Home » Kehidupan » Anak Anak » Begini 5 Cara Sabar Menghadapi Anak Bandel dan Sulit Diatur

Begini 5 Cara Sabar Menghadapi Anak Bandel dan Sulit Diatur

by Luwisa Zelnovra

Anak adalah anugrah yang diberikan Yang Maha Kuasa kepada kita. Anak dihadirkan di tengah keluarga kecil untuk meramaikan dan melengkapi kebahagiaan sebuah keluarga. Kehadiran anak sangat dinantikan banyak pasangan yang baru menikah. Meski anak menjadi sosok yang dinantikan para orang tua saat dan dapat melukiskan senyum bahagia banyak orang saat anak terlahir ke dunia, namun seiring anak beranjak dewasa ada saja tingkah laku anak yang sangat menguji kesabaran orang tua.

Ada-ada saja yang diperbuat anak yang mengharuskan orang tua marah kepadanya. Cara mendidik anak agar menjadi pribadi yang baik dan sholeh juga bukan perkara mudah. Dan hampir setiap orang tua dihadapi dengan sikap anak yang bikin pusing kepala dan anak pun sangat sulit untuk dinasehati. Kalau sudah begini, satu hal yang pasti harus dilakukan orang tua adalah memperbanyak sabar. Bagaimana cara sabar menghadapi anak nakal dan sulit diatur? Yuk simak beberapa cara berikut ini!

1. Jangan Bosan Mengarahkan Anak untuk Bersikap Baik

Sebagai orang tua, sering kita beranggapan bahwa anak kita sudah ketulungan bandelnya sehingga kecil harapan ia bisa berubah. Bahkan banyak orang tua yang menyerah dalam mendidik anak karena sudah kehabisan akal, energi dan kesabaran dalam mengatur sikap anak. Tapi, sebagai orang tua, inilah yang harus kita lawan. Kita tidak boleh menyerah dan harus terus berusaha tanpa merasa bosan untuk memberikan arahan yang baik untuk anak. Meski hal itu sulit, kalau berhasil pun, bahagianya kita juga yang akan merasakannya kelak.

2. Selalu Doakan yang Baik untuk Anak

Pernah dengar orang tua yang mengucapkan sumpah serapah untuk anaknya sendiri yang sudah sangat sulit diatur dan sangat pembangkang? Tentu hal ini tidak baik untuk ditiru ya! Harusnya sebagai orang tua kita mendoakan yang terbaik untuk anak agar Allah SWT menggerakkan dan melunakkan hatinya untuk mau menjadi anak yang sholeh dan soleha serta tidak durhaka kepada orang tua.

Anda pasti pernah mendengar bahwa salah satu doa mujarab dan didengarkan langsung oleh Allah adalah doa orang tua kepada anaknya. Jadi, saat emosi melihat tingkah anak, ingatlah Allah dan berdoalah kepada-Nya. Doa menjadi salah satu jalan dan cara menghadapi masalah dengan sabar.

3. Serahkan Semuanya kepada Sang Pencipta

Ingatlah bahwa anak adalah titipan Allah SWT kepada kita yang harus dijaga. Anak adalah milik Allah yang Dia-lah yang lebih berhak atas anak yang kita lahirkan dan besarkan. Saat sudah lelah dan kehabisan kesabaran dalam mendidik dan mengatur anak, serahkanlah segala sesuatunya kepada Allah. Sikap anak yang nakal dan bandel yang dihadirkan ditengah kita tentu juga tidak lepas dari ketentuan Allah.

Bisa jadi anak yang sering berulah menjadi sebuah ujian yang memang diturunkan kepada kita. Ingatlah bahwa ada pahala yang sangat besar jika kita bisa bersabar melewati semua ujian dari-Nya. Mendekatkan diri pada Sang Pencipta merupakan salah satu cara menjadi orang sabar dan ikhlas dalam menghadapi berbagai cobaan.

4. Rangkul dan Didik Anak dengan Kasih Sayang

Saat anak berulah dan membangkang, hal yang paling sering dilakukan orang tua adalah menghukumnya dengan keras. Padahal anak akan semakin menjadi jika diperlakukan dengan demikian sekaligus akan mengadopsi sikap orang tua yang keras dan kasar. Kekerasan juga menjadi salah satu penyebab anak melawan orang tua lho. Karena itu, cara sabar menghadapi anak yang terbaik adalah dengan mendidik anak dengan kasih sayang.

Saat anak bandel dan membangkang rangkul mereka dengan kasih sayang sambil diberikan arahan dan pemahaman. Sentuh hati mereka agar tidak keras seperti batu dan berikan contoh yang baik untuk mereka. Kasih sayang orang tua yang tulus terkadang bisa membuat hati anak yang keras menjadi luluh. Ini juga merupakan cara menjadi orang tua yang baik untuk anak.

5. Tetap Perlakukan Anak dengan Baik

Tak jarang hubungan orang tua dan anak menjadi tidak baik dan malah sering bertengkar saat anak beranjak dewasa. Sering juga orang tua bersikap keras kepala dan tidak mau kalah dengan anak yang sama kerasnya. Kalau sudah demikian dipastikan hubungan tidak akan berjalan baik. Agar ini tidak terjadi, orang tua juga harusnya lebih bisa menahan ego.

Pelajari lebih banyak tentang cara mengendalikan emosi diri. Tetaplah perlakukan anak dengan baik dan penuh kasih sayang. Saat anak merasakan tulusnya orang tua, hatinya lama-lama juga akan melunak dan berbalik menyayangi orang tua dengan tulus.

Itulah 5 cara sabar menghadapi anak yang nakal, bandel dan sulit diatur. Jangan menyerah untuk sabar dalam menghadapi berbagai tingkah laku anak. Sering sharing pengalaman dengan para orang tua lainnya juga menjadi cara menghadapi masalah hidup yang bisa dilakukan untuk menemukan solusi yang terbaik.

You may also like