Home » Kehidupan » Keluarga » 15 Cara Mendidik Anak Nakal yang Paling Ampuh

15 Cara Mendidik Anak Nakal yang Paling Ampuh

by Rini Yuliana

Anak yang  baik tentu akan menjadi dambaan bagi setiap orang tua. Namun tak jarang bagi orang tua yang memiliki anak yang nakal tidak bisa mendidik merekan bahkan membiarkan kenakalan yang mereka lakukan. Berikut ini adalah cara mendidik untuk anak nakal yang bisa diterapkan oleh para orang tua jadi jangan biarkan anak durhaka terhadap orang tuanya. berikut cara mendidik anak nakal :

  1. Tidak memberikan predikat nakal pada anak

Salah satu kesalahan yang dibuat orang tua adalah memberikan sebuah predikat nakal pada anak ketika anak tersebut melakukan sebuah kesalahan atau melakukan tindakan yang tidak benar. Sebenarnya anak-anak masih belum mengetahui apakah arti nakal itu sendiri yang akan membuat bingung bagi sang anak. Menanamkan predikat nakal juga pada anak akan membuat anak tersebut mempercayai dirinya sendiri bahwa anak tersebut memiliki sifat nakal.

Alangkah baiknya apabila sebagai orang tua tidak memberikan predikat nakal pada anak agar anak tersebut tidak termotivasi menjadi nakal. Jika dari kecil saja orang tua sudah memberikan predikat nakal pada anak tentu akan menjadi sifat bawaan saat dia besar kelak. Julakan nakal pada anak ini harus dihilangkan agar tidak menjadi sesuatu yang mempengaruhi bagi psikologi anak tersebut.

  1. Berikan contoh yang baik

masa anak-anak adalah masa yang masih terus mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari orang tuanya. Tak jarang para orang tua memberikan contoh yang tidak baik sehingga anak-anak mulai mengikuti perilaku orang tuanya yang tidak baik ini. Anak yang pada dasarnya akan selalu mengikuti perilaku orang tuanya sehingga timbul pepatah buah tak jauh jatuh dari pohon karena anak dalam kesehariaannya tinggal bersama orang tuanya.

Jadi tak jarang perilaku anaknya akan mirip dengan orang tuanya sendiri. Namun banyak dari orang tua yang menyalahkan anaknya yang nakal karena pergaulan yang tidak benar akan tetapi tidak pernah mengintropeksi dirinya sendiri sehingga anak akan mengira sifat tersebut datang dari dirinya sendiri.

  1. Bersikap yang lembut

Sikap kasar tentu sangat berpengaruh bagi psikologi si anak apalagi ini dilakukan oleh orang tua yang mengasuhnya. Tak jarang juga karena perilaku kasar yang diberikan orang tua membuat nakal menjadi nakal dan sering membangkang pada orang tua. Begitu besar memang dampak sikap kasar yang diterima anak oleh orang tuanya sendiri dan akan menjadi gangguan psikologi bagi sang anak.

Seharusnya orang tua bersikap lemah lembut pada anak juga tidak bersikap kasar pada anak. Sikap lembut tentunya juga akan lebih disukai bagi sang anak daripada sikap kasar yang diberikan oleh orang tua. Memang sikap kasar akan selalu membekas pada anak akan tetapi ingatan akan sikap kasar anak hilang dengan memperlalukan anak dengan lemah lembut.

  1. Tetapkan aturan dan beri sanksi yang tegas

Aturan dibuat akan terjalin rasa disiplin dan rasa taat atas aturan tersebut, sanksi pun diberikan akan memperjelas aturan yang buat dibuat juga sebagai pelajaran bagi yang tidak menjalankan aturan tersebut. Pada anak juga perlu yang namanya berikan aturan guna memberikan pengarahan bagi sang anak dan menanamkan pada akan nilai-nilai serta moral-moral pada sang anak.

