Anak yang mengalami gangguan konsentrasi akan sulit untuk fokus, terutama dalam belajar. Kesulitan yang dialami anak untuk berkonsentrasi akan menyulitkannya dalam menyimak dan menyerap materi pelajaran di sekolah akan sulit untuk memahami setiap pelajaran. Jika kita sebagai orang tua tidak membantu anak dalam mengatasi permasalahan ini, maka juga akan berpengaruh pada prestasi anak di sekolah. Tidak mau kan anak jadi banyak ketinggalan pelajaran dan tidak bisa memiliki nilai yang bagus?
Sebagai orang tua, kita bisa membantu akan dengan melatih dan meningkatkan daya konsentrasinya saat belajar di rumah. Meski anak tidak bisa belajar dengan baik di sekolah, tapi kita masih bisa membantunya dengan mengulang kembali pelajaran di rumah dan iringi juga dengan beberapa hal lainnya. Bagaimana cara melatih konsentrasi anak 10 tahun ini? Simak yuk beberapa cara berikut ini.
1. Berikan Anak Makanan yang Kaya Protein dan Antioksidan
Apa yang dimakan anak juga berpengaruh loh terhadap konsentrasinya. Terlebih jika anak keseringan makan junk food dan kurang mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk membantu meningkatkan kekuatan otak anak adalah dengan membiasakan anak mengkonsumsi buah dan sayur yang memiliki banyak kandungan oksidan.
Juga, berikan makanan yang kaya protein pada menu harian si kecil seperti daging tanpa lemak, almond dan telur. Protein dalam makan tersebut akan membantu meningkatkan level konsentrasi dan tingkat kesadaran anak sehingga ia jadi lebih bisa fokus.
2. Ciptakan Lingkungan yang Tenang dan Nyaman dan Bebas Gangguan
Anak yang kurang dapat berkonsentrasi dengan baik membutuhkan lingkugan yang lebih tenang dan nyaman agar konsentrasi yang telah ia dapatkan tidak pecah. Beruntung jika kita di lingkungan perumahan yang asri dan tenang dan jauh dari suara bising dan kesibukan masyarakat. Anak akan dengan mudah konsentrasi belajar di rumah.
Namun bagi kita yang tinggal di lingkungan penuh hiruk pikuk, maka lingkungan seperti ini tidak baik bagi anak karena akan sangat menyulitkannya untuk berkonsentrasi. Maka dari itu, kita juga harus menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak. Misalnya dengan membuat ruangan belajar kedap suara sehingga anak bisa belajar dengan tenang.
3. Berikan Permainan yang Bisa Mengasah Konsentrasi
Bermain game tidak selamanya buruk bagi anak. Jika kita bisa memilihkan berbagai permainan yang bisa mengasah dan melatih konsentrasi anak, maka ini akan bagus untuk meningkatkan konsentrasinya. Permainan seperti apa yang bisa mengasah kemampuan fokus anak? Beberapa di antaranya adalah seperti permainan yang membutuhkan perencanaan, pemikiran dan memori. [AdSense-C]
Permainan seperti ini akan bagus untuk cara melatih konsentrasi anak 10 tahun agar lebih fokus. Yang paling sederhana yang bisa dilakukan bersama adalah permainan menjadi patung di mana anak harus diam dalam beberapa waktu tanpa gelisah. Atau permainan untuk fokus pada suatu benda tanpa mengalihkan pandangan dalam beberapa waktu. Latihan sederhana ini juga bisa diterapkan untuk cara melatih konsentrasi anak 3 tahun dan cara melatih konsentrasi anak 5 tahun.
4. Istirahat Cukup Siang dan Malam
Cara melatih konsentrasi anak 10 tahun berikutnya adalah dengan mencukupkan waktu tidur anak pada malam hari. Juga, tidur siang juga bagus untuk meningkatkan konsentrasi anak sebelum belajar di rumah di mulai. Karena ini kita sebagai orang tua bisa membantu anak dengan membuatkan jadwal hariannya sehingga waktu istirahatnya cukup dan teratur. Seperti jam berapa ia harus berhenti bermain, tidur siang dan belajar serta jam tidur malam hari juga harus teratur. Begitu juga untuk cara melatih konsentrasi anak 7 tahun dan cara melatih konsentrasi anak 6 tahun.
5. Harus Paham dengan Metode Belajar Anak yang Dominan
Setia anak memiliki cara belajar yang berbeda yang terbagi dalam tiga kategori, yakni visual, auditori, kinestetik. Nah, kita harus tahu masuk kategori manakah anak kita ini? Gaya belajar visual adalah dimana anak bisa lebih fokus belajar dari apa yang ia lihat. Misalnya saja, anak leboh bisa fokus belajar dengan materi yang disertai gambar-gambar atau ilustrasi yang lebih mudah dipahami.
Atau gaya belajar auditori di mana anak lebih mudah fokus dalam memahami materi dari apa yang ia dengar. Seperti gaya belajar dengan berdiskusi atau atau di dikte. Atau mungkin gaya belajar kinestetik yang lebih mudah memahami pelajaran dan bisa fokus ketika ia bisa merasakan secara langsung, seperti belajar sambil praktek. Dengan memahami gaya belajar dominan pada anak ini, akan lebih mudah bagi kita untuk membantu anak konsentrasi dalam belajar.
Itulah 5 cara melatih konsentrasi anak 10 tahun yang bisa kita lakukan sebagai langkah untuk membantu anak. Selain itu kita juga bisa melakukan latihan terapi anak kurang konsentrasi sederhana di rumah. Simak juga cara mendidik anak yang baik dan cara menghadapi anak malas belajar.