Pola tingkah laku anak-anak memang sangat lucu dan menggemaskan. Apa yang mereka lakukan sangatlah beragam bahkan terkadang membuat kita tertawa geli melihat tingkah mereka. Terutama disaat anak mulai mengenal apa yang ada disekeliling mereka dan meniru apa saja yang dilihatnya. Keaktifan mereka dalam memenuhi rasa penasaran dan keingintahuan mendorong mereka untuk melakukan semua yang ingin dilakukannya.
Seiring berkembangnya waktu anak juga akan tumbuh dengan baik dan juga mengadopsi semua budaya tempat ia tumbuh. Makin bertambahnya usia anak kita makin bisa melihat perkembangan perilaku anak. Ada anak yang tumbuh dengan baik dan ada juga yang menjadi nakal dan tidak menjadi anak yang penurut. Apa sih yang menjadi penyebab anak nakal? Untuk mengetahui penyebabnya mari kita simak bersama.
- Faktor lingkungan tempat ia tumbuh dan belajar.
Faktor lingkungan saat anak-anak tumbuh sangat mempengaruhi pola tingkah laku pada anak. Apalagi saat anak berada pada tahap meniru dan belajar, jika anak tumbuh dan berkembang dilingkungan yang tidak baik dan tidak harmonis maka anak akan tumbuh menjadi anak yang nakal mengikuti kebiasaan orang-orang dilingkungannya. Faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab anak durhaka terhadap orang tuanya.
- Pola asuh orang tua saat membesarkan anak.
Peran orang tua dalam mengasuh anak itu sangatlah penting. Jika orang tua salah atau kurang tepat dalam membesarkan anak maka akan tumbuh menjadi anak yang sulit di atur. Oleh karena itu ketahui cara mendidik anak nakal yang baik.
- Tingkah laku orang-orang yang ada disekitarnya.
Sikap dan perbuatan orang-orang dilingkungan si anak juga akan mempengaruhinya. Seperti sikap anggota keluarga dalam sehari-hari kurang baik maka anak akan menyerap dan meniru sikap-sikap yang kurang baik tersebut.
- Orang tua yang terlalu memanjakan anak.
Orang tua pastilah sangat menyayangi anaknya sehingga apa pun rela diberikan untuk anak. Semua yang diminta dan diinginkan anak diberikan sehingga anak menjadi terbiasa untuk selalu mendapatkan apa yang diinginkannya dengan mudah dan tumbuh menjadi anak yang manja. Anak yang manja akan tumbuh menjadi egois sekali dan tidak akan bisa tinggal diam jika suatu saat ada keinginannya yang tidak bisa terpenuhi.
- Pengaruh dari lingkungan pertemanan.
Anak-anak sangat suka sekali bermain dengan teman-teman yang sebaya dengannya. Namun berhatilah untuk memilih teman untuk sang anak. Jika anak memiliki teman yang nakal dan bersikap tidak baik maka ia juga akan ketularan dan mengikuti sikap temannya yang nakal itu. Dan pada akhirnya anak akan menjadi ikutan nakal dan selalu membantah orang tua. Cara mengatasi anak nakal akibat pergaulan ini bisa dengan memilihkan teman yang baik untuk anak.
- Tidak mendapat perhatian yang cukup dari orang tua.
Kedua orang tua yang sibuk bekerja akan membuat anak kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Anak akan terbiasa hidup bebas tanpa bimbingan secara langsung dari orang tua sehingga anak menjadi nakal karena ia akan melakukan apa pun yang ia mau tanpa adanya larangan dari orang tuanya. Cara menghadapi anak nakal seperti ini bisa dengan memberikan perhatian lebih padanya.
- Kasih sayang yang kurang dari orang tua dan keluarga.
Anak yang tumbuh dalam keluarga broken home juga akan tumbuh menjadi anak yang nakal. Ia kurang mendapat kasih sayang dari keluarganya sendiri sehingga si anak akan merasa tidak ada yang menyayanginya. Hal tersebut membuat anak membenci keadaan dalam kelaurga sendiri karena ia akan melihat hal yang berbeda antara keluarganya dan keluarga teman-temanya yang penuh dengan kasih sayang. Kurang kasih sayang juga menjadi penyebab anak melawan orang tua.
- Kondisi psikologis anak.
Kondisi psikologis juga bisa menjadi penyebab anak tumbuh menjadi nakal. Apalagi jika ada pengalaman traumatis pada anak seperti adanya tekanan yang membuat mental anak terganggu.
- Efek dari obat-obatan yang mempengaruhi emosi anak.
Zat kimia yang terkandung dalam obat-obatan juga bisa menganggu kestabilan emosi pada anak yang cenderung membuat anak menjadi lebih cepat marah jika ada yang tidak ia sukai atau ketika ia tidak mendapat apa yang diinginkannya.
- Terlalu aktif.
Anak yang hiperaktif tidak akan bisa berdiam diri dan tenang. Ia akan selalu melakukan banyak hal dan biasanya kurang mau mendengarkan larangan-larangan dari orang sekitarnya. Ia terlalu fokus dengan rasa keingintahuannya sehingga ia tampak seperti anak yang bandel dan tidak mau di atur.
- Ingin menarik perhatian orang lain.
Ada anak yang selalu menggaggu dan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Sehingga sebelum ia merasa perhatian orang tertuju padanya ia akan terus bertindak nakal.
Demikianlah penyebab anak nakal yang patut untuk diketahui orlah orang tua sehingga tahu apa yang baik dilakukan pada masa pertumbuhan anak. Ketahui juga tips menghadapi anak nakal yang patut untuk dicoba. Selain itu ciptakanlah lingkungan keluarga sakinah mawaddah warahmah agar anak bisa tumbuh dengan baik.