Dalam masa yang masih perlu pengarahan dan bimbingan anak akan terus mengamati apa yang akan diberikan oleh orang tuanya. Memberikan sanksi juga merupakan salah satu memberi pengajaran kepada sang anak. Dengan memberikan sanksi bagi sang anak maka diharapkan sanksi yang diberikan akan memberi pelajaran agar anak melanggar aturan yang dibuat. tetapi jangan pernah menampar anak karena bahaya menampar anak jika dilakukan.

  1. Jadi orang tua yang konsisten

Orang tua mempunyai peran penting dalam mendidik anak juga dalam memberikan pengarajaran bagi sang anak. Namun tak jarang peran ini bisa dijalankan oleh setiap orang tua, banyak yang tidak menjalankan peran ini dengan baik sehingga mempunyai dampak yang besar terhadap anak. Jika peran orang tua yang diharapkan saja sudah tidak ada maka anak tidak akan mempunyai seseorang yang akan mengatikan peran orang tuanya. Menjadi orang tua yang konsisten merupakan peran yang sangat penting dalam keluarga apalagi bagi sang anak karena bagi sang anak peran orang tua lah yang sangat berpengaruh terhadap dirinya.

  1. Selalu bersikap tenang

Anak yang nakal terkadang membuat para orang tua tidak memperdulikan anak tersebut bahkan sering marah-marah apabila anak tersebut bersifat nakal. Padahal marah-marah dan sikap yang tak acuh terhadap anak bukan akan menyebabkan anak bertambah nakal bukan sebaliknya.

Saat sang anak melakukan sebuah kesalahan ada baiknya bukan marah-marah dan kesal yang harus dilampiaskan namun sikap tenang dan bijaksana yang harus ditampakkan oleh orang tua. Sikap tenang juga akan berpengaruh terhadap psikologi orang tua yang akan menumbuhkan rasa kesabaran dan ketenangan dalam hati.

baca juga: cara menenangkan hati dan fikiran

  1. Gunakan bahasa yang halus

Bahasa adalah salah satu yang berpengaruh terhadap komunikasi dan dalam sebuah hubungan bahkan banyak yang menganggap bahasa adalah sesuatu yang terpenting dalam melakukan sebuah interaksi yang ada. Dalam mendidik anak nakal juga diperlukan bahasa yang sesuai untuk mengetahui akibat kenakalan anak tersebut. bahasa yang halus lah yang cocok untuk mendidik anak nakal karena dengan bahasa yang halus akan membuat mereka menjadi lebih terbuka juga mengerti alasan mengapa anak tersebut menjadi nakal.

  1. Memberikan pendidikan agama

Agama menjadi pendoman bagi semua ummat manusia di dalamnya terdapat berbagai aturan juga norma untuk mengatur hidup manusia juga sebagai alasan dalam hidup ini. Pendidikan agama yang ditanamkan sejak dini akan memberikan pengajaran terhadap anak tentang baik dan buruk dalam kehidupan ini.

Anak yang nakal juga perlu untuk ditanamkan pendidikan agama agar sifat nakal yang dimiliki anak tersebut diharapkan dapat hilang dan anak tersebut menjadi baik. Pendidikan agama yang ditanamkan pada anak nakal akan membuat kesadaran bahwa sifat nakalnya mempunyai dampak yang buruk bagi dirinya.

  1. Peluk anak setiap hari

Pelukan memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia dan memiliki dampak yang baik bagi kesehatan manusia. Ternyata anak yang nakal  juga dapat diatasi jika orang tua sering memberikan anak tersebut pelukan yang membuat anak tersebut menjadi nyaman juga mendapatkan kasih saying dari orang tuanya. Pelukan yang diberikan kepada orang tua juga memiliki manfaat meningkatkan kecerdasan pada anak. Hal ini terjadi dengan meningkatnya hormone yang menunjang kecerdasan pada anak.

