Guru selalu dikatakan “pahlawan tanpa tanda jasa”. Maksud dari perkataan ini adalah tugas guru tidak hanya membuat siswanya menjadi cerdas. Tugas lainnya adalah menanamkan sikap sopan dan juga budi pekerti untuk si anak itu sendiri. Tujuannya tentu saja saat anak tersebut ketika sudah berbaur dengan masyarakat, maka dia bisa menerapkan sikap-sikap positifnya sehingga terciptalah masyarakat yang damai dan aman.
Mendidik anak itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Mendidik sikap anak yang bandel saja sudah sulit, apalagi ditambah mendidik anak itu menjadi cerdas. Tentu saja tugas guru menjadi semakin berat. Kenakalan remaja zaman sekarang juga tidak terlepas dai tanggung jawab guru di sekolahnya. Oleh sebab itu, sebelum anak tersebut terjerumus ke hal-hal yang negatif, guru harus mengetahui 10 cara mengatasi anak nakal di sekolah berikut ini.
1. Perlihatkan sikap yang lemah lembut
Jika kita menemukan anak nakal sedang melakukan kesalahan, jangan buru-buru memarahinya. Cobalah kita tenangkan diri, ajak mengobrol dengannya dengan bahasa yang halus dan juga sedikit tegas. Anak nakal jika dimarahi, maka dia akan semakin memberontak dan akan semakin sulit dididik. Oleh sebab itu, dengan metode ini diharapkan sikap anak akan lebih melunak dan mudah untuk kita didik.
2. Gunakan metode belajar khusus untuk anak nakal tersebut
Setiap anak memiliki cara yang berbeda di dalam proses belajar. Begitu juga dengan anak yang nakal. Cara mendidik anak nakal tentunya berbeda dengan anak yang lain. Namun, bukan berarti anak yang lain dibiarkan. Sebaiknya kita sudah mempersiapkan seperti apa metode belajar yang tepat baik untuk anak yang nakal maupun anak-anak yang lainnya sehingga tidak menimbulkan kesan pilih-pilih murid.
3. Gunakan bahasa nonverbal
Saat di kelas mulai tidak kondusif karena ada satu murid yang membuat kegaduhan, Lakukanlah bahasa tubuh. Contoh, saat mengajar dan di kelas ada murid yang asyik bermain, cobalah kita diam sejenak dan memerhatikan anak tersebut. Secara tidak langsung murid-murid yang lain akan melihat anak nakal tersebut sehingga membuat dia malu. Usahakan janganlah berteriak untuk menegurnya karena hal itu bisa dicerna oleh murid lain kalau “boleh teriak-teriak di dalam kelas.”.
4. Gunakan alasan saat menegurnya
Contohnya saja seperti ini, saat kita mengajar di kelas dan ada murid yang tidak memerhatikan pelajaran, Tegurlah anak tersebut dengan kalimat seperti ini, “Kamu mau nilaimu bagus, kan? yuk perhatikan pelajarannya, Ntar kalau kamu ga belajar, bisa kena remedial loh!” . Dengan menggunakan alasan sepeerti itu, si anak akan mengerti kalau tida memerhatikan pelajaran akan memengaruhi nilai pelajarannya. Hal tersebut lebih ampuh dibandingkan hanya mengatakan “Jangan berisik!” atau “Diam!“.
5. Berikan pujian jika dia membuat hal positif
Biasanya, Anak yang cenderung nakal dan bandel itu karena ingin diperhatikan oleh orang lain. Oleh sebab itu, perhatikanlah dia. Jika dia mendapat nilai yang bagus, pijilah dia. Dengan begitu, anak itu akan lebih banyak melakukan hal-hal positif lainnya karena ada orang yang mau memerhatikannya. Akan tetapi kita harus bijak, jangan sampai kita merasa menganakemaskan dia saja.
6. Beri hukuman positif
Ketika dia melakukan kesalahan, buatlah hukuman yang positif untuknya. Positif di sini adalah tidak hukuman tidak hanya dilakukan karena keslahan dia semata, tetapi juga memberikan pelajaran di dalam hukuman tersebut. Contohnya, Jika tidak mengerjakan PR, maka PR-nya akan ditambah lagi. Secara tidak langsung hukuma tersebut mengajarkan kalau mengerjakan PR itu sangat penting.
7. Berbicara dengan orang tuanya
Cara berikutnya adalah dengan berdiskusi dengan orang tua murid. Cobalah untuk mendiskusikan dengan mereka terkait penyebab anak nakal. Dengan begitu, kita bisa mengetahui perkembangan yang terjadi pada siswa tersebut. Seperti bagaimana sikapnya di rumah, ketika bersama temannya, ketika berada di lingkungannya, dan sebagainya.
8. Lebih banyak mengobrol dengannya
Anak yang nakal pasti ada penyebabnya. Oleh sebab itu, kita sebagai guru lebih baik menyempatkan waktu untuk mengobrol dengan murid tersebut. Cobalah kita memahami apa keinginannya agar dia mau mengikuti pelajaran dan menjaga sikapnya. Dengan cara seperti ini, kita sudah membuat “ikatan” dengan murid tersebut. Dengan begitu, murid tersebut bisa menghormati kita.
9. Berikanlah kepercayaan kepadanya
Maksud dari kepercayaan di sini adalah kita memberi kesempatan untuk anak yang nakal ini untuk membantu kita. Contoh, membawakan tugas dari siswa yang lain, menghapus papan tulis, dan lainnya. Dengan begini, anak yang nakal tersebut merasa diperhatikan oleh kita, dan itu juga bisa membuat anak terbut akan lebih hormat pada kita.
10. Sabar dan berdoa
Jika anak tersebut masih nakal juga, Bersabarlah dan berdoa untuk anak tersebut. Di sela-sela saat kita selesai beribadah, sebut namanya di dalam doa kita. Niscaya, doa kta akan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kita juga tetaplah mengajar dengan penuh ceria. Karena dengan mengajar secara ikhlas, kita bisa mendidik anak-anak menjadi anak yang cerdas dan berakhlak budi pekerti. Oleh sebab itu, kita harus belajar cara menjadi orang sabar dan juga rendah hati.
Itulah 10 cara mengatasi anak nakal di sekolah untuk para guru. Semoga arikel ini bermanfaat untuk kita semua.