalah pilihan terbaik untuk menghindari permasalahan kelak. Apalagi keluarga kamu atau keluarga si dia adalah orang yang fanatik dengan agama. Akan sangat sulit bagi kamu dan dia untuk mendapatkan restu dari orang tua masing-masing. Kalau sudah terlanjur cinta dan sangat yakin dengan pasanganmu ketahui cara mendapatkan restu orang tua untuk menikah beda agama. Tentu saja untuk mendapatkannya butuh perjuangan dan tidak semudah yang dibayangkan. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk saling mencintai pikirkan baik-baik masa depan hubungan kalian kelak yang kemungkinan besar banyak rintangannya dan tidak mendapat restu.
- Sudah terlanjur pacaran? Akhiri hubungan baik-baik.
Yah, kalau sudah pacaran cukup lama gimana? Rasa cinta dan sayang tentu sudah dalam juga ya. Namun jika kamu sudah bisa membayangkan atau sudah mengetahui bahwa keluarga sama-sama menentang jika kalian memutuskan untuk menikah, kamu bisa mengambil tindakan dari sekarang. Bicarakan baik-baik dengan si dia tentang mau diapakan hubungan ini. Pacar kamu juga pasti paham kok karna kalian berada di posisi yang sama, sama-sama mendapat pertentangan. Jika kamu tidak menemukan solusi yang terbaik dan memilih untuk mengakhiri hubungan ini sebaiknya ketahui cara memutuskan pacar beda agama. Dan satu lagi cara meninggalkan pacar tanpa menyakiti juga harus kamu tahu. Galau sih sudah pasti karena harus berpisah begitu saja, maka dari itu ketahui cara menghilangkan galau saat putus cinta.
- Pertahankan dan perjuangkan hubungan jika kamu benar-benar yakin.
Memisahkan cinta yang telah terjalin lama memang tidak mudah apalagi hanya karena perbedaan agama. Tapi bukan hal yang mudah juga untuk memperjuangkannya hingga ke pelaminan. Kalau kamu benar-benar yakin dengan hubungan ini, kamu bisa mencoba untuk memperjuangkan cinta kamu dengan meminta restu orang tua. Bicarakan dan utarakan keinginan kamu kepada orang tua dan keluarga agar mereka bisa mengerti, memahami dan menerima keinginan kamu. Tapi sebelum itu kamu harus menguatkan pasangan kamu dengan cara meyakinkan pasangan beda agama untuk bisa berjuang bersama.
- Jangan menjadi egois serta menutup mata dan telinga.
Cinta terkadang bisa membutakan seseorang sehingga ia tidak bisa berpikir dengan jernih, tidak mau melihat kenyataan yang harus dihadapinya dan tidak mau mendenger masukan dari orang lain. Janganlah menjadi egois cobalah untuk berpikir rasional dan penuh pertimbangan. Akan lebih baik jika kamu diskusikan dengan pasanganmu tentang apa keputusanmu yang mungkin saja si dia juga memiliki pilihan lain yang baik untuk hubungan kalian. Berpikir jernihlah dengan cara menenangkan hati dan pikiran agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.
- Pada titik akhir kamu harus bisa memilih jalan yang terbaik.
Seberapa perjuanganmu untuk mempersatukan cinta kamu dan si dia tapi ternyata sia-sia, disinilah saatnya kalian untuk benar-benar memilih dan memutuskan mana yang terbaik dari dua pilihan. Memilih jalan lain untuk menyatukan cinta kalian dengan menikah tanpa restu atau memilih untuk menyerah dan melupakan segalanya. Kamu dan si dia harus benar-benar tahu dengan konsekuensi yang akan terjadi jika kamu memilih menikah tanpa restu orang tua. Tentunya hal ini sangat tidak disarankan karena pernikahan tidak hanya menyatukan dua orang saja namun juga menyatukan dua keluarga, tapi semua kembali pada pilihan kamu dan si dia. Jika kamu dan si dia memutuskan untuk berpisah cobalah belajar cara membuat hati ikhlas untuk menerima semua kenyataan yang tidak memihak kepada cinta kamu dan dia yang ternyata bukanlah cinta sejati.
Itulah cara mengatasi cinta beda agama yang selalu ada rintangannya. Sebaiknya jangan memulai dan membiarkan cinta itu tumbuh agar tidak ada kerumitan dalam hubungan percintaan yang pada akhirnya membuat kamu galau sendiri.