  1. Pandangan kasih sayang

Kasih sayang merupakan hal selalu diperlukan bagi sang anak juga menjadi tolak ukur kebahagiaan bagi sang anak. Tak jarang anak nakal disebabkan karena kurangnya rasa kasih sayang yang didapatkan oleh anak. Memang rasa kasih sayang ini akan berpengaruh terhadap psilokogi anak apalagi ini akan menjadi bawaan ketika kelak dia dewasa nanti. Pandangan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua diharapkan mampu menjadi solusi bagi anak nakal juga dapat mengubah perangai anak tersebut.

  1. Berikan pujian pada anak

Memberikan pujian bagi sang anak bisa menjadi solusi bagi anak nakal. Pujian yang diberikan oleh orang tua akan sangat berpengaruh pada sang anak karena akan meningkatkan rasa kebahagiaan bagi sang anak juga membuat rasa senang bagi sang anak. Pujian memang kan menyebabkan hormon yang membuat rasa bahagia juga rasa senang bagi sang anak menjadi meningkat hal ini tentu akan membuat anak tersebut nyaman terhadap orang tuanya juga membuat anak akan menurut kepada orang tuanya.

  1. Akui kesalahan anak

Kesalahan yang dibuat oleh anak jangan dijadikan sebagai trauma yang berat bagi sang anak. Jika hal ini terjadi tentu kan membuat pengaruh yang besar terhadap psikologi sang anak.  Selayaknya sebagai orang tua mengakui kesalahan yang dibuat oleh anak agar anak tidak selalu merasa terbebani oleh kesalahan yang dibuat olehnya. Kesalahan yang tidak akan dilakui oleh orang tuanya tentu akan menjadi pengalaman yang terberat bagi dirinya. Dengan orang tua telah mengakui kesalahan yang dibuat oleh anaknya tentu akan membuat anak merasa lega juga akan membuat hati anak menjadi tenang.

  1. Dengarkan anak berbicara

Mendengarkan merupakan sebuah aktifitas yang tidak semua orang dapat melakukannya bahkan banyak yang lebih memilih untuk sering berbicara daripada mendengarkan. Padahal mendengarkan juga termasuk penting dalam dalam menjalin interaksi dengan seseorang.

Bagi seorang yang mengasuh anak tentu mendengarkan akan membuat terjalinnya hubungan yang erat antara orang tua dengan anak. Anak yang lebih sering berbicara tentu butuh seorang pendengar yang baik bukan hanya sebagai asuhanya saja. Anak nakal juga butuh seorang yang selalu mendengarkan alasan mengapa dia berbuat nakal yang tentu bukan tanpa alasan.

  1. Jangan mengeluh pada anak

Anak yang nakal tentu akan membuat orang tau menjadi pusing dan risau karena perilaku yang dilakukan oleh anaknya. Namun bagi orang tau jangan banyak mengeluh terhadap perilaku yang dilakukanoleh anaknya mungkin hal yang dilakukannya hanya untuk kesenangan yang sedang dia perbuat. Setiap anak juga mempunyai alasan tersendiri dalam melakukan setiap perbuatannya. Memang dalam mengurus anak nakal perlu kesabaran yang ekstra agar anak tersebut menjadi baik seperti yang diinginkan oleh orang tuanya.

  1. Terima anak seadanya

Anak yang dididik adalah darah daging dari orang tuanya sendiri. Walaupun anak yang diasuh adalah anak nakal akan tetapi itu adalah buah hati yang harus diasuh oleh orang tuanya. Dengan keadaan apapun bagi orang tua harus menerima segala keadaannya anaknya. Kesabaran dan rasa menerima merupakan kunci dalam mendidik anak yang nakal untuk merubah anak tersebut menjadi lebih baik.

Dengan cara mendidik yang pas tentu akan membuat anak menjadi harapan bagi orang tuanya. Tak peduli anak tersebut nakal atau tidak yang terpenting tetap bagaimana pola asuh yang diberikan oleh orang tuanya.

You may also